- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Terulang Kembali Hannien Tour Kasus First Travel Kembali Terulang.


TS
dewakere
Sejarah Terulang Kembali Hannien Tour Kasus First Travel Kembali Terulang.

Quote:
Pagi ini setelah sholat subuh dewakere iseng melihat televisi. Dan lagi kasus yang sempat booming pada tahun 2017 dengan kasus first travel dengan modus biro perjalanan umroh murah terjadi lagi di tahun 2018. Kasus serupa tapi tak sama ini kali ini melibatkan travel baru yaitu hannien tour. Masih dengan modus yang sama hannien tour menawarkan jasa pemberangkatan travel dengan sengat biaya yang cukup murah yaitu sekitar 18 juta.
Hannien Tour biro travel yang berpusat di Solo seta memilki 10 cabang di indonesia ini. Dikabarkan telah menjaring korban travel abal-abal ino sekitar 1800 orang dan menyebabkan kerugian total sebanyak 37 miliar rupiah biro travel yang memiliki cabang di Surabaya, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta Timur, Cibinong, Jawa Barat, Makassar, Tangerang, Pekanbaru Riau dan Solo tersebut dikabarkan modus kasusny berbeda dengan kasus First Travel yang sempat booming pada tahun 2017 lalu. Jika pada kasus First travel uang hasil dari First travel terbukti dibuat foya-foya oleh sang pemilik berikut sang direktur utama Annisa Hasibuan. Jika pada kasus Hannien travel ini menurut keterangan polisi dikarenakan adanya miss management antara pemilik serta direktur utama dengan beberapa kantor cabang dan juga dikarenakan sekarang ada standart minimum biaya umroh yang ditetapkan pemerintah. Menyebabkan promo yang dilakukan oleh Hannien Travel mengalami kerugian yang tidak sedikit dan akhirnya Rosyidin selaku direktur utama PT Ustmaniyah Hannien Tour, dan Avianto Boedhy Satya selaku direktur keuangan tertangkap dipersembunyiannya di sebuah ruko tidak terpakai di daerah solo.

Entah apa yang terjadi jika kedua orang tersebut tidak tertangkap oleh polisi dan pengaduan-pengaduan tidak dihiraukan oleh polisi dan nasib dari 1800 orang dan kemungkinan korbannya akan terus bertambah dikarenakan laporan terus berlanjut dan kasus masih diusut. Jika mereka tidak tertangkap apakah masih ada itikad baik mereka untuk mengembalikan uang dari para jamaah. Atau memang budaya bangsa ini jika ketahuan batu berniat baik agar hukumannya menjadi berkurang
Kembali lagi dalih beribadah dan agama disalah gunakan oleh orang rakus yang gila harta. Ini untuk pelajaran untuk kita semua lagi. Jangan tergiur oleh promo ataupun biaya murah yang dilakukan biro perjalan cermati dan ketahui mekanismenya sudah dua biro perljalanan besar terlibat kasus ini
Hannien Tour biro travel yang berpusat di Solo seta memilki 10 cabang di indonesia ini. Dikabarkan telah menjaring korban travel abal-abal ino sekitar 1800 orang dan menyebabkan kerugian total sebanyak 37 miliar rupiah biro travel yang memiliki cabang di Surabaya, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta Timur, Cibinong, Jawa Barat, Makassar, Tangerang, Pekanbaru Riau dan Solo tersebut dikabarkan modus kasusny berbeda dengan kasus First Travel yang sempat booming pada tahun 2017 lalu. Jika pada kasus First travel uang hasil dari First travel terbukti dibuat foya-foya oleh sang pemilik berikut sang direktur utama Annisa Hasibuan. Jika pada kasus Hannien travel ini menurut keterangan polisi dikarenakan adanya miss management antara pemilik serta direktur utama dengan beberapa kantor cabang dan juga dikarenakan sekarang ada standart minimum biaya umroh yang ditetapkan pemerintah. Menyebabkan promo yang dilakukan oleh Hannien Travel mengalami kerugian yang tidak sedikit dan akhirnya Rosyidin selaku direktur utama PT Ustmaniyah Hannien Tour, dan Avianto Boedhy Satya selaku direktur keuangan tertangkap dipersembunyiannya di sebuah ruko tidak terpakai di daerah solo.

Entah apa yang terjadi jika kedua orang tersebut tidak tertangkap oleh polisi dan pengaduan-pengaduan tidak dihiraukan oleh polisi dan nasib dari 1800 orang dan kemungkinan korbannya akan terus bertambah dikarenakan laporan terus berlanjut dan kasus masih diusut. Jika mereka tidak tertangkap apakah masih ada itikad baik mereka untuk mengembalikan uang dari para jamaah. Atau memang budaya bangsa ini jika ketahuan batu berniat baik agar hukumannya menjadi berkurang
Kembali lagi dalih beribadah dan agama disalah gunakan oleh orang rakus yang gila harta. Ini untuk pelajaran untuk kita semua lagi. Jangan tergiur oleh promo ataupun biaya murah yang dilakukan biro perjalan cermati dan ketahui mekanismenya sudah dua biro perljalanan besar terlibat kasus ini
Quote:
Sumber gambar berasal dari google
serta tulisan berasal dari pemikiran ts sendiri
Mengembangkan berita yang dewakere liat di televisi dan dikembangkan menurut bahasa dewakere
serta tulisan berasal dari pemikiran ts sendiri
Mengembangkan berita yang dewakere liat di televisi dan dikembangkan menurut bahasa dewakere
Diubah oleh dewakere 03-01-2018 08:10
0
42.9K
Kutip
245
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan