Kaskus

News

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Pengamat: Duet Jokowi-Mahfud MD Sangat Ideal Berlaga di Pilpres 2019
Pengamat: Duet Jokowi-Mahfud MD Sangat Ideal Berlaga di Pilpres 2019
Joko Widodo dan Mahfud MD dalam sebuah acara,beberapa waktu lalu(ist)


Jakarta – Nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD digadang-gadangkan punya potensi untuk maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang untuk bersanding dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Duet Jokowi-Mahfud MD dinilai sangat pantas untuk berlaga dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing dalam sebuah forum diskusi di Jakarta, Selasa (3/7/2018). Dengan segudang pengalaman dan latar belakang yang bagus, Emrus menilai Mahfud MD dinilai sangat layak untuk mendamping Joko Widodo yang disebut akan maju lagi untuk kedua kalinya.


Ia menilai figur Mahfud MD akan berdampak pada meningkatnya perolehan suara Jokowi jika memilihnya sebagai cawapres. “Mahfud merupakan sosok ilmuwan, profesor yang cerdas, tenang dan memiliki nalar yang luar biasa,” sebut Emrus.

Emrus juga meyakini dengan latar belakang sebagai salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud MD yang seorang santri juga dikenal sebagai tokoh pluralis. “Dengan kelebihan yang dimilikinya, Mahfud ini sangat tepat untuk menghadapi kemungkinan Jokowi diserang dengan isu anti Islam nantinya,” ucap Emrus.


Hambatan Duet Jokowi-Mahfud MD

Apalagi, lanjut Emrus, Jokowi pernah menghadapi isu anti-Islam, komunis dan pro-China. “Nah, berpasangan dengan Mahfud tentu memberi nilai lebih. Intinya, mereka dapat saling mengisi,” papar pengajar di Universitas Pelita Harapan ini.

Namun Emrus mengungkapkan, bahwa duet Jokowi-Mahfud MD ini juga punya hambatan berat untuk mewujudkannya. Menurutnya kendala yang akan dihadapi adalah terkait dengan dukungan dari partai politik. “Karena tanpa ada dukungan tersebut, tidak mungkin keduanya dapat berlaga di kontestasi Pilpres 2019,” tuturnya.

Pasalnya baik Mahfud maupun Jokowi bukanlah tokoh sentral dari partai politik. Hal ini yang akan menjadi kendala dalam mewujudkan duet Jokowi-Mahfud MD dalam Pilpres 2019 mendatang. “Mahfud bukan tokoh parpol. Demikian juga dengan Joko Widodo, bukan ketua umum partai,” ujar Emrus.

“Pertimbangan dari parpol tentu akan sangat menentukan. Partai kemungkinan besar pasti menawarkan bargaining position, karena dalam politik itu berlaku istilah tidak ada makan siang yang gratis,” imbuh Emrus mengakhiri.

Sumber
0
2.3K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan