- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menagih janji Jokowi untuk sepakbola Indonesia


TS
titidmini18
Menagih janji Jokowi untuk sepakbola Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo, dalam kampanye terbukanya di GOR Waringin membicarakan mengenai sepakbola tanah air. Ia mengatakan apabila dirinya terpilih sebagai presiden, ia akan memajukan sepakbola di Papua.
"Ada Titus Bonay, Eli Aiboy, Boas Solossa. Kita konsentrasikan sepak bola di Papua," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di hadapan ratusan masyarakat Papua, Kamis (5/6/2014).
Jokowi menyayangkan sampai saat ini potensi pesepakbola dari bumi cendrawasih ini tidak dimaksimalkan. Padahal, dalam pandangannya calon pesepakbola dari Papua memiliki keunggulan tersendiri dari daerah lainnya di Indonesia.
"Dari dulu enggak dilakukan. Padahal itu bisa. Dari fisik, skill, benturan, berani semuanya. Papua produksi pemain bola yang betul-betul bola," kata Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini berani menjamin saat dirinya terpilih nanti sebagai presiden, potensi sepakbola Papua akan dioptimalkan. Dengan pengoptimalan itu, Jokowi juga berani jamin sepakbola Indonesia bisa menjadi juara.
"Kalau tidak juara, saya berani di (gaya potong leher). Nanti saya urus setelah saya jadi presiden," tutur Jokowi.
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/05/disela-kampanye-jokowi-bicara-sepakbola-papua.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
Bisnis.com, JAKARTA -- Demam Piala Dunia 2018 tidak hanya dirasakan oleh negara yang masuk ke final tapi juga sebagian besar rakyat Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo.
Dari pertarungan ketat di babak semifinal, Prancis dan Kroasia akan saling berhadapan di final Piala Dunia di Rusia, pada Minggu (15/7/2018) waktu setempat.
Prancis mengandaskan Belgia 1-0 di semifinal pada Selasa (10/7), sedangkan Kroasia menumbangkan juara 1966 Inggris 2-1 lewat perpanjangan waktu pada Rabu (11/7).
"Ngantuk. Ya dari malam sampai pagi tadi malam tidur hanya satu jam karena pertarungan tadi malam sangat bagus sekali. Keliatan ngantuk enggak? Tiap hari ngantuk terus," ujar Jokowi seusai meninjau Hari Koperasi Nasional Expo 2018 di International Convention Exhibition, Tangerang, Kamis (12/7/2018).
Ketika ditanya bakal menjagokan tim dari negara mana, Jokowi hanya menjawab sederhana bahwa dia akan mendukung jagoannya.
"Saya dukung jagoan saya. Jagoan saya PSSI. Saya tiap hari nonton lihat, nonton lihat, tapi jagoan saya tetap satu, PSSI," tuturnya.
Prancis dan Kroasia sebelumnya pernah lima kali berhadapan. Prancis menang 3 kali, sedangkan 2 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Kedua negara pertama kali dipertemukan dalam semifinal Piala Dunia 1998. Ketika itu, Les Bleus menang 2-1 dan maju ke final, di mana mereka akhirnya meraih gelar juara setelah menang dari Brasil dengan skor 3-0.
Prancis dan Kroasia terakhir kali bertemu pada Maret 2011 dalam pertandingan persahabatan internasional, yang berakhir imbang 0-0
http://bola.bisnis.com/read/20180712/399/815841/ditanya-siapa-jagoannya-di-piala-dunia-2018-jokowi-jawab-pssi
Lucunya ini presiden kitak, mana ada pas tanding orang bilang PSSI, kalau inggris ntar timnasnya dibilang FA

VIVA – Sederet sanksi dipastikan bakal diterima PSSI terkait insiden dalam semifinal Piala AFF U-19, antara Indonesia versus Malaysia, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis 12 Juli 2018. PSSI pun sudah sadar dan siap menerima sanksi tersebut.
Setidaknya, ada empat pelanggaran yang bisa membuat PSSI terkena sanksi. Pertama, ada flare yang menyala saat laga usai.
Penyerangan suporter terhadap wasit, dengan melempari benda-benda keras ke arahnya, bisa menjadi indikator lain bagi AFC untuk memberikan sanksi kepada PSSI. Kemudian, aksi serupa dilakukan suporter kepada para pemain Malaysia.
Kesalahan teknis lain yang bisa berujung sanksi adalah matinya lampu Stadion Gelora Delta, jelang babak adu penalti digelar.
"Kami pasti kena sanksi. Kejadian di pertandingan tak bisa ditolerir. Soal sanksi seperti apa, saya tak bisa bayangkan," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Di sisi lain, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menyatakan matinya lampu stadion dikarenakan karena listrik dari PLN padam. Mereka akhirnya menggunakan genset untuk menyalakan kembali lampu stadion. (ase)
https://www.viva.co.id/bola/bola-nasional/1053783-timnas-u-19-kalah-indonesia-terancam-sanksi-pula
Udah 4 tahun menjabat, kapan juaranya wahai bapak presiden, janji potong lehernya kapan nih, keburu lengser 2019.
kebanyakan bacot kosong,
0
1.5K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan