azizm795Avatar border
TS
azizm795
Kasus Politikus PDIP, Polisi Akan Konfrontir Semua Pihak
Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa semua pihak yang berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan terhadap warga bernama Ronny Kosasih Yuliarto yang dilakukan politikus PDI Perjuangan Herman Heri. Termasuk polisi lalu lintas yang menilang Ronny sebelum terjadi pertikaian di lokasi kejadian. 
Baca juga : Lima Pelaku Begal Jaksel Diamankan, Dua Diantaranya Pelajar
"Akan kita laksanakan semuanya (konfrontasi)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.
Stefanus menambahkan kepolisian juga akan mencari rekaman kamera pemantau yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari bukti dan fakta.
Baca juga : Dugaan Pengeroyokan, Sopir Politikus PDIP Laporkan Balik Kosasih
Sebelumnya, Herman Heri dilaporkan ke Mapolres Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan terhadap warga bernama Ronny Kosasih Yuliarto. Pengacara korban, Febby Sagita menjelaskan, tindak pidana penganiayaan dialami Ronny Kosasih Yuliarto, istri dan dua anak berusia 7 tahun dan 10 tahun di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (10 Juni 2018) lalu, sekitar pukul 21.30-22.00 malam.
Menurutnya, penganiayaan tersebut berawal saat mobil korban masuk jalur busway dan ditilang oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas di sana. Sedangkan mobil Herman Heri, Rolls Royce Phantom B88NTT tepat berada di belakang mobil korban. 
Baca juga : Dugaan Pengeroyokan, Politikus PDIP Herman Heri Dilaporkan ke Polisi
"Mungkin karena lama menunggu, Herman Heri langsung turun dari mobil dan memukul korban tanpa alasan yang jelas. Karena tidak terima atas perlakuan Herman Heri, korban mencoba membalas pukulannya, lalu kemudian ajudan-ajudan Herman Heri langsung turun dan mengeroyok korban bersama Herman Heri," jelas Febby Sagita dalam rilis yang diterima law-justice.co.
Febby menuturkan polisi yang tengah melakukan razia saat itu hanya menonton aksi brutal anggota DPR-RI tersebut tanpa ada yang melerai. Kata dia, istri Korban yang membantu melerai bahkan ikut dipukul oleh ajudan Herman Heri tanpa mempedulikan ada 2 anak korban yang masih kecil berusia 7 tahun dan 10 tahun. Baca selengkapnya

Sumber: www.alw-jsutice.co

0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan