JAKARTA, NNC -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan berdasarkan hasil survei terbaru pada 28 Juni - 5 Juli 2018, terdapat lima nama ideal calon wakil presiden (cawapres) bagi petahana Joko Widodo.

"Lima nama yang dirangkum berdasarkan survei responden dan merujuk pendapat expert judgement demi terbentuknya pemerintahan yang kuat ini adalah pertama Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Tito Karnavian, Moeldoko dan Sri Mulyani," kata Alfaraby kepada awak media saat merilis hasil survei Pasangan Capres dan Cawapres Pascapilkada, Selasa (10/7).

Baca: PKB Tolak Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi: Tak Wakili Kalangan

Alfaraby menambahkan, responden yang memilih Jokowi berharap presiden membentuk pemerintahan yang kuat berdasarkan pilihan cawapresnya. Salah satu poin yang menurut responden sangat kuat, yakni pemerintah didukung oleh mayoritas partai di parlemen.

"Airlangga Hartarto, Ketum Golkar cawapres dengan elektabilitas tertinggi dari parpol dengan 35,7 persen, disusul Ketum PKB Muhaimin Iskandar 21,5 persen dan Ketum PPP Romahurmuzy 16 persen," tambahnya.

Sementara, lanjut Alfaraby, poin pemerintahan Jokowi kuat bila cawapres didukung pelaku usaha dalam/luar negeri, diduduki oleh Sri Mulyani dengan survei tertinggi 32,5 persen, disusul Susi Pudjiastuti 24,5 persen dan Chairul Tanjung di angka 17 persen.

Baca: Nasdem Usul Cawapres Jokowi Jangan dari Parpol

"Sri Mulyani adalah cawapres tertinggi dengan 32,5 persen untuk isu tumbuhkan ekonomi," katanya.

Sedangkan, cawapres Jokowi yang dinilai mendukung pemerintahan kuat bila didukung aparat hukum baik TNI dan Polisi, nama Kapolri Tito Karnavian muncul di angka 32,6 persen. Disusul Moeldoko di angka 29 persen dan Wiranto di angka 25 persen.

Terakhir, cawapres Jokowi berdasar dukungan tokoh agama, nama Ketua MUI KH Ma'ruf Amin muncul tertinggi di angka 21 persen. Disusul mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin 17,2 persen, Tuan Guru Bajang (TGB) 12,3 persen dan Mahfud MD 9,5 persen.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, pihaknya bakal mengumumkan sosok pendamping Jokowi saat cuaca sedang 'cerah'.

Baca: PKB klaim tetap dukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapre

Dijelaskan Hasto, bahwa cuaca cerah yang dimaksud adalah saat pembukaan pendaftaran Capres dan Cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada tanggal 4-10 Agustus 2018.

http://www.netralnews.com/news/polit...kowi-versi-lsi

Yg sudah berprestasi dan berpengalaman seperti JK, didukung semua koalisi
#JOKOWI-MAHFUDMD atau RIDWANKAMIL atau TITO