Penggemar Shaun The Sheep? Inilah 5 Fakta Seputar Pembuatannya

Bobo.id – Tentunya banyak teman-teman yang sudah tidak asing dengan serial animasi Shaun The Sheep, bukan? Serial animasi anak yang berasal dari Inggris ini menceritakan tentang domba bernama Shaun yang sangat cerdas seperti manusia. Bisa kita lihat dari cara dia beraktivitas dan bertingkah laku di lingkungan perternakan. Dalam setiap episodenya, biasanya ada saja masalah yang datang. Baik dari kawanan domba itu sendiri atau dari peternaknya, yang membuat Shaun harus turun tangan menyelesaikan masalah itu. Ada banyak adegan lucu juga yang bisa menghibur penonton.
O iya, serial animasi ini juga mempunyai beberapa fakta yang menarik yang jarang diketahui orang-orang, lo.Salah satunya, serial animasi ini dibuat menggunakan teknik stop motion.Artinya, ada banyak gambar yang diambil dan disatukan dalam bentuk animasi, sehingga akan tampak seperti bergerak. Sepertinya sulit sekali, ya. Selain itu, ada fakta lainnya seputar pembuatan serial animasi ini. Apa saja, ya?

1. Pembuatan Model Karakter Domba
Pembuat model domba yang ada di serial ini terlebih dulu membentuk badannya, baru kemudian membungkus tubuh mereka dengan wol putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit demi sedikit agar terlihat alami. Kaki domba terbuat dari silikon, sedangkan kepalanya dapat dipasang dan dilepas dari badannya untuk memudahkan kalau mengganti karakter domba lainnya.

2. Corak Rumput
Ternyata rumput dalam serial ini dicat hijau dan benar-benar dibuat semirip mungkin dengan warna rumput yang asli. Agar lebih natural, ditambahkan juga ilalang dan bunga aster.

3. Penyimpanan
Kalau sedang tidak digunakan, domba dan potongan domba ini disimpan dalam rak yang ada di ruangan studio. Di ruangan ini, para animator dapat menemukan cadangan perlengkapan, seperti kaki cadangan untuk Shaun sedikit bulu ekstra, dan satu atau dua domba yang rusak.

4. Cara Para Domba Berkomunikasi
Coba perhatikan kalau para domba berkomunikasi dalam serial ini, mereka tidak berbicara, bukan? Yap, untuk menandakan mereka berkomunikasi, kita bisa melihat mata mereka yang bergerak ke kiri dan kanan.

5. Bergerak 25 kali Perdetik
Setiap detik, para domba harus bergerak sebanyak 25 kali. Animator pun harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanya satu menit rekaman. Dan dalam satu hari, mereka hanya bisa menyelesaikan 7 detik rekaman. Hanya untuk menyelesaikan beberapa menit serial Shaun the Sheep, ternyata membutuhkan banyak gambar, dan itu sangat sulit sekali. Keren sekali, ya, jasa para animator untuk menjadi serial animasi ini!