Pada perhelatan akbar Piala Dunia Fifa 2018 di Rusia, kontestan dari ke-32 negara yang sudah terkualifikasi saling berebut untuk menjadi nomor satu. Sejak babak grup hingga kini telah memasuki fase Knock-Out, banyak kejutan yang terjadi.

Mulai dari tumbangnya sang Juara Bertahan di babak grup, Jerman, secara menyedihkan di tangan wakil benua kuning, Korea Selatan, hingga kegemilangan wakil benua kuning lainnya, Jepang, yang mampu menembus babak 16 besar sebelum akhirnya dihentikan perjalanan heroiknya oleh Generasi Emas Belgia, yang pada laga terbaru berhasil menumbangkan salah satu kandidat juara, Brasil.

Dari total 151 gol yang tercipta dari babak grup hingga pertandingan 8 besar sudah berjalan separuhnya ( Perancis 2 – Uruguay 0 & Brazil 1 – Belgia 2), banyak terjadi gol-gol spektakular nan menakjubkan dari luar kotak penalti, yang tentunya sangat sulit dihalau oleh berbagai kiper kelas dunia, yang mana berujung pada gol untuk tim lawan.

Telstar 18 adalah nama bola resmi yang digunakan dalam setiap pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia ini.

Tahukah kamu, ternyata banyak kiper kelas dunia yang mengkritik kinerja dari Telstar 18 ini. Contohnya kiper yang satu ini yang (katanya) Terbaik di dunia, berikut pernyataannya:


Pernyataan De Gea diatas yang mengklaim Telstar 18 ini mungkin benar adanya, setidaknya untuk dirinya sendiri. Lihat saja Gol Cristiano Ronaldo di fase grup saat Spanyol menghadapi Portugal. Bola yang saat itu ditendang Ronaldo dengan kaki kirinya meluncur tidak terlalu keras ke arah De Gea, namun De Gea malah melakukan blunder fatal dengan membiarkan bola tersebut lepas dari tangannya, sehingga terjadilah gol.

Bukan hanya itu, namun masih banyak kiper yang melakukan blunder fatal dengan bola Telstar 18 ini. Ada-ada saja.
Padahal, Sungchan Hong dari Fakultas Ilmu Olahraga di University of Tsukuba di Jepang, telah melakukan tes robot yang dapat menjadi cerminan Telstar 18 "memiliki stabilitas yang melebihi bola-bola sebelumnya".
"Dengan kata lain diharapkan saat situasi set-piece seperti tendangan bebas atau sepak pojok atau tendangan jarak menengah, mungkin akan lebih efektif," menurutnya.

Nah, cukup intermezzonya. Kita akan masuk ke dalam topik utama.

Tahukah kalian dimana bola resmi Teltar 18 yang dimainkan pada setiap pertandingannya diproduksi?
Jawabannya adalah diproduksi di negara China dan Pakistan. Kalau China sih sudah tidak aneh lagi, tetapi ini Pakistan! Mengapa unik?

Ya, karena Pakistan merupakan negara yang olahraga terpopulernya adalah Kriket.



1. Bola Produksi Pakistan Paling Baik Kualitasnya


Kan sudah pada tahu ya, bola Piala Dunia 2018 diproduksi di 2 negara, Pakistan dan China. Namun, hanya bola dari Pakistan lah yang memiliki kualitas paling baik. Karena, bola Made in Pakistan adalah bola dengan jahitan tangan yang memiliki kualitas tinggi, sedangkan bola Made in China dibuat dengan mesin pabrik. Sialkot juga terkenal sebagai kota sentra pengrajin kulit, yang mana kulit-kulit tersebut didapat dari berbagai peternakan disekitar kota tersebut.

2. Biaya Yang Murah Untuk Kualitas Yang Tinggi


Sialkot, adalah nama kota sentra pengrajin bola di Timur Provinsi Punjab, Pakistan, yang mana bola tersebut sering dipakai di event besar seperti Piala Dunia. Kota Sialkot merupakan kota yang kecil, hanya memiliki 655.852 jiwa penduduk. Namun, di Kota ini terdapat berbagai peninggalan bangunan bersejarah yang tak ternilai harganya, sehingga menjadi warisan dunia.
Tahukah kamu, biaya produksi disana bahkan lebih murah daripada biaya produksi di China maupun negara Asia Tenggara seperti Indonesia.
Sebagai contoh, bola Piala Dunia 2014 Brasil, Bracuza, memiliki rata-rata harga jual senilai 160 $ atau sekitar 1.920.000 Rupiah. Sedangkan rata-rata gaji pekerjanya hanya 100 $ per bulan atau setara dengan 1.200.000 Rupiah. (Menurut kurs tahun 2014 yakni Rp. 12.000 untuk  1 $)
Bukan Cuma memproduksi brand Adidas saja, tetapi brand besar dunia lainnya, seperti Nike, Puma, dan lain-lain.

3. Berpengalaman Sejak 1982


Di Sialkot, bola untuk piala dunia sudah diproduksi sejak 1982, dan lebih dari setengah produksi bola dunia berasal dari Sialkot. Setiap tahunnya, produsen bola di Sialkot dapat memproduksi 40 hingga 60 juta bola,lho! Banyak sekali ya!
Perusahaan yang memproduksi bola berkelas dunia ini adalah Forward Sports Sialkot. Tidak heran, bola Made in Pakistan ini adalah bola dengan kualitas terbaik di dunia, karena mereka telah berpengalaman selama lebih dari 36 Tahun

4. Awal Kisah Ini Dimulai Sebelum Abad ke 20!


Jika dirunut lebih jauh, ternyata terdapat fakta mengejutkan, bahwa sebelum abad ke 20, orang-orang Sialkot, Pakistan tekah mahir dama membuat bola sepak. Seperti yang dikutip dari artikel The Atlantic Berikut:



5. Sialkot, Kota Kecil nan Indah
Nah, kalian pasti asing dengan nama Sialkot kan? Memang, karena kota ini hanya memiliki populasi terbesar ke 14 se Pakistan,lho! Jadi, memang tidak setenar Islamabad yang menjadi Ibu Kota Republik ini.

Sialkot terletak di Provinsi Punjab, tepatnya di Utara Republik Islam Pakistan. Dari Islamabd, Ibukota Pakistan ke Sialkot, berjarak sekitar 230 Km ke arah Timur. Kota ini terkenal akan berbagai arsitektur bersejarah nan indahnya, lho!  Berikut ini sedikit cuplikannya:



Memproduksi sesuatu yang berkualitas memang tidak mudah ya gans! Butuh kerja keras dan juga ketekunan untuk mecapainya. Hampir 52 tahun penantian Orang Pakistan dan Sialkot untuk bola produksinya dipergunakan dalam piala dunia ( Piala Dunia pertama tahun 1930 hingga Piala dunia 1982 di Spanyol).

Indonesia juga patut berbangga, lho ! Sentra produksi Bola di Majalengka, Jawa Barat, juga lolos sensor FIFA dan sduah diekspor ke berbagai negara sebagai bola resmi Piala Dunia. Namun, bola Made in Indonesia ini hanya sebatas bola Souvenir, dan tidak dipergunakan dalam pertandingan Piala Dunia.

Sekian dahulu dari ane. Semoga agan dan sistah dapat terisnpirasi dan memetik pelajaran dari trit ini.
     Terima kasih atas Rate Bintang 5 nya dan juga Share nya!
Sampai Jumpa Lagi di Lain Trit!

Salam Olahraga!



Referensi :