Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
Definisi Book Value atau Nilai Buku
Definisi Book Value atau Nilai Buku


Apa Definisi dari Book Value atau Nilai Buku?Kali ini Finansialku akan menjabarkan definisinya

Definisi Book Value atau Nilai Buku


Definisi Book Value

Book Value atau Nilai Bukuadalah nilai sebuah aset atau kelompok aset dikurangi dengan sejumlah penyusutan nilai yang dibebankan selama umur penggunaan aset tersebut. Nilai buku suatu aset dalam periode tertentu bisa berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena nilai buku suatu aset dipengaruhi oleh metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

Apabila suatu perusahaan menggunakan metode penyusutan aset dengan metode garis lurus tentu saja berbeda dengan perusahaan yang menggunakan metode saldo menurun dalam nilai buku periode berjalan sebelum akhir masa manfaat aktiva tersebut. Meskipun pada awal periode nilai aktiva tersebut sama.

Menghitung Book Value sebuah Aset

Untuk memahami penerapan perhitungan nilai buku terhadap sebuah aset, mari kita ambil sebuah contoh:

PT Maju Sukses Bersama adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha di bidang distribusi obat-obatan. PT Maju Sukses Bersama memiliki aset berupa mobil box sebanyak 3 (tiga) mobil yang dibeli pada tanggal 2 Januari 2014 seharga Rp600.000.000 (enam ratus juta rupiah).

PT Maju Sukses Bersama menggunakan metode penyusutan Metode Garis Lurus dalam menghitung besarnya penyusutan: masa manfaat mobil box dihitung selama 8 (delapan) tahun, Maka penyusutan nilai 3 mobil box tersebut adalah:

Quote:

Sehingga penyusutan mobil box tiap tahun adalah sebesar Rp75.000.000. Dalam pencatatannya pun, misalnya pada laporan keuangan per 31 Desember 2016 (setelah 3 tahun), Akumulasi penyusutan mobil box tersebut adalah:

Quote:

Sehingga akumulasi penyusutan mobil box tersebut sebesar Rp225.000.000. Setelah ada penyusutan tersebut, maka berapakah nilai buku dari aset mobil box yang dilaporkan dalam laporan keuangan per 31 Desember 2016?

Quote:

Maka nilai buku mobil box milik PT Maju Sukses Bersama per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp375.000.000.


Book Value dalam Konteks Sebuah Perusahaan

Book Value atau Nilai buku juga dapat diartikan sebagai Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV) dari perusahaan, dihitung sebagai total aset dikurangi aset tidak berwujud (patent, goodwill) dan kewajiban.

Pengertian book value/nilai buku dalam konteks analisis fundamental saham adalah selisih antara jumlah aset perusahaan dikurangi dengan berbagai liabilitas/utangnya. Nilai buku dalam konteks saham, juga dikenal dengan sebutan ekuitas, dimana ekuitas dalam pengertian akuntansi juga berarti kekayaan bersih sebuah perusahaan atau sisa kepemilikan atas aset perusahaan yang telah dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode untuk menentukan besarnya nilai ekuitas dalam laporan keuangan pun bervariasi sesuai bentuk usaha perusahaan. Untuk perusahaan perorangan, ekuitas dilaporkan pada sebuah perkiraan modal tunggal. Sementara dalam sebuah perusahaan perseroan terbatas (PT), selisih antara aset dan liabilitas disebut ekuitas pemegang saham (stakeholder’s equity).

Berikut contoh laporan keuangan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Definisi Book Value atau Nilai Buku


Dari gambar tersebut diketahui bahwa Nilai Ekuitas adalah Aset (Aktiva) dikurangi dengan Liabilitas (Pasiva). Nilai Ekuitas itulah yang juga sering disebut sebagai Nilai Buku (Book Value), atau Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value)

Disclaimer:Penyebutan merek hanya bertujuan untuk edukasi saja. Finansialku tidak berafiliasi dengan merek bank.


Book Value Per Share

Book Value Per Share (BVPS) atau Nilai Buku per Lembar Saham adalah nilai dari ekuitas dibagi jumlah lembar saham yang beredar. Bisa dikatakan juga adalah nilai ekuitas per saham. Secara teori, ini adalah nilai yang akan didapatkan oleh pemilik saham bila perusahaan bangkrut dan dilikuidasi. Jadi nilai book value sangat berarti untuk melihat imbal hasil dari investasi.

Mengambil contoh laporan keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk, Bank tersebut memiliki lembar saham beredar sebanyak 24.880.290.700 lembar saham, atau hampir sebanyak 25 milyar lembar saham. Jika diketahui jumlah Ekuitas per Februari 2017, senilai Rp34.315.482.000.000 atau sebesar Rp34,3 triliun, maka perhitungan nilai buku per lembar saham PT Bank CIMB Niaga Tbk adalah:

Quote:

Maka nilai buku PT Bank CIMB Niaga Tbk per lembar sahamnya adalah sebesar Rp1.379,22 per lembar saham.


Menggunakan Book Value dalam Menganalisis Saham

Informasi mengenai nilai Book Value per lembar saham ini juga seringkali dipakai dalam menganalisis harga sebuah saham. Ada sebuah rasio yang biasa dipakai oleh para investor dan analis dalam membandingkan harga sebuah saham dengan ekuitasnya, yaitu Rasio Harga Pasar per Nilai Buku (H/NB) atau lebih dikenal dengan sebutan Price to Book Value (PBV).

Rasio ini didapat dengan membagi harga saham yang ada di pasar saham dengan nilai book value per lembar saham tersebut. Rasio ini juga digunakan untuk memperkirakan nilai wajar saham. Saham yang memiliki rasio PBV yang besar bisa dikatakan memiliki valuasi yang tinggi (overvalue) sedangkan saham yang memiliki PBV dibawah 1 memiliki valuasi yang rendah (undervalue).

Definisi Book Value atau Nilai Buku


Mengambil contoh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, bank tersebut adalah perusahaan terbuka yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia dan memiliki ticker code BNGA. Saham BNGA diperdagangkan seharga Rp1.075 pada penutupan perdagangan per 5 April 2017. Jika diketahui Book Value per Share BNGA sejumlah Rp1.379,22 per lembar saham, maka perhitungan PBV dari saham BNGA adalah:

Quote:

Maka rasio PBV dari saham BNGA adalah sebesar 0,78x, dimana hal ini berarti saham BNGA diperdagangkan hanya senilai 0,78x dari nilai bukunya.

Disclaimer:Contoh perhitungan PBV di sini hanya sebagai sarana edukasi, bukan sebagai rekomendasi membeli saham tertentu.


Menganalisis Perbedaan Harga Saham dan Book Value-nya

Seringkali kita temui di pasar bahwa terdapat saham-saham yang memiliki PBV yang besar. Itu karena penerapan sistem akuntansi yang tidak memberikan nilai kepada aset tak berwujud seperti brand dan prospek dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang memiliki PBV jauh diatas 1 dan bisa mencapai puluhan dan hal itu wajar jika dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan brand-nya yang sudah terkenal. Dilain pihak, PBV yang dibawah 1,0 bisa mengindikasikan perusahaan memiliki prospek yang suram. Itulah alasan terdapat perbedaan yang jauh antara nilai pasar dan nilai ekuitas itu sendiri.

Pada dasarnya bila Anda membeli suatu saham yang rasio PBV-nya kurang dari 1,0, maka Anda sebetulnya dalam keadaan yang menguntungkan ketika membelinya karena Anda membeli saham perusahaan yang nilai ekuitasnya lebih besar daripada yang Anda bayarkan per lembarnya, yang juga berarti Anda mendapatkan diskon dari nilai nyatanya.

Namun tidak semua saham yang memiliki PBV yang dibawah 1,0 adalah saham yang undervalue, bisa saja saham tersebut memang memiliki PBV yang rendah karena perusahaan itu merugi sehingga pada tahun-tahun kemudian nilai book value-nya pun akan menurun. Bila terdapat kejadian yang seperti ini maka wajar jika perusahaan tersebut memiliki PBV yang rendah.

Sebaliknya saham yang memiliki PBV yang tinggi juga bisa tidak mengindikasikan bahwa sahamnya overvalue karena bisa saja perusahaan tersebut memiliki prospek dan kinerja yang bagus, serta laba yang cemerlang, Sehingga dari itu semua membuat harga sahamnya memiliki valuasi yang premium dibandingkan dengan saham yang memiliki PBV yang lebih rendah.


Book Value atau Nilai Buku

Book Value adalah perhitungan mengenai nilai sebuah aset, yang bila dalam konteks perusahaan, adalah nilai aset bersih dari perusahaan tersebut. Book Value pun juga seringkali digunakan oleh para investor untuk membandingkan harga sahamnya sehingga mempengaruhi penilaian investor atau analis atas harga sebuah saham. Dalam hal ini, rasio yang biasa digunakan adalah Price to Book Value (PBV).

PBV sendiri memang merupakan salah satu indikator utama untuk melihat apakah suatu saham mahal atau tidak. Namun penggunaan PBV harus diiringi dengan indikator lainnya juga seperti PER dan PEG ratio untuk memperkuat analisis dalam menentukan nilai wajar saham tersebut.


Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda, agar mereka juga tahu lebih lengkap mengenai book value. Berikan komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
emoticon-Jempol emoticon-Toast


Sumber:
Definisi Book Value atau Nilai Buku

Baca Juga:
Tiga Aset Berharga yang Seharusnya Sudah Anda Miliki
5 Cara Mendapatkan Uang dengan Menggunakan Uang dan Aset Anda
Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis Laporan Keuangan yang Harus Diketahui Investor Saham Pemula
Apakah Berinvestasi Saham Hanya Untuk Orang Jenius?
Inilah 10 Cara untuk Meminimasi Kerugian dalam Berinvestasi Saham
Investasi Saham itu Apa? Apa Keuntungannya? Bagaimana Hasil Investasinya?


Definisi Book Value atau Nilai Buku

Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku
tata604
tata604 memberi reputasi
1
12.4K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan