- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rapor Wakil Asia di Piala Dunia, Jepang paling Keren


TS
froye
Rapor Wakil Asia di Piala Dunia, Jepang paling Keren
Quote:


HT_Ke-74

- Enjoy with


Quote:
Piala Duniasudah usai untuk wakil-wakil dari benua Asia. 5 wakil AFC (Asian Football Confederation) gagal untuk memperbaiki catatan terbaik wakil Asia, Korea Selatan pada 2002 yang mampu menembus semifinal saat bertindak sebagai tuan rumah.
Dari 5 negara yang mewakili Asia, hanya satu tim yang mampu lolos dari fase grup. Negara tersebut adalah Jepang yang harus mengakhiri kisah heroik mereka dengan kekalahan menyakitkan dari raksasa Eropa Belgia di babak 16 besar.
Wakil Asia lainnya pun bukan tanpa perlawanan dalam menghadapai fase penyisihan grup. Iran mampu tampil mengejutkan dengan meraih 4 poin hanya tertinggal satu poin dari dua raksasa Eropa Spanyol dan Portugal.
Korea Selatan dan Arab Saudi pun mampu meraih tiga poin di fase grup. Bahkan Korea Selatan mendapatkan 3 poin mereka dengan mengalahkan sang juara bertahan Jerman.
Wakil terburuk dari AFC adalah Australia, Negara yang baru bergabung dengan AFC sejak 2006 ini hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan dibabak penyisihan grup dan menempatkan mereka sebagai juru kunci di Grup C.
Dari 5 negara yang mewakili Asia, hanya satu tim yang mampu lolos dari fase grup. Negara tersebut adalah Jepang yang harus mengakhiri kisah heroik mereka dengan kekalahan menyakitkan dari raksasa Eropa Belgia di babak 16 besar.
Wakil Asia lainnya pun bukan tanpa perlawanan dalam menghadapai fase penyisihan grup. Iran mampu tampil mengejutkan dengan meraih 4 poin hanya tertinggal satu poin dari dua raksasa Eropa Spanyol dan Portugal.
Korea Selatan dan Arab Saudi pun mampu meraih tiga poin di fase grup. Bahkan Korea Selatan mendapatkan 3 poin mereka dengan mengalahkan sang juara bertahan Jerman.
Wakil terburuk dari AFC adalah Australia, Negara yang baru bergabung dengan AFC sejak 2006 ini hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan dibabak penyisihan grup dan menempatkan mereka sebagai juru kunci di Grup C.
Quote:
Berikut sedikit kisah perjalanan Negara-negara yang mewakili AFC di Piala Dunia 2018.
Arab Saudi


Spoiler for Arab Saudi:
Arab Saudibergabung di Grup A bersama Uruguay, Mesir, dan tuan rumah Rusia.

BBC.co.uk
Pada pertandingan pertama Arab Saudi harus menghadapi tuan rumah Rusia. Pertandingan yang diperkirakan akan berjalan ketat ini berakhir menjadi petaka bagi Arab Saudi.
Entah karena masih canggung atau gugup dalam menghadapi partai pertama, Arab Saudi digulung dengan skor mencolok 0-5 oleh Rusia. Dimana gol-gol tercipta dengan cukup mudah karena longgarnya pertahanan Arab Saudi.
Juan Antonio Pizzi, Pelatih dari Arab Saudi setelah pertandingan pun cukup menyesalkan bagaimana timnya begitu mudah kemasukan gol oleh Rusia.
Pada pertandingan kedua Arab Saudi berjumpa dengan Uruguay. Pada pertandingan ini Arab Saudi bermain lebih rapat dalam bertahan. Hasilnya mereka memang tetap kalah tetapi kali ini dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan ketiga adalah pertandingan yang sudah tidak menentuan bagi Arab Saudi dan lawan mereka Mesir. Pertandingan ini lebih mengarah ke gengsi untuk menghindari menjadi tim juru kunci.
Arab Saudi bermain kurang baik di awal pertandingan mereka harus tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol dari M. Salah. Di penghujung babak pertama Arab Saudi mendapatkan hadiah tendangan penalti kedua di pertandingan tersebut dimana penalti pertama berhasil di blok oleh kiper Mesir, Essam El-Hadary.
Al-Faraj yang maju menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan, skor pun berubah 1-1 di babak pertama.
Pada kedua, permainan menjadi milki Arab Saudi. Mereka kembali berhasil menciptakan gol di menit-menit akhir pertandingan. Al-Dawsari mampu memecah kebuntuan dan mencetak gol dimenit ke 90+5 untuk memastikan kemenangan pertama Arab Saudi di Rusia.

Arab Saudi pun berhasil menghindari juru kunci dan finish di posisi ketiga klasmen Grup A.

BBC.co.uk
Pada pertandingan pertama Arab Saudi harus menghadapi tuan rumah Rusia. Pertandingan yang diperkirakan akan berjalan ketat ini berakhir menjadi petaka bagi Arab Saudi.
Entah karena masih canggung atau gugup dalam menghadapi partai pertama, Arab Saudi digulung dengan skor mencolok 0-5 oleh Rusia. Dimana gol-gol tercipta dengan cukup mudah karena longgarnya pertahanan Arab Saudi.
Juan Antonio Pizzi, Pelatih dari Arab Saudi setelah pertandingan pun cukup menyesalkan bagaimana timnya begitu mudah kemasukan gol oleh Rusia.
Pada pertandingan kedua Arab Saudi berjumpa dengan Uruguay. Pada pertandingan ini Arab Saudi bermain lebih rapat dalam bertahan. Hasilnya mereka memang tetap kalah tetapi kali ini dengan skor tipis 0-1.
Pertandingan ketiga adalah pertandingan yang sudah tidak menentuan bagi Arab Saudi dan lawan mereka Mesir. Pertandingan ini lebih mengarah ke gengsi untuk menghindari menjadi tim juru kunci.
Arab Saudi bermain kurang baik di awal pertandingan mereka harus tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol dari M. Salah. Di penghujung babak pertama Arab Saudi mendapatkan hadiah tendangan penalti kedua di pertandingan tersebut dimana penalti pertama berhasil di blok oleh kiper Mesir, Essam El-Hadary.
Al-Faraj yang maju menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan, skor pun berubah 1-1 di babak pertama.
Pada kedua, permainan menjadi milki Arab Saudi. Mereka kembali berhasil menciptakan gol di menit-menit akhir pertandingan. Al-Dawsari mampu memecah kebuntuan dan mencetak gol dimenit ke 90+5 untuk memastikan kemenangan pertama Arab Saudi di Rusia.

Arab Saudi pun berhasil menghindari juru kunci dan finish di posisi ketiga klasmen Grup A.
Iran


Spoiler for Iran:
Iranbergabung di Grup B bersama Maroko, Portugal, dan Spanyol.

BBC.co.uk
Pertandingan pertama menjadi pertandingan yang menguntungkan bagi Iran karena mereka berhadapan dengan tim non unggulan lainnya Maroko.
Pertandingan berjalan cukup ketat dengan Maroko menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi Iran lah yang pulang dengan tersenyum lebar.
Di ujung babak kedua saat skor masih sama kuat 0-0, bek Maroko Bouhaddouz melakukan gol bunuh diri pada menit 90+5 yang memberikan kemenangan pertama bagi Iran di Rusia.
Pada partai kedua menghadapi Spanyol Iran bermain dengan sangat rapat untuk menghalau permainan tiki-taka dari Spanyol. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Babak kedua Iran harus kecolongan oleh gol berbau keberuntungan dari Diego Costa. Dimana sapuan bek Iran membentur Diego Costa dan bola berbelok arah menjebol gawang Iran.
Iran yang tak ingin kehilangan poin, sempat membuat gol dan sempat memberikan euforia bagi pemain dan pendukung Iran. Akan tetapi gol tersebut harus dianulir karena telah terjadi offside sebelum gol tercipta. Akhirnya Iran pun harus mengakui kekalahan dari Spanyo dengan skor 0-1.
Pertandingan ketiga menghadapai Portugal adalah partai hidup mati bagi Iran, mereka harus menang untuk lolos ke fase knock out.
Babak pertama berjalan dengan ketat dimana kedua tim kesulitan untuk membuat peluang bersih. Akan tetapi dipenghujung babak kedua Quaresma dengan tendangan uniknya berhasil menciptakan gol dan membawa Portugal unggul 0-1.
Di babak kedua Portugal sempat memilki asa untuk memperlebar keunggulan lewat titik putih. Akan tetapi C. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor gagal untuk menciptakan gol.
Kegagalan Ronaldo pun menjadi angin segar bagi Iran. Mereka pun mulai menguasai pertandingan dan memberikan tekanan bagi pertahanan Portugal.
Hasilnya, pada masa injury time mereka berhasil mendapatkan tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Ansarifard untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Iran yang membutuhkan kemenangan mencoba terus menekan portugal disisa waktu yang tersedia. Akan tetapi tidak ada gol lagi yang tercipta.

Iran pun harus puas finish di posisi ketiga grup B.

BBC.co.uk
Pertandingan pertama menjadi pertandingan yang menguntungkan bagi Iran karena mereka berhadapan dengan tim non unggulan lainnya Maroko.
Pertandingan berjalan cukup ketat dengan Maroko menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi Iran lah yang pulang dengan tersenyum lebar.
Di ujung babak kedua saat skor masih sama kuat 0-0, bek Maroko Bouhaddouz melakukan gol bunuh diri pada menit 90+5 yang memberikan kemenangan pertama bagi Iran di Rusia.
Pada partai kedua menghadapi Spanyol Iran bermain dengan sangat rapat untuk menghalau permainan tiki-taka dari Spanyol. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Babak kedua Iran harus kecolongan oleh gol berbau keberuntungan dari Diego Costa. Dimana sapuan bek Iran membentur Diego Costa dan bola berbelok arah menjebol gawang Iran.
Iran yang tak ingin kehilangan poin, sempat membuat gol dan sempat memberikan euforia bagi pemain dan pendukung Iran. Akan tetapi gol tersebut harus dianulir karena telah terjadi offside sebelum gol tercipta. Akhirnya Iran pun harus mengakui kekalahan dari Spanyo dengan skor 0-1.
Pertandingan ketiga menghadapai Portugal adalah partai hidup mati bagi Iran, mereka harus menang untuk lolos ke fase knock out.
Babak pertama berjalan dengan ketat dimana kedua tim kesulitan untuk membuat peluang bersih. Akan tetapi dipenghujung babak kedua Quaresma dengan tendangan uniknya berhasil menciptakan gol dan membawa Portugal unggul 0-1.
Di babak kedua Portugal sempat memilki asa untuk memperlebar keunggulan lewat titik putih. Akan tetapi C. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor gagal untuk menciptakan gol.
Kegagalan Ronaldo pun menjadi angin segar bagi Iran. Mereka pun mulai menguasai pertandingan dan memberikan tekanan bagi pertahanan Portugal.
Hasilnya, pada masa injury time mereka berhasil mendapatkan tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Ansarifard untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Iran yang membutuhkan kemenangan mencoba terus menekan portugal disisa waktu yang tersedia. Akan tetapi tidak ada gol lagi yang tercipta.

Iran pun harus puas finish di posisi ketiga grup B.
Australia


Spoiler for Australia:
Australiatergabung di Grup C bersama Perancis, Denmark, dan Peru.

Pada pertandingan pertama Asutralia harus menghadapi unggulan pertama di Grup C Perancis. Sempat bermain imbang tanpa gol dibabak pertama Autralia akhirnya harus mengakui keunggulan Perancis 1-2.
Sempat berbagi angka 1-1, dimana kedua gol ini tercipta dari titik putih yang berhasil di eksekusi oleh Griezman dan Jedinak. Akan tetapi naas bagi Australia, gol bunuh diri dari Behich menggagalkan mereka untuk meraih satu poin dari Perancis.
Pada laga kedua Australia berjumpa dengan Denmark. Pada pertandingan ini Denmark sempat unggul cepat pada menit ke tujuh lewat Eriksen sebelum disamakan oleh kapten Australia Jedinak yang lagi-lagi mencetak gol dari titik putih.
Pada babak kedua permainan berjalan cukup ketat dan tidak ada satu gol pun yang tercipta. Pertandingan ini pun berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan ketiga menghadapi Peru adalah pertandingan penentuan bagi Autralia. Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase knock-out sambil berharap Denmark kalah dari Perancis.
Akan tetapi dalam laga menghadapai Peru yang belum mendapatkan satu poin pun mereka sudah harus tertinggal di babak pertama 0-1 lewat gol Carrilo.
Di babak kedua Australia yang berusaha untuk mencari kemenangan malah kembali kebobolan oleh Guerrero yang membawa Peru unggul 0-2.
Hingga akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta, Australia akhirnya gagal untuk meraih kemengan di Piala Dunia tahun ini.

Australia pun harus puas menjadi juru kunci di Grup C.

Pada pertandingan pertama Asutralia harus menghadapi unggulan pertama di Grup C Perancis. Sempat bermain imbang tanpa gol dibabak pertama Autralia akhirnya harus mengakui keunggulan Perancis 1-2.
Sempat berbagi angka 1-1, dimana kedua gol ini tercipta dari titik putih yang berhasil di eksekusi oleh Griezman dan Jedinak. Akan tetapi naas bagi Australia, gol bunuh diri dari Behich menggagalkan mereka untuk meraih satu poin dari Perancis.
Pada laga kedua Australia berjumpa dengan Denmark. Pada pertandingan ini Denmark sempat unggul cepat pada menit ke tujuh lewat Eriksen sebelum disamakan oleh kapten Australia Jedinak yang lagi-lagi mencetak gol dari titik putih.
Pada babak kedua permainan berjalan cukup ketat dan tidak ada satu gol pun yang tercipta. Pertandingan ini pun berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan ketiga menghadapi Peru adalah pertandingan penentuan bagi Autralia. Mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase knock-out sambil berharap Denmark kalah dari Perancis.
Akan tetapi dalam laga menghadapai Peru yang belum mendapatkan satu poin pun mereka sudah harus tertinggal di babak pertama 0-1 lewat gol Carrilo.
Di babak kedua Australia yang berusaha untuk mencari kemenangan malah kembali kebobolan oleh Guerrero yang membawa Peru unggul 0-2.
Hingga akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta, Australia akhirnya gagal untuk meraih kemengan di Piala Dunia tahun ini.

Australia pun harus puas menjadi juru kunci di Grup C.
Korea Selatan


Spoiler for Korea Selatan:
Korea selatantergabung di Grup F bersama Swedia, Meksiko, dan Juara bertahan Jerman.

Pertandingan pertama Korea Selatan adalah menghadapai Swedia. Pertandingan ini berjalan dengan ketat, babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Pada babak kedua Swedia mendapatkan hadiah tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Granqvist.
Gol tersebut pun menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. Korea Selatan harus kalah 0-1 dari Swedia.
Partai kedua Korea Selatan berjumpa dengan Meksiko yang berhasil mengalahkan Jerman pada laga pertamanya. Di babak pertama Korea Selatan lagi-lagi harus dijatuhi hukuman penalti. Vela yang maju sebaga algojo berhasil memberikan keunggulan bagi Meksiko.
Di babak kedua Meksiko berhasil menggandakan keunggulan lewat Hernandez dan Korea Selatan hanya mampu membalas satu gol di masa injury time lewat Son Heung-min. Korea Selatan pun kalah 1-2 di laga kedua ini.
Pada pertandingan ketiga Korea Selatan harus berjumpa juara bertahan Jerman. Korea Selatan yang sudah dipastikan tersisih ternyata bermain dengan disiplin penuh. Jerman dibuat kesulitan untuk membuat peluang bersih selama 90 menit permainan.
Bahkan Korea Selatan berhasil mencetak gol, dan lagi-lagi di masa injury time lewat Kim Young-gwon. Jerman yang membutuhkan kemenangan pun merespon dengan menyerang secara total di sisa waktu yang ada.
Kiper Jerman Neur pun datang membantu serangan akan tetapi bukan gol yang tercipta. Jerman kembali harus kebobolan lewat skema serangan balik dimana gawang mereka sudah kosong ditinggal Neur dan pemain Totenham Son Heung-min pun berhasil mencetak gol kedua bagi Korea Selatan.
Pertandingan ini pun berakhir dengan skor 0-2 dan menjadi pertandingan terakhir bagi Korea Selatan dan Jerman yang sama-sama tersingkir dari fase penyisihan grup.

Korea Selatan berhasil untuk menghindari juru kunci dan finish di posisi 3 menggeser Jerman.

Pertandingan pertama Korea Selatan adalah menghadapai Swedia. Pertandingan ini berjalan dengan ketat, babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Pada babak kedua Swedia mendapatkan hadiah tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Granqvist.
Gol tersebut pun menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. Korea Selatan harus kalah 0-1 dari Swedia.
Partai kedua Korea Selatan berjumpa dengan Meksiko yang berhasil mengalahkan Jerman pada laga pertamanya. Di babak pertama Korea Selatan lagi-lagi harus dijatuhi hukuman penalti. Vela yang maju sebaga algojo berhasil memberikan keunggulan bagi Meksiko.
Di babak kedua Meksiko berhasil menggandakan keunggulan lewat Hernandez dan Korea Selatan hanya mampu membalas satu gol di masa injury time lewat Son Heung-min. Korea Selatan pun kalah 1-2 di laga kedua ini.
Pada pertandingan ketiga Korea Selatan harus berjumpa juara bertahan Jerman. Korea Selatan yang sudah dipastikan tersisih ternyata bermain dengan disiplin penuh. Jerman dibuat kesulitan untuk membuat peluang bersih selama 90 menit permainan.
Bahkan Korea Selatan berhasil mencetak gol, dan lagi-lagi di masa injury time lewat Kim Young-gwon. Jerman yang membutuhkan kemenangan pun merespon dengan menyerang secara total di sisa waktu yang ada.
Kiper Jerman Neur pun datang membantu serangan akan tetapi bukan gol yang tercipta. Jerman kembali harus kebobolan lewat skema serangan balik dimana gawang mereka sudah kosong ditinggal Neur dan pemain Totenham Son Heung-min pun berhasil mencetak gol kedua bagi Korea Selatan.
Pertandingan ini pun berakhir dengan skor 0-2 dan menjadi pertandingan terakhir bagi Korea Selatan dan Jerman yang sama-sama tersingkir dari fase penyisihan grup.

Korea Selatan berhasil untuk menghindari juru kunci dan finish di posisi 3 menggeser Jerman.
Jepang


Spoiler for Jepang:
Jepangtergabung di Grup H bersama Kolombia, Senegal, dan Polandia.

www.express.co.uk
Pertandingan pertama Jepang melawan Kolombia berakhir dengan baik untuk Jepang. Dimana pada pertandingan ini, Jepang diuntungkan dengan kartu merah yang diderita oleh Kolombia dan Jepang pun mendapatkan penalti di babak pertama melawan Kolombia.
Kagawa berhasil mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membawa Jepang unggul 1-0. Akan tetapi Kolombia sempat menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Quintero sebelum akhirnya Jepang membungkus kemengan lewat Osako di babak kedua. Jepang pun berhasil meraih tiga poin melalu kemengan 2-1 atas Kolombia.
Pada laga kedua, Jepang harus berhadapa dengan Senegal. Pertandingan ini berjalan cukup menarik dengan Senegak dan Jepang saling berbalas gol.
Sempat dua kali tertinggal dari Senegal, dua kali pula Jepang menyamakan kedudukan dengan Senegal. Laga ketat ini pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Pertandingan ketiga adalah pertandingan yang menentukan bagi Jepang tapi tidak bagi lawan mereka Polandia. Jepang yang tampil dengan starting XI yang berbeda dari dua laga sebelumnya harus tertinggal dari Polandia sejak menit 59.
Sampai akhir pertandingan Jepang gagal untuk mencetak gol dan Polandia berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 1-0.
Akan tetapi Jepang diuntungkan oleh laga lainnya dimana Kolombia berhasil mengalahkan Senegal 1-0.
Jepang yang mengetahui hasil ini pun sempat bermain aman di lima menit terakhir pertandingan melawan Polandia.
Dimana Jepang hanya melakukan passing di daerah nya sendiri untuk menghindari kebobolan lebih dari satu gol sembari menunggu wasit untuk meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Jepang pun berhasil lolos ke fase knock-out dengan menempati posisi kedua klasmen Grup H.
Jepang berhasil lolos karena unggul jumlah kartu dari Senegal. Dengan jumlah gol memasukkan dan kemasukkan yang sama dan head-to-head Senegal dan Jepang yang bermain imbang 2-2. Maka keputusan lolos diputuskan bedasarkan poin fair play.
Dimana Jepang mengoleksi lebih sedikit kartu kuning dibandingkan Senegal.
Jepang menjadi satu-satunya wakil Asia yang lolos ke fase knock-out pada Piala Dunia di Rusia kali ini. Pada babak 16 besar ini Jepang harus berhadapan dengan Belgia yang bermaterikan “golden Generation”.
Belgia yang diperkirakan akan menang mudah ternyata kesulitan menghadapi Samurai biru.
Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Sedangkan babak kedua tercipta lima gol yang membuat pertandingan ini sangat menarik.
Jepang yang tak diunggulkan sempat unggul 2-0 lewat gol dari Haraguchi dan Inui. Akan tetapi malapetaka muncul bagi jepang ketika Belgia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol berturut-turut.
Vertonghen, Fellaini, dan Chadli secara bergatian menjebol gawang Jepang dan membalikkan skor menjadi 2-3. Bahkan gol dari Chadli terjadi di menit-menit akhir injury time lewat skema serangan balik cepat.

uk.reuters.com
Kekalahan yang sangat menyesakkan bagi Jepang dan pendukungnya. Sempat unggul lalu dikalahkan di menit akhir merupakan hal yang sangat disesalkan bagi Timnas Jepang.
Akan tetapi hasil yang diraih Jepang ini membuktikan bawah level permainan tim Asia mampu untuk menyaingi tim papan atas Eropa maupun Dunia.
Salut untuk Jepang.

www.express.co.uk
Pertandingan pertama Jepang melawan Kolombia berakhir dengan baik untuk Jepang. Dimana pada pertandingan ini, Jepang diuntungkan dengan kartu merah yang diderita oleh Kolombia dan Jepang pun mendapatkan penalti di babak pertama melawan Kolombia.
Kagawa berhasil mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membawa Jepang unggul 1-0. Akan tetapi Kolombia sempat menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Quintero sebelum akhirnya Jepang membungkus kemengan lewat Osako di babak kedua. Jepang pun berhasil meraih tiga poin melalu kemengan 2-1 atas Kolombia.
Pada laga kedua, Jepang harus berhadapa dengan Senegal. Pertandingan ini berjalan cukup menarik dengan Senegak dan Jepang saling berbalas gol.
Sempat dua kali tertinggal dari Senegal, dua kali pula Jepang menyamakan kedudukan dengan Senegal. Laga ketat ini pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Pertandingan ketiga adalah pertandingan yang menentukan bagi Jepang tapi tidak bagi lawan mereka Polandia. Jepang yang tampil dengan starting XI yang berbeda dari dua laga sebelumnya harus tertinggal dari Polandia sejak menit 59.
Sampai akhir pertandingan Jepang gagal untuk mencetak gol dan Polandia berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 1-0.
Akan tetapi Jepang diuntungkan oleh laga lainnya dimana Kolombia berhasil mengalahkan Senegal 1-0.
Jepang yang mengetahui hasil ini pun sempat bermain aman di lima menit terakhir pertandingan melawan Polandia.
Dimana Jepang hanya melakukan passing di daerah nya sendiri untuk menghindari kebobolan lebih dari satu gol sembari menunggu wasit untuk meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Jepang pun berhasil lolos ke fase knock-out dengan menempati posisi kedua klasmen Grup H.
Jepang berhasil lolos karena unggul jumlah kartu dari Senegal. Dengan jumlah gol memasukkan dan kemasukkan yang sama dan head-to-head Senegal dan Jepang yang bermain imbang 2-2. Maka keputusan lolos diputuskan bedasarkan poin fair play.
Dimana Jepang mengoleksi lebih sedikit kartu kuning dibandingkan Senegal.
Jepang menjadi satu-satunya wakil Asia yang lolos ke fase knock-out pada Piala Dunia di Rusia kali ini. Pada babak 16 besar ini Jepang harus berhadapan dengan Belgia yang bermaterikan “golden Generation”.
Belgia yang diperkirakan akan menang mudah ternyata kesulitan menghadapi Samurai biru.
Babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Sedangkan babak kedua tercipta lima gol yang membuat pertandingan ini sangat menarik.
Jepang yang tak diunggulkan sempat unggul 2-0 lewat gol dari Haraguchi dan Inui. Akan tetapi malapetaka muncul bagi jepang ketika Belgia berhasil bangkit dan mencetak tiga gol berturut-turut.
Vertonghen, Fellaini, dan Chadli secara bergatian menjebol gawang Jepang dan membalikkan skor menjadi 2-3. Bahkan gol dari Chadli terjadi di menit-menit akhir injury time lewat skema serangan balik cepat.

uk.reuters.com
Kekalahan yang sangat menyesakkan bagi Jepang dan pendukungnya. Sempat unggul lalu dikalahkan di menit akhir merupakan hal yang sangat disesalkan bagi Timnas Jepang.
Akan tetapi hasil yang diraih Jepang ini membuktikan bawah level permainan tim Asia mampu untuk menyaingi tim papan atas Eropa maupun Dunia.
Salut untuk Jepang.
Well, semoga wakil dari AFC bisa meraih hasil lebih baik di Qatar 2022.. 

Spoiler for Referensi:
Quote:


HT_Ini Slogan 32 Negara Peserta Piala Dunia 2018_HT
HT_15 Jersey Terbaik di Piala Dunia 2018_HT
HT_Debutan Piala Dunia, Islandia dan Panama belum bisa berbuat banyak_HT
HT_Pele, Pemain tersukses di Piala Dunia #SundulDunia_HT
Quote:
Diubah oleh froye 08-07-2018 22:36
0
8.8K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan