Beberapa judul game memang sudah dibuat filmnya, salah satunya Far Cry. Namun yang jadi kesulitan disini apakah film tersebut akan selaris dengan gamenya ? Banyak judul film yang diadaptasi ke film tidak mendapat target penjualan, berbagai faktor pun menjadi penyebabnya mulai dari cerita yang tak kental, para aktor/aktris yang tak bisa sesuai dengan sikap tokoh utama dalam game hingga aksi yang berbeda. Lalu judul game apa yang cocok dijadikan film ? Kaca telah merangkumnya dalam versi kedua ini.

Game hacker satu ini menuai banyak kritikan pada versi pertamanya dan akhirnya seri ini ditinggalkan walaupun sebenarnya konsep gameplaynya sangat menarik. Namun pada peluncuran seri keduanya, justru game ini laku keras di pasar game. Tidak seperti seri pertamanya yang mempunyai banyak kekurangan, seri kedua pun dibuat lebih indah dan konsep yang lebih menarik. Game ini cocok untuk dijadikan film mengingat sang tokoh utama seperti hacker sejati, mampu melakukan hacking hanya melalui smartphone dan laptopnya saja dimana pun ia berada. Ia dapat melakukan hack pada lampu lalu lintas, menggerakan mobil yang diam, hingga mematikan seluruh listrik di kota.

Game horror yang paling diantisipasi di setiap serinya tak lain dan tak bukan yaitu Five Night At Freedy's (FNAF). Game ini menceritakan tentang satpam yang bertugas di restoran anak, ia hanya berjaga pada malam hari. Namun keanehan mulai terjadi, para boneka disana hidup dan bergerak seakan - akan mempunyai nyawa sendiri. Padahal boneka tersebut harus diisi sumber listrik untuk dapat hidup dan gerakannya pun layaknya robot biasa kaku dan berpola. Semakin lama kalian disana maka semakin agresif boneka tersebut. Game ini cocok dijadikan film, pastinya lebih seru bila si satpam selalu merespon hal konyol bila ia kaget dan bingung.

Para agen dengan kemampuan yang luar biasa berkumpul di New York untuk mengatasi krisis disana, mereka disebut Divison Agent. Krisis yang terjadi disebabkan virus yang menempel pada uang yang menjadi transaksi sehari - hari sehingga mudah menyebar, dengan adanya kontak kulit virus tersebut dapat langsung menyerang tubuh. Layaknya virus mematikan, gejala yang ditimbulkan pun awalnya tak terlihat namun seiringnya virus tersebut sudah lama mengendap dan tinggal menunggu kematian saja. Banyak orang yang berkumpul dan membentuk sebuah aliansi untuk bertahan hidup, mereka menyiksa polisi dan warga disekitar mereka. Disinilah tugas para agen yaitu menetralkan kembali Kota New York. Game ini cocok dijadikan film, latar cerita yang baik serta adaptasi agen itu sendiri.

Tidak semua film yang berasal dari adaptasi game sukses di pasar film. Banyak faktor yang menjadikannya jelek di mata para penonton. Namun bukan berarti semua film tersebut jelek, contohnya Assassin's Creed. Film yang diadaptasi dengan serial game tersebut cukup memberikan kesan kental, mungkin dari kalian yang tak memainkannya akan terasa aneh dan membingungkan. Namun bila kalian melihatnya dengan detail, cerita yang ditawarkan bagus dan sesuai dengan alur cerita game. Terima kasih telah membahasnya di edisi pertama thread Kaca, kalian dapat melihatnya disini.