- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengurus Pemuda Perindo DIY Serentak Mundur Terkait Larangan Mendukung Jokowi
TS
rinaldikarza
Pengurus Pemuda Perindo DIY Serentak Mundur Terkait Larangan Mendukung Jokowi

Pemuda Perindo DIY Mundur dari kepengurusan DPW Partai Perindo(ist)
Yogyakarta – Akibat adanya larangan untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang, pengurus DPW dan DPD Pemuda Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mengundurkan diri. Larangan mendukung Jokowi itu disebut disampaikan oleh tokoh DPW Perindo DIY saat pembekalan bakal calon legislatif (caleg) Perindo.
Menurut Ketua DPW Pemuda Perindo DIY RM Lanang Hadiwijoyo, keputusan mundur serentak oleh para pengurus diambil setelah beberapa kali pihaknya mendengar larangan mendukung Jokowi disampaikan secara berulang saat pembekalan caleg Perindo. “Beberapa kali, bakal caleg dari Pemuda Perindo mengikuti proses pembekalan. Kami sangat kaget, karena di situ selalu dibumbui dengan hal-hal, atau larangan mendukung Pak Jokowi,” ucapnya, Senin (9/7/2018).
Lanang mengungkapkan saat itu tokoh tersebut secara tersirat memberikan arahan larangan mendukung Jokowi dengan alasan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo telah dizalimi oleh pemerintahan saat ini. Namun ia tidak mengetahui persis bentuk penzaliman apa yang diutarakan oleh tokoh Perindo DIY tersebut.
Ia pun merasa bingung dengan arahan tersebut, pasalnya yang ia ketahui Perindo sendiri merupakan partai pendukung pemerintah. Bahkan Ketum Hary Tanoesoedibjo pun sempat menyatakan mendukung Jokowi lanjut dua periode.
Lanang memperkirakan larangan mendukung Jokowi ini hanya terjadi di DIY saja. “Terus terang, itu membuat kami tercengang, karena partai ini kan pendukung pemerintahan. Mungkin, hanya di DIY saja yang dalam proses bakal caleg tersirat larangan mendukung Pak Jokowi,” jelasnya.
Larangan Mendukung Jokowi Terkait Masalah Pribadi
Selain itu Lanang menduga kemungkinan hal tersebut terjadi hanya karena masalah pribadi tokoh tersebut dengan pemerintah. “Tapi, saya kira ini keterkaitannya sama masalah pribadi tokoh tersebut dengan pemerintah saja,” ucapnya menambahkan.
Terkait langkah yang telah diambil oleh DPW dan DPD Pemuda Perindo DIY, Lanang mengungkapkan bahwa delapan bakal caleg dari pihaknya dipastikan batal mengikuti pendaftaran caleg. Namun ia tak menampik jika nantinya ada tawaran dari partai lain, pihaknya akan mempertimbangkan kembali untuk ikut dalam bakal caleg.
Meskipun demikian pihaknya tetap akan mengajukan persyaratan yakni mendukung pemerintahan dan Jokowi dua periode. “Tentunya, harus kita pastikan dulu, partai tersebut benar-benar mendukung pemerintahan secara nyata, sekaligus mendukung Pak Jokowi dua periode,” tegas Lanang.
Dengan adanya pengunduran serentak pengurus DPW dan DPD Pemuda Perindo di lima Kabupaten/Kota di DIY, Lanang menilai hal tersebut akan menjadi kerugian bagi Partai Perindo sendiri. Hal ini akan berdampak pada perolehan suara yang akan diraih partai, sebab selama ini Pemuda Perindo selalu mewarnai dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh partai.
“Basis massa Perindo di DIY memang ada keterkaitannya dengan organisasi sayap partai. Kebetulan, Pemuda Perindo ini selalu mendominasi dalam setiap aksi dan kegiatan partai. Saya kira, ini akan menohok di pusat,” tandasnya.
Sumber
0
2K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan