Begini gan, ane dan pacar ane sudah jalan selama 4,5 tahun. Dua minggu yang lalu ane diputusin. Awal ceritanya, si mantan mulai menghindar dari ane. Jarang menghubungi dan kalau di chat ga pernah dibalas. Ane tanya ada apa, dia cuma jawab ga ada apa-apa.

Ane tetap menghubungi dia seperti biasa. Responnya tetap sama. Sampai syatu hari, dia bilang ke ane agar break dulu karena dia jenuh dengan sikap ane yang nyinyir menghubungi terus. Ane terima ajakannya untuk break. Seminggu kemudian, dia duluan yang menghubungi ane dan mengajak untuk jalan sperti biasa. Kita balikan dan jalan lagi.

Skip.....skip......


Walaupun udah jalan lagi, dia ga berubah gan. Tetap cuek dan jarang menghubungi ane. Suatu hari, ane minta dianterin ke laptop service Center. Pas pulang, dia ngajak ane ke rumah saudaranya. Berhubung udah masuk waktu ashar, ane minta kita berhenti dulu di masjid. Dia ga mau dan ngajak ane shalat di rumah saudaranya itu. Pas sampai, si pemilik rumah ga ada gan. Dia bilang pemiliknya lagi keluar kota dan kunci rumahnya dia titipkan. Trus ane tanya apa hubungan dia dengan si pemilik rumah. Ane agak curiga karena selama kita jalan dia sering cerita tentang saudara-saudaranya dan ane pun dikenalkan dengan mereka. Untuk yang satu ini, dia benar-benar ga pernah cerita sama sekali.

Karena agak curiga, dia meyakinkan ane kalau saudaranya yang satu ini adalah salah satu ponakan dari ayahnya dan dia baru pindah ke kota ini. Tambahannya, walaupun saudaranya yang ini adalah cewe, tapi dia udah tua kok (udah 39 tahun dan belum nikah), jadi ane gaperlu khawatir.

Berhubung ane mau shalat, ane mau pakai mukena saudaranya. Dia langsung buka kamar saudaranya dan bongkar lemari buat nyari mukena.Ane kaget karena dia lancang, bagi ane itu sudah keterlaluan walaupun mereka saudaraan.

Pas pulang, dia tanya sama ane di mana kos-kosan cewek yang bagus. Ane bilang aja kalau kosan tempat ane masih ada yang kosong. Dia langsung nolak dan bilang kalau saud bakalan mau ngekos di tempat ane karena saudaranya itu cuma mau ngekos di kosan elit.

Di depan pagar kosan ane, tiba-tiba handphone nya berdering dan dia angkat. Ternyata dia punya handphone mahal baru. Ane spontan nyeletuk, "Ciee... handphone baru." Dia bilang ga baru. itu handphone pemberian kaka sepupunya. Anak kakanya sering lupa waktu kalau pakai handphone itu, makanya kaka sepupunya ngasih handphone itu ke dia.

Skip..... skip........

Hubungan kami makin renggang dan makin sering bertengkar. Suatu hari, habis jalan keluar dia mutusin ane. Dia bilang kalau ane ga usah nyari dia lagi dan jangan pernah ikut campur urusannya. Ane cuma nagis.

Malamnya, ane langsung menghubungi adeknya. Ane tanya apakah dia punya saudara yang namanya Ms. X yang alamatnya di Y. Adeknya bilang ga ada. karena adeknya benar-benar ingin meyakinkan ane., dia langsung tanya ke ayahnya. Taraaaaaa, ayahnya bilang kalau beliau ga ada ponakan perempuan usia 39 tahun yang tinggal di daerah itu. Satu lagi, masalah handphone huga ane tanya. Adeknya juga bilang kalau handphone itu ga dikasih sama kaka sepupunya. Mantan ane ngaku sama adeknya kalau handphone itu dikasih sama temannya. Kebetulan waktu itu mantan ane lagi ngumpul bareng sama temannya. Teman mantan ane ini bilang gini, "Itu handphone pemberian pacar baru abang lu." sambil tertawa. Waktu itu adek mantan ane nyangka kalau teman abangnya cuma bercanda. Mendengar itu, hati ane luluh lantak gan. Lalu ane coba cari sosmed sepupu gadungan mantan ane. Ane dapat dan ternyata sepupu gadungannya itu seumuran dengan ane.

Menurut agan-agan, apakah hubungan antara mantan ane dengan sepupu gadungannya?