- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Protes Nama Anak Unta, FPI Geruduk Kebun Binatang Surabaya


TS
agnezstrong
Protes Nama Anak Unta, FPI Geruduk Kebun Binatang Surabaya

Quote:
Surabaya - Suasana tegang sempat mewarnai Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (1/7) lalu. Sebab, tempat rekreasi keluarga yang ada di Kota Surabaya ini didatangi anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ingin memprotes nama anak unta.
Saat itu, anggota FPI menanyakan kebenaran pemberian nama Aminah pada anak Unta Punuk Satu yang dilahirkan 9 Mei lalu. Mereka minta agar pihak KBS tidak mengunakan Aminah untuk penamaan hewan. Sebab nama Siti Aminah adalah nama ibunda Nabi Muhammad SWT.
Wali Laskar FPI Surabaya Agus Fachrudin saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (5/7/2018) membenarkan jika hari Minggu (1/7) sekitar pukul 13.30 WIB, mereka mendatangi KBS untuk melakukan protes.
"Iya kita keberatan soal penamaan nama bayi Unta yang diberi nama Aminah. Itu nama mulia ibunda Nabi Muhammad," kata Agus Fachrudin.
Baca juga: Koleksi Kuda Nil dan Onta Punuk Satu KBS Bertambah
Agus mengatakan usai diklarifikasi, pihak Kebun Binatang Surabaya mengaku jika ada kekeliruan saat pengucapan nama anak Unta saat jumpa pers dengan media.
"Direkturnya salah ngomong. Bahwa namanya yang benar itu Sarinah bukan Aminah," kata Agus Facrudin.
Baca juga: Kasus Chat Porno Habib Rizieq Di-SP3, FPI: Terima Kasih Polri
Setelah pihak KBS mengakui jika salah dalam penyebutan nama, mereka minta pikah Kebun Binatang SUrabaya untuk membuat surat pernyataan. FPI Surabaya mengharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Setelah mereka membuat pernyataan. Saya berharap jangan sampai terulang lagi. Saya sarankan kalau ada kelahiran lagi disana (KBS), jangan pakai nama manusia lagi. Apalagi ini nama wanita mulia junjungan kita Nabi Muhammad. Kalau wanita mulai junjungan kita namanya diberikan untuk hewan itukan tidak etis," ujar Agus Fachrudin.
Usai menerima pernyataan dan permintaan maaf dari pihak KBS, pihak FPI Surabaya memaafkan dan mengimbau kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Kita simpel saja. Kalau mereka minta maaf ya sudah. Dan ternyata benar dari data mereka. Dirutnya memang salah sebut dan jangan sampai hal ini terulang kembali itu," tegas Agus Fachrudin.
Baca juga: Lucunya Anakan Komodo Koleksi Kebun Binatang Surabaya
Sementara itu, Humas PDTS Kebun Binatang Surabaya Winy mengakui jika Dirut PDTS Kebun Binatang Surabaya Chairul Anwar salah sebut saat rilis di media.
"Iya salah sebut. Memang kita ada kekeliruan soal penyebutan nama saja. Namun sudah selesai Bahkan kami sudah membuat pernyataan permohonan maaf atas kekeliruan kita ada salah sebut yang namanya Sarinah keliru Aminah," jelas Winy melalui telepon.
Winy juga mengatakan bahwa video permintaan maaf soal salah sebut nama bayi Unta yang seharusnya Sarinah menjadi Aminah, sudah diunggah di media sosial.
"Bahkan pernyataan minta maaf kita udah kami unggah di youtube," tandasnya.
Saat itu, anggota FPI menanyakan kebenaran pemberian nama Aminah pada anak Unta Punuk Satu yang dilahirkan 9 Mei lalu. Mereka minta agar pihak KBS tidak mengunakan Aminah untuk penamaan hewan. Sebab nama Siti Aminah adalah nama ibunda Nabi Muhammad SWT.
Wali Laskar FPI Surabaya Agus Fachrudin saat dikonfirmasi detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (5/7/2018) membenarkan jika hari Minggu (1/7) sekitar pukul 13.30 WIB, mereka mendatangi KBS untuk melakukan protes.
"Iya kita keberatan soal penamaan nama bayi Unta yang diberi nama Aminah. Itu nama mulia ibunda Nabi Muhammad," kata Agus Fachrudin.
Baca juga: Koleksi Kuda Nil dan Onta Punuk Satu KBS Bertambah
Agus mengatakan usai diklarifikasi, pihak Kebun Binatang Surabaya mengaku jika ada kekeliruan saat pengucapan nama anak Unta saat jumpa pers dengan media.
"Direkturnya salah ngomong. Bahwa namanya yang benar itu Sarinah bukan Aminah," kata Agus Facrudin.
Baca juga: Kasus Chat Porno Habib Rizieq Di-SP3, FPI: Terima Kasih Polri
Setelah pihak KBS mengakui jika salah dalam penyebutan nama, mereka minta pikah Kebun Binatang SUrabaya untuk membuat surat pernyataan. FPI Surabaya mengharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Setelah mereka membuat pernyataan. Saya berharap jangan sampai terulang lagi. Saya sarankan kalau ada kelahiran lagi disana (KBS), jangan pakai nama manusia lagi. Apalagi ini nama wanita mulia junjungan kita Nabi Muhammad. Kalau wanita mulai junjungan kita namanya diberikan untuk hewan itukan tidak etis," ujar Agus Fachrudin.
Usai menerima pernyataan dan permintaan maaf dari pihak KBS, pihak FPI Surabaya memaafkan dan mengimbau kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Kita simpel saja. Kalau mereka minta maaf ya sudah. Dan ternyata benar dari data mereka. Dirutnya memang salah sebut dan jangan sampai hal ini terulang kembali itu," tegas Agus Fachrudin.
Baca juga: Lucunya Anakan Komodo Koleksi Kebun Binatang Surabaya
Sementara itu, Humas PDTS Kebun Binatang Surabaya Winy mengakui jika Dirut PDTS Kebun Binatang Surabaya Chairul Anwar salah sebut saat rilis di media.
"Iya salah sebut. Memang kita ada kekeliruan soal penyebutan nama saja. Namun sudah selesai Bahkan kami sudah membuat pernyataan permohonan maaf atas kekeliruan kita ada salah sebut yang namanya Sarinah keliru Aminah," jelas Winy melalui telepon.
Winy juga mengatakan bahwa video permintaan maaf soal salah sebut nama bayi Unta yang seharusnya Sarinah menjadi Aminah, sudah diunggah di media sosial.
"Bahkan pernyataan minta maaf kita udah kami unggah di youtube," tandasnya.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...953.1525238376
Quote:
GA DA NAMA LAEN APA?







wisudajuni dan tien212700 memberi reputasi
2
4.1K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan