- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gus Nadir: TGB Dulu Dipuja-puja, Sekarang Dicoret dan Dicaci Maki


TS
Poco.poco
Gus Nadir: TGB Dulu Dipuja-puja, Sekarang Dicoret dan Dicaci Maki

Tak hanya politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani, Dosen Monash Law School [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Nadirsyah+Hosen]Nadirsyah Hosen[/url], dalam akun Twitternya @na_dirs, menanggapi pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] yang mendukung petahana [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url] dalam Pilpres 2019.
Pernyataan [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] menjadi polemik karena dia saat ini sebagai Ketua DPD Demokrat NTB. Sementara Demokrat belum menentukan kemana arah kaolisinya. Bahkan Demokrat sendiri getol akan membuat poros ketiga pada Pilpres 2019.
Nadirsyah berpendapat kalau yang dianggap ulama atau tokoh umat hanya yang berbeda kubu dengan [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url].
"Jadi yg menentukan anda dianggap ulama atau tokoh umat itu kalau anda berbeda kubu dg [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url]," dalam kicauannya.
Ditambanya, walaupun bisa menghafal Al-Qur'an dan bergelar doktor tapi pendukung [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url], tetap saja akan dicaci nantinya.
"Kalau dukung [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url], meski anda hafal Qur’an dan doktor dari al-Azhar Cairo, tetap saja anda dicaci, Sabar ya sidi" tutur Nadir.
Jadi yg menentukan anda dianggap ulama atau tokoh umat itu kalau anda berbeda kubu dg [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url]. Kalau dukung [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Jokowi]Jokowi[/url], meski anda hafal Qur’an dan doktor dari al-Azhar Cairo, tetap saja anda dicaci.
Sabar ya sidi ????
— [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=Nadirsyah+Hosen]Nadirsyah Hosen[/url] (@na_dirs) July 6, 2018

Sebelumnya, Tsamara juga mengungkap hal yang sama bahwa dalam cuitannya mengungkapkan kesedihannya soal [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] yang dulu dipuja mendadak dicaci hanya karena pilihan politik dan pernyataan [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] akhir-akhir ini.
"Yang bikin saya sedih soal [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] adalah bagaimana dulu orang yang memujanya mendadak mencacinya hanya karena pilihan politik & pernyataan beliau akhir-akhir ini," kicau Tsamara.
Tsamara beranggapan bahwa [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] dipuji bukan karena kealiman [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url], melainkan hanya soal pilihan politik.
"Mungkinkah bukan kealiman [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] yg selama ini mereka kagumi, tapi semata-mata soal pilihan politik?
Jika benar, miris," ungkapnya.
Warganet yang melihat kicauan Nadir pun turut memberikan tanggapan.
"
Hanya di Indonesia, keimanan seseorang ditentukan oleh pilihan politik," kata akun @wepe79 yang beranggapan hanya di Indonesia saja kejadian ini bisa terjadi.
"Justru harusnya kejadian ini membuka mata rakyat banyak ya prof, Ketika seseorang yang seperti [url=http://m.akuraS E N S O Rindeks?tag=TGB]TGB[/url] saja di hujat habis-habisan karena berbeda pandangan, berarti pihak kontra itu cuma membenci pesaingnya tanpa melihat kebaikan yang telah dibuat," ucap akun @dimasantama yang beranggapan bahwa pihak kontra membenci pesaingnya tanpa melihat kebaikannya.[]
[url=https://m.akuraS E N S O Rid-248538-read-tgb-berpaling-ke-jokowi-nadirsyah-dulu-dipujapuja-sekarang-dicoret-dan-dicaci-maki]Trubus[/url]
TGB melukai hati Umat

0
12.4K
128


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan