Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gardu Distribusi Listrik (Receiving Substation/RSS) bawah tanah MRT Jakarta di Jakarta Selatan. Anies mengatakan gardu listrik ini bagian penting dari penggerak MRT.

"Alhamdulilah kita hadir sore ini menyaksiskan sebuah peristiwa penting bagi penuntasan proyek MRT. Kalau analoginya darah, maka selama ini belum ada darahnya, hari ini transfusinya dimasukan," kata Anies dalam sambutannya di Taman Sambas, Jl Sungai Sambas I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).

"Penyambungan ini milestone yang penting sekali. Insyaallah dipasangnya aliran listrik ini, maka proses berikutnya bisa dituntaskan yaitu tes integrasi persinyalan," sambungnya.


Anies mengatakan proyek MRT Jakarta akan selesai sesuai target. Bulan Maret 2019 MRT sudah bisa dinikmati masyarakat.

"Untuk proses MRT sendiri tadi dilaporkan bahwa dari laporan direksi MRT Jakarta insyaallah berjalan sesuai jadwal, jadi yang menyaksikan, ini satu fase akan selesai setelah ini kita bulan Maret mulai operasional," ujar Anies.

Lebih lanjut, eks Mendikbud itu juga mengatakan sedang melakukan observasi untuk pembangunan istalasi di bawah tanah di atas Taman. Gardu Listrik MRT jadi percontohan pembangunan DKI ke depan.

"Bagi kami di pemprov ini model yang ingin kita observasi lebih jauh yaitu fasilitas instalasi di bawah taman. Ke depan kita ingin exsplore menempatkan (pembangunan ke bawah)," kata Anies.

Usai memberi sambutan, Anies kemudian memotong pita sebagai simbol peresmian gardu. Anies juga meninjau gardu di bawah tanah bersama para tamu undangan.