- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kumpulan Apparel Lokal Jersey Sepakbola, Ga Kalah Keren Dari Apparel Luar Loh Gan


TS
.nona.
Kumpulan Apparel Lokal Jersey Sepakbola, Ga Kalah Keren Dari Apparel Luar Loh Gan
Hi sobat kaskus kalian yang suka olahraga pastinya tau dengan nama jersey, ya jersey adalah baju yang dikenakan para pemain biasanya lebih identik dengan olahraga dengan sebuah tim seperti sepakbola, basket dan lainnya.
Namun saat ini saya hanya ingin bicarakan tentang apparel yang memproduksi jersey khususnya sebuah tim dalam sepakbola.
Mungkin kalian sudah familiar dengan jersey luar seperti Adidas, Nike, Kappa dan lainnya namun apakah kalian pernah mendengar gaung dari apparel lokal.
Bahkan saat ini apparel lokal sudah tak kalah keren, ada juga yang merambah ke luar negeri yuk kita intip apparel lokal asli buatan Indonesia.
Ada dua pemain lama yang sudah wara wiri di tingkat nasional.
Specs

Sejarah keberadaan Specs dimulai pada 1968 oleh pasangan Lucas dan Linda Sasmita melalui PT Panarub. Awalnya, pasangan ini hanya memproduksi sandal dengan merk Lily hasil kerjasama dengan prinsipal asal Jepang.
Hingga akhirnya, rekanan kerja keluarga Sasmita mengalami kebangkrutan. Saat itu pula, mereka berinisiatif membeli mesin-mesin dan perangkat produksi untuk diboyong ke Indonesia, sehingga sandal Lily bisa langsung diproduksi di tanah air. Sandal ini pun mulai dikenal luas pada 1970an dan menjadi titik awal munculnya brand Specs.
Specs pun mulai muncul di permukaan pada 1979 dengan target pasar di dalam negeri. Awal keberadaannya pun tidak sesukses seperti sekarang. Sampai pada akhirnya, Lucas dan Linda menyerahkan urusan perusahaan ke anak semata wayangnya, Hendrik Sasmito.
Mengutip laman SWA, Hendrik mulai mengembangkan Specs dengan memperkenalkan sistem cold cenent shoes (sistem tempel dingin) yang menjadi keunggulan produknya. Sebelumnya, Specs masih menggunakan sistem vulkanisir seperti yang digunakan produk Bata.
Langkah itu pun langsung menuai banyak pujian. Ditangan Hendrik, perusahaan keluarga menjelma jadi perusahaan besar yang menjamah pasar-pasar luar negeri. Nama Hendrik pun juga mulai dikenal perusahaan sepatu raksasa seperti Adidas. Bahkan, Adidas mempercayakan produksi beberapa produknya dibawah kendali Hendrik pada 1988.

Posisi ini dimanfaatkan Hendrik untuk melebarkan sayap pemasaran dengan menggandeng pemain-pemain sepak bola nasional seperti Rocky Putiray. Sang legenda sepak bola Indonesia yang sudah malang melintang di sepak bola internasional merupakan atlet pertama yang menjadi brand ambassador Specs. Selanjutnya, Specs mendapatkan sertifikat ISO serta memanenkan tekhnologi-tekhnologi pada sepatu olahraganya.

Tidak butuh waktu lama Specs menjadi buah bibir perbincangan anak muda yang menggemari olahraga paling menyita perhatian ini. Dengan sokongan prestasi Persipura Jayapura yang pada tahun 2005 menjuari piala liga Indonesia. Specs yang menjadi sponsor resmi jersey apparel tim asal Indonesia Timur itu pun ikut kecipratan naik daun. Semakin dikenal dan juga semakin disayang karena produk dalam negeri, membuat nama Specs seperti tidak ada rintangan dalam hal distribusi ke seluruh penjuru Indonesia. Cristian Gonzales menyusul seniornya Rocky P untuk mejeng pada iklan-iklan Specs pada 2006 hingga kini dan menghiasi beberapa jersey dari liga 1 Indonesia seperti tim Arema Malang.
League

League adalah produk yang sekelas dengan sepatu kelas dunia. Pabrik sepatu ini adalah PT Berca Sportindo Tangerang yang dulunya memproduksi sepatu Nike selama sekitar 12 tahun. Setelah hak produksi dengan merek Nike habis, Berca membuat merek baru yaitu League.

Untuk persiapan peluncuran League, Grup Berca tak main-main. Sejak April 2003, pemilik grup ini mengumpulkan jago-jago sepatu yang dimilikinya dan meminta mereka membuat konsep produk baru. Pembuatan konsep selesai dalam dua bulan. Lalu diputuskan, konsep League adalah paduan antara sport (60%) dan gaya hidup (40%). Dari sisi harga, di atas harga merek lokal tetapi di bawah merek internasional (Adidas, Nike, Fila, dll).
Pada liga Indonesia League pernah menjadi apparel untuk jersey Persija dan Persib.
Kemudian tak hanya 2 pemain lama diatas, ada juga apparel lokal yang baru namun sudah berani merambah kancah dunia.
MBB

MBB mengembangkan produk-produk olahraga yang mendongkrak peforma atlet dan dengan research & development yang berlanjut untuk terus memperbaiki kualitas produk. Mengusung cinta produk lokal, MBB mendedikasikan produk-produknya untuk dapat dipakai supporter klub-klub lokal dengan harga terjangkau.
Tidak seperti dua produk diatas yang fokus di alat olahraga lain seperti sepatu, MBB memang fokus di jersey.

MBB singkatan dari Maniac Baju Bola yang di kembangkan anak-anak bogor suporter Persikabo, namun kreatifitasnya kini mendunia hingga liga suriah dan eropa memakai jasa dari apparel ini bahkan PSSI pun ada kerjasama pada apparel lokal ini.
Masih ada beberapa lagi produksi lokal yang menghiasi jagat jersey liga indonesia namun gaungnya memang masih kurang di bandingkan dengan 3 brand yang diatas.
Sembada

Didirikan pada medio 2013 oleh komuntas suporter PSS yang tergabung di forum internet Kaskus, Sembada terus berkembang hingga menjadi penyuplai resmi perlengkapan tanding untuk PSS, seperti jersey, kaos polo, jaket, dan lain-lain.
Walau apparel ini masih khusus untuk PSS Sleman bisa saja nantinya menjadi profesionalitas seperti MBB.
Sebenarnya masih ada beberapa lagi apparel lokal karena terbatasnya referensi hanya itu yang bisa saya infokan semoga bermanfaat ya guys..

Referensi berbagai sumber
Diubah oleh .nona. 21-11-2017 15:16
0
12.7K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan