Sate sapi berbumbu gurih manis ini jadi ikon kuliner Purwakarta. Meskipun sudah ada tol, tetap saja orang menyempatkan diri mampir ke warung sate Hj.Yetty di Cibungur.

Tempat makannya luas yang diisi dengan jajaran meja panjang dan bangku kayu. Jadi jangan khawatir jika datang dengan rombongan, pasti ada tempat. Di sisi kanan ada kepulan asap beraroma wangi sedap dari tempat pembakaran sate.

Satenya berupa potongan daging sapi diselingi lemak yang sudah dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, ketumbar dan gula merah. Disajikan dengan irisan cabe rawit merah dan tomat merah yang asam segar.

Tempat parkir luas dan selain sate maranggi ada juga sate kambing, olahan ikan dan jangan lupa lengkapi santapan sate dengan es kelapa muda yang sega

Sate Maranggi Hj. Yetty

Jalan Raya Cibungur Purwakarta, Cibungur

Jam buka : 09.00 -21.00

Selain membeli telur asin dan bawang merah, cobalah cicipi kelezatan sate blengong. Blengong merupakan unggas hasil persilangan bebek dan itik yang hanya ada di Brebes dan Tegal.

Tekstur daging blengongseperti bebek tetapi lembut dan juicy seperti itik. Karenanya enak dibuat sate. Ada jenis sate yang dibakar dan ada yang dimasak dengan kacang dan santan. Rasanya gurih empuk makin enak dimakan dengan ketupat glabed.

Sajian ketupat yang disiram kuah kental kuning dari santan bernumbu yang dikentalkan dengan larutan tepung beras. Penjual sate ini biasanya menyajikan kupat glabed.

Kupat Sate Blengong 'Om Sabar'

Jl. Prof MYamin, Brebes

Jam Buka 15.00 - 23.00

Sate legendaris ini memakai nama Pak Loso yang membuat sate ini pertama kali. Meski bukan dari Pemalang tetapi resep sate diwariskan ke anaknya Pak Sukar yang menikah dengan orang Pemalang.

Kini pak No, keponakan Pak Sukar dan istrinya Mujenah menjual sate loso yang terkenal empuk juicy. Bumbunya yang gurih manis makinenak dicocol sambal kacang yang digiling halus dengan warna kemerahan kental.

Sate Loso Pak No

Jl. A.Yani no.32, Pemalang

Jam buka : 10.30 -17.30

Sate kambing batibul, makanan wajib jika melintas Tegal. Sate dari daging kambing muda dibawah 3 bulan (batibul) tersohor empuk dan gurih meski tanpa dicocol bumbu dan saus apapun.

Disajikan panas mengepul tanpa bau prengus dengan taburan bawang merah goreng yang wangi crunchy. Pelengkapnya berupa saus kacang dan sambal kecap berikut irisan bawang merah dan tomat. Teh poci khas Tegal jadi pembilas pas sajian enak ini.

Sate Batibul Bang Awi

Jalan Raya Ujungrusi, Ujungrusi, Adiwena Tegal

Jam buka 09.00-22.00

Di daerah Margasari ada sajian sate ayam yang terkenal. Berbeda dengan sate ayam MAdura, sate dari wilayah ini memakai daging ayam yang dipotong besar-besar. Sebelum dibakar, daging ayam dicelup bumbu kecap manis sehingga rasanya gurih manis.

Disantap selain dengan sambal kacang juga dengan kuah kental kekuningan, mirip kuah sate Padang.

Sate Ayam Margasari

Jl. A, Yani no.188, Mangkukusuman, Tegal

Jam buka : 08.00