- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kacau PPDB Tangerang Selatan Berulang, Orang Tua Geram


TS
gudangsate
Kacau PPDB Tangerang Selatan Berulang, Orang Tua Geram
Quote:
TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Sejumlah orang tua murid mengecam Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mereka mengaku menjadi korban dalam pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2018.
Sistem PPDB itu masih dihentikan pada Minggu 8 Juli 2018. Pendaftaran pun menjadi tak menentu. "PPDB tahun ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata orang tua satu murid, Rika Tenda.
Rika mengungkapkan kalau laman ppdb.dikbudtangsel.com masih belum bisa diakses. “Kejadian seperti ini selalu berulang ulang setiap tahun pelaksanaaan PPDB,” kata dia lagi.
Rika menyesalkan pemerintah kota setempat yang dinilainya tidak belajar dari permasalahan tahun sebelumnya. Masalah pada tahun ini, yakni penghentian sementara karena sistem harus diperbaiki, disebutnya bahkan lebih parah.
“Ini jelas merugikan wali murid, jadinya rugi waktu karena seharusnya sudah tahap penyeleksian tetapi ini mendaftar saja tidak bisa,” kata warga Ciputat ini.
Orang tua murid lainnya, Aprilianti, mengatakan sudah berhasil mendaftarkan anaknya sebelum website dinyatakan rusak dan harus ditutup sementara. Tapi dia tetap bingung karena nama anaknya menghilangg.
“Seharusnya kalau anak saya gugur di pilihan pertama otomatis bisa ke pilihan kedua, tapi ini tidak ada. Padahal nem anak saya bisa masuk di pilihan sekolah yang kedua,” tuturnya.
Perempuan warga Pamulang ini menaruh harapan system bisa segera pulih dan nama anaknya kembali. “Harapannya bisa masuk di SMPN terdekat dengan rumah saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan menghentikan sementara PPDB pada Sabtu 7 Juli 2018. Alasannya, untuk memberikan akses bagi masyarakat yang akan melakukan pendaftaran.
Sebelumnya, selama tiga hari terakhir sistem online PPDB tingkat SMP di Tangerang Selatan tidak bisa diakses. Taryono sempat membantah sistem online pada PPDB tingkat SMPN error. Dia menuding jaringan internet yang digunakan untuk mendaftar lelet, “Jadi sulit untuk masuk ke website."
https://metro.tempo.co/amp/1104984/k...source=DigitalMarketing&utm_medium=Twitter&utm_campaign=Metro_Astari&__twitter_impression=true
Dimana mana PPDB kacau
Sistem PPDB itu masih dihentikan pada Minggu 8 Juli 2018. Pendaftaran pun menjadi tak menentu. "PPDB tahun ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata orang tua satu murid, Rika Tenda.
Spoiler for ilustrasi:

Rika mengungkapkan kalau laman ppdb.dikbudtangsel.com masih belum bisa diakses. “Kejadian seperti ini selalu berulang ulang setiap tahun pelaksanaaan PPDB,” kata dia lagi.
Rika menyesalkan pemerintah kota setempat yang dinilainya tidak belajar dari permasalahan tahun sebelumnya. Masalah pada tahun ini, yakni penghentian sementara karena sistem harus diperbaiki, disebutnya bahkan lebih parah.
“Ini jelas merugikan wali murid, jadinya rugi waktu karena seharusnya sudah tahap penyeleksian tetapi ini mendaftar saja tidak bisa,” kata warga Ciputat ini.
Orang tua murid lainnya, Aprilianti, mengatakan sudah berhasil mendaftarkan anaknya sebelum website dinyatakan rusak dan harus ditutup sementara. Tapi dia tetap bingung karena nama anaknya menghilangg.
“Seharusnya kalau anak saya gugur di pilihan pertama otomatis bisa ke pilihan kedua, tapi ini tidak ada. Padahal nem anak saya bisa masuk di pilihan sekolah yang kedua,” tuturnya.
Perempuan warga Pamulang ini menaruh harapan system bisa segera pulih dan nama anaknya kembali. “Harapannya bisa masuk di SMPN terdekat dengan rumah saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, Taryono, mengatakan menghentikan sementara PPDB pada Sabtu 7 Juli 2018. Alasannya, untuk memberikan akses bagi masyarakat yang akan melakukan pendaftaran.
Sebelumnya, selama tiga hari terakhir sistem online PPDB tingkat SMP di Tangerang Selatan tidak bisa diakses. Taryono sempat membantah sistem online pada PPDB tingkat SMPN error. Dia menuding jaringan internet yang digunakan untuk mendaftar lelet, “Jadi sulit untuk masuk ke website."
https://metro.tempo.co/amp/1104984/k...source=DigitalMarketing&utm_medium=Twitter&utm_campaign=Metro_Astari&__twitter_impression=true
Dimana mana PPDB kacau

0
1.9K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan