- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masa Operasi Diperpanjang, Freeport Akan Setorkan 60 Miliar USD ke RI


TS
rinaldikarza
Masa Operasi Diperpanjang, Freeport Akan Setorkan 60 Miliar USD ke RI

Perubahan Status Kontrak Freeport Indonesia.(Foto: Banner Freeport)
Jakarta – Freeport-McMoRan Inc, menjanjikan setoran dividen USD 60 miliar atau setara Rp 861,8 triliun ke pemerintah, jika masa operasi yang habis pada 2021 diperpanjang sampai 2041. Dengan perpanjangan tersebut, Freeport memperkirakan manfaat langsung kepada pemerintah pusat dan daerah.
Terkait proses pengambilalihan saham PTFI ini, Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran, Richard Adkerson, mengatakan penandatanganan (Heads of Agreement/HoA) kepemilikan saham PT Freeport Indonesia ke pihak nasional, telah dilakukan antara PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dan Freeport McMoran.
“Dengan memberikan kepastian bagi investasi, kami prediksi bahwa manfaat bagi pemerintah akan meningkat signifikan,” kata Chief Executive Officer Freeport-McMoran Richard Adkerson di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Dia juga menjamin bahwa Freeport akan beroperasi secara maksimal agar setoran kepada pemerintah tetap lancar.
Perpanjangan Masa Operasi, Dapat Royalti
Adkerson menambahkan, perpanjangan masa operasi memberi manfaat langsung kepada pemerintah berupa royalti, pajak, dan dividen ini setara dengan 70 persen dari estimasi laba Freeport hingga 2041.
“Kami mengestimasi manfaat untuk pemerintah, berdasarkan range harga emas dunia di masa depan sekitar USD 60-90 miliar. Di bawah struktur yang baru, lebih dari 70% manfaat untuk pemerintah Indonesia,” katanya.
PT Freeport Indonesia meyakini, perpanjangan izin masa operasi akan memberikan jaminan bagi investasi bernilai miliaran dolar. Serta memberikan kepastian bagi seluruh pemegang saham PT Freeport Indonesia, karyawan, masyarakat Papua, pemasok dan kontraktor, serta seluruh pemangku kepentingan.
Tercapainya kesepakatan ini akan menguatkan kemitraan yang telah terjalin, antara Pemerintah Indonesia dan Freeport-McMoRan Inc. selaku pemegang saham PT Freeport Indonesia.
“Kami bangga dengan apa yang telah kami capai dalam lebih dari 50 tahun sejarah kami, dan kami sangat menantikan masa depan selanjutnya,” tandasnya.
Kesungguhan Pemerintah
Sementara itu, Adkerson menambahkan, keinginan kuat Indonesia untuk memiliki 51% saham Freeport terlihat saat Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan menemuinya. Dalam pertemuan itu, Adkerson mendengar langsung keinginan pemerintah Indonesia.
“Kami melihat kesungguhan itu. Hari ini merupakan langkah positif di sepanjang jalan (negosiasi) tersebut,” katanya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
Freeport McMoran pun memastikan, kemitraan baru tersebut tidak berdampak pada status ketenagakerjaan karyawan PTFI. PTFI akan tetap beroperasi di tambang Grasberg dengan merujuk kepada rencana kerja yang telah ditetapkan.
Sumber
0
1.5K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan