Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pilot China diduga merokok di ketinggian 35 ribu kaki sehingga menyebabkan pesawat turun 21 ribu kaki. Insiden itu kini tengah dalam penyelidikan aparat berwenang di China.
Masker oksigen di penerbangan Air China CA 106 dari Hong Kong menuju Dalian, China langsung keluar, setengah jam dalam perjalanan Selasa (10/7) malam saat pesawat mulai kehilangan ketinggian.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware menunjukkan pesawat turun dari ketinggian 35 ribu kaki menjadi 14 ribu kaki sebelum kembali naik.
Para penumpang pun memotret pesawat ke situs media sosial China, Weibo, memperlihatkan situasi kabin yang relatif tenang.
Salah satu selebaran menyatakan, "Pengumuman dari kokpit menyatakan kemampuan meningkatkan kadar oksigen di kabin rusak sehingga pesawat kehilangan tekanan," tulis selebaran itu seperti dilansir media.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat tanpa insiden.
Menurut laporan media setempat, ada dugaan bahwa insiden itu disebabkan oleh pilot yang merokok di kokpit, sehingga pesawat kehilangan tekanan dan sebagai akibatnya penurunan ketinggian.
Maskapai penerbangan Air China bertekad tidak memberikan toleransi jika awaknya terbukti melakukan kesalahan. Air China membatalkan beberapa jadwal penerbangan pasca insiden itu.
SUMUR
Kelewatan emang