- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Karawang Darurat PHK, Apindo Salahkan Pemerintah


TS
Luthfins
Karawang Darurat PHK, Apindo Salahkan Pemerintah
Quote:

Di tengah terjadinya PHK massal ribuan buruh PT Dean Shoes, ada ribuan calon tenaga kerja baru yang melamar pekerjaan melalui Disnakertrans Karawang.*
Quote:
Spoiler for ISI:
KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kalangan pengusaha dan pekerja berharap pemerintah segera bertindak mengingat angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah semakin meningkat. Salahsatunya di Kabupaten Karawang saat ini yang mengalami darurat pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak dari tingginya upah minimum kabupaten (UMK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karawang Abdul Syukur mengatakan, Karawang darurat PHK dilandasi dengan aturan penaikkan upah sejak tahun 2013 oleh pemerintah, yang dimana Karawang UMK tertinggi se Indonesia.
"Apindo sudah mengingatkan pemerintah dampak dari tingginya UMK di Karawang sejak tahun 2013, sekarang apa yang kita prediksi terjadi. Hingga pertengahan tahun 2018 ini saja sudah 11 ribu orang yang di-PHK. Itu belum dihitung jumlah perusahaan yang hengkang yang mencapai belasan perusahaan," kata Syukur, Jumat (6/7/2018).
Menurut Syukur, jika tidak segera diantisipasi dia memperkirakan banyak lagi perusahaan di sektor tekstil, sandang, dan kulit (TSK) yang akan melakukan PHK atau hengkang dari Karawang. Apindo memandang UMK tertinggi di Karawang saat ini membuat Kabupaten Karawang tidak lagi menjadi daerah tujuan investasi bagi perusahaan sektor TSK.
"Kita kalah dengan Subang, Garut, atau Majalengka yang sekarang menjadi tujuan investasi. Malah yang ada perusahaan yang sudah beroperasi malah pindah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.000 karyawan sebuah perusahaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pihak manajemen akibat efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Manajemen perusahaan tersebut dalam laporannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang memberitahukan PHK dilakukan dalam rangka mempertahankan hidup perusahaan yang mulai kembang kempis akibat biaya upah yang tinggi. Seperti diketahui, Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan UMK terbesar, yakni Rp3.919.291.19.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karawang Abdul Syukur mengatakan, Karawang darurat PHK dilandasi dengan aturan penaikkan upah sejak tahun 2013 oleh pemerintah, yang dimana Karawang UMK tertinggi se Indonesia.
"Apindo sudah mengingatkan pemerintah dampak dari tingginya UMK di Karawang sejak tahun 2013, sekarang apa yang kita prediksi terjadi. Hingga pertengahan tahun 2018 ini saja sudah 11 ribu orang yang di-PHK. Itu belum dihitung jumlah perusahaan yang hengkang yang mencapai belasan perusahaan," kata Syukur, Jumat (6/7/2018).
Menurut Syukur, jika tidak segera diantisipasi dia memperkirakan banyak lagi perusahaan di sektor tekstil, sandang, dan kulit (TSK) yang akan melakukan PHK atau hengkang dari Karawang. Apindo memandang UMK tertinggi di Karawang saat ini membuat Kabupaten Karawang tidak lagi menjadi daerah tujuan investasi bagi perusahaan sektor TSK.
"Kita kalah dengan Subang, Garut, atau Majalengka yang sekarang menjadi tujuan investasi. Malah yang ada perusahaan yang sudah beroperasi malah pindah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.000 karyawan sebuah perusahaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pihak manajemen akibat efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Manajemen perusahaan tersebut dalam laporannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang memberitahukan PHK dilakukan dalam rangka mempertahankan hidup perusahaan yang mulai kembang kempis akibat biaya upah yang tinggi. Seperti diketahui, Kabupaten Karawang menjadi daerah dengan UMK terbesar, yakni Rp3.919.291.19.
SUMUR
Quote:
UDAH DARI 2013 EFEK DOMINONYA BARU KERASA CUY
BURUH YANG TUKANG DEMO GA MIKIR
PEMERINTAHNYA MALAH TERIMA TERIMA AJA
SEKARANG MATI SUDAH TIDAK ADA PT TSK YANG KUAT DI SINI
OTOMOTIF SAMA MANUFAKTUR MASIH KUAT TINGGAL NAIKIN HARGA AJA
TAPI APAKAH MEREKA AKAN TERUS KUAT?
SARAN GW BUAT BURUH JANGAN DEMO MINTA NAIK GAJI TAPI DEMO MINTA SOLUSI KE PEMERINTAH BIAR GAJI LU YANG SEKARANG TUH BISA CUKUP BUAT BANYAK KEBUTUHAN
BURUH YANG TUKANG DEMO GA MIKIR
PEMERINTAHNYA MALAH TERIMA TERIMA AJA
SEKARANG MATI SUDAH TIDAK ADA PT TSK YANG KUAT DI SINI
OTOMOTIF SAMA MANUFAKTUR MASIH KUAT TINGGAL NAIKIN HARGA AJA
TAPI APAKAH MEREKA AKAN TERUS KUAT?
SARAN GW BUAT BURUH JANGAN DEMO MINTA NAIK GAJI TAPI DEMO MINTA SOLUSI KE PEMERINTAH BIAR GAJI LU YANG SEKARANG TUH BISA CUKUP BUAT BANYAK KEBUTUHAN

-1
14.9K
Kutip
223
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan