Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deadlydreamAvatar border
TS
deadlydream
Keluarga Tolak Makam Diponegoro Dipindah, Gerindra: Itu Haknya
Jakarta - Keinginan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro ditolak keluarga. Gerindra menilai hal itu tak masalah dan merupakan hak dari pihak ahli waris.

"Kan haknya ahli waris. Pak Prabowo mengusulkan rencana ini, maksud Pak Prabowo untuk menghormati para pahlawan. Tapi kalau ahli waris menolak ya nggak ada masalah. Ini kan baru wacana, usulan. Bisa terlaksana, bisa tidak," ujar Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade kepada detikcom, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Soal Ide Prabowo, Ahli Waris: Diponegoro Tak Ingin Dipulangkan



Andre mengatakan, keinginan Prabowo untuk memindahkan makam Diponegoro ke Yogyakarta sebagai upaya untuk menghormati jasa pahlawan. Prabowo geram dengan perilaku penjajah yang bahkan tak 'memulangkan' jenazah pahlawan ke tanah kelahiran mereka.

"Pak Prabowo sangat hormat kepada leluhur. Itu saja. Pak Prabowo tidak punya kepentingan apa-apa selain menghormati dan menghargai nilai-nilai kepahlawanan Pangeran Diponegoro. Tujuannya baik," kata Andre.

Sebelumnya, Ahli waris Pangeran Diponegoro, Hamzah Raden Diponegoro menolak memindahkan makam ke Yogyakarta dan tetap berharap makam itu berada di Makassar.

Baca juga: Prabowo Ingin Pindahkan Makam Kyai Maja, Ini Kata Walkot Solo


"Kalau saya sebagai keluarga penanggung jawab, artinya dari dulu ada rencana itu untuk memindahkan di Kerajaan Mataram. Ini amanah beliau sudah mewakafkan dirinya untuk dimakamkan di tempat ini," kata cucu Pangeran Diponegoro, Hamzah Raden Diponegoro saat ditemui detikcom di Halaman Makam Pangeran Diponegoro, Jalan Diponegoro, Wajo, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Gerindra: Ide Prabowo 'Pulangkan' Makam Diponegoro Sangat Bagus


Hamzah bercerita, Pangeran Diponegoro juga telah mewasiatkan kepada isteri dan anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya untuk dimakamkan di Makassar.

"Sebelum menghembuskan nafas, beliau sudah tidak lama meninggal mewakafkan dirinya kepada isteri dan anak apabila saya meninggal tidak usah dipulangkan ke kampung halaman," jelasnya.
(nkn/fdu)

sumber: https://news.detik.com/berita/d-4100...dra-itu-haknya

harusnya sebelum melempar ide cari dulu informasi apakah keluarga yg bersangkutan seide atau gak, drpd udah lempar wacana malah ditolak.
Diubah oleh deadlydream 06-07-2018 02:38
1
2.3K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan