Penalti merupakan  metode menendang dalam pertandingan sepak bola, yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter menuju gawang. Tendangan penalti dilakukan selama permainan berlangsung. Hal ini diberikan ketika pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas terjadi dalam area penalti. Nah Penalti juga diberikan untuk menentukan pemenang di babak setelah klasemen apabila kedua tim mendapatkan hasil seri dalam pertandingan setelah 2 x babak perpanjangan.



Dalam Praktiknya, pemberian penalti biasanya berakhir dengan Gol karena jarak yang sangat dekat dan hanya petarungan pemain dengan kiper. Namun di beberapa kasus yang ada di piala dunia 2018 ini, banyak pemain – pemain top yang gagal memasukkan tendangan penalti ini. Yaph diantaranya adalah lionel messi, dan christiano ronaldo. Di piala dunia 2018 ini, banyak sekali tendangan penalti yang diberikan. Pada fase grup saja sudah ada 20 tendangan penalti yang diberikan wasit.



Apalagi di fase 16 besar, tendangan adu penalti menjadi juru kunci keberhasilan russia untuk memulangkan timnas spanyol serta kroasia untuk memulangkan timnas denmark. Rekor penalti di Piala Dunia Rusia hingga saat ini sudah melampaui rekor sebelumnya, yakni 18 penalti yang terjadi di Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan oleh Jepang dan Korea Selatan. Bahkan hanya ada 13 penalti di seluruh turnamen di Piala Dunia Brasil

Penalti di piala dunia 2018 ini beberapa diantaranya disumbangkan oleh Video Assistant Refree (VAR). Teknologi baru dimana ada wasit pembantu yang melihat replay pertandingan. VAR sendiri menuai perdebatan yang panjang dikarenakan masih dianggap oleh para pecinta sepakbola memiliki kesalahan dan ketidaktepatan keputusan. Beberapa Tendangan penalti dari teknologi VAR dan hasilnya selama piala dunia 2018 yaitu :

1. Antonie Griezman : Prancis vs Australia (gol)
2. Christian Cueva : Peru vs Denmark (tidak gol)
3. Andreas Granqvist : Swedia vs Korea Selatan (gol)
4. Mile Jedinak : Australia vs Denmark (gol)
5. Gylfi Sigurdsson : Islandia vs Nigeria (tidak gol)
6. Eden Hazard : Belgia vs Tunisia (gol)
7. Salman Al Faraj : Arab Saudi vs Mesir (gol)
8. Cristiano Ronaldo : Portugal vs Iran (gol)
9. Karim Ansarifard : Iran vs Portugal (gol)

Beberapa Kemenangan dramastis pun diraih oleh timnas negara tertentu berkat tendangan penalti misalnya di fase grup swedia menang dramastis atas korea selatan melalui tendangan penalti, penalti kontroversial yang selamatkan australia, paling menggemparkan tendangan adu penalti antara timnas tuan rumah rusia melawan timnas spanyol, serta kekalahan denmark melalui drama adu penalti di babak 16 besar grup. Sebelum fase grup digelarpun sudah terdapat beberapa penalti kontroversial seperti penalti yang memenangkan swiss atas irlandia utara di babak leg 1 play off atau kekecewaan pelatih australia atas penalti yang diberikan saat laga  play off zona asia melawan suriah

Hasil pertandingan adu penalti antara russia dan spanyol menyebabkan terbulinya kiper terbaik premier league de gea oleh para netizen. De gea yang tidak mampu menahan satupun tendangan pemain serta blunder yang pernah dilakukan saat laga kontra portugal menjadi bahan pembicaraan di seluruh forum dalam maupun luar negeri.  Kiper russia pun menuturkan bahwa tendangan adu penalti merupakan strategi yang diharapkan mereka agar dapat menyingkirkan spanyol. Ini berarti penalti telah menjadi suatu taktik sendiri untuk melawan tim - tim favorit di piala dunia 2018 ini. Mungkinkah beberapa tim non favorit yang telah memasuki babak 16 besar ini juga menjalankan hal yang sama. Menahan seri para tim besar serta menghancurkan mereka di saat adu penalti. Apabila benar, maka ini merupakan taktik lama yang kembali dipergunakan oleh pelatih tersebut.

Penalti akankah mungkin menjadi penentu kemenangan juara piala dunia 2018 tahun ini ?. Mungkin saja terjadi melihat drama penalti serta rekor penalti terbanyak yang ada selama piala dunia berlangsung.  Penalti dapat diberikan tidak hanya ketika terjadi pelanggaran di kotak, namun hasil seri pun selama babak perpanjangan akan menuju drama adu penalti. Jadi mungkin saja lowh teman - teman melihat ketatnya persaingan piala dunia ini.

Laga Inggris melawan Kolombia juga tidak luput dari berita penalti lowh. Inggris berkali – kali gagal di piala dunia melalui penalti . Dimulai pada 1990 saat Inggris menyerah 3-4 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal melawan jerman barat. Delapan tahun kemudian, Inggris gagal adu penalti melawan Argentina di babak 16 besar. Seperti sebuah siklus, Inggris kembali gagal penalti delapan tahun setelah insiden di Prancis. Kegagalan Inggris dalam adu penalti bahkan dijadikan karya ilmiah Dr Geir Jordet, seorang ilmuwan olahraga dari Norwegian School of Sport Sciences di Oslo, Norwegia.

Penalti mungkin akan menjadi penentu kemenangan melihat para tim yang bermain di babak 16 besar mempunyai kekuatan yang imbang. Drama penalti ini akankah terus berlanjut hingga final piala dunia 2018 ini ataukah rekor penalti piala dunia akan terus bertambah.





Sumber :
Google Images
Pemikiran TS
Berita  Kompas.co.id, liputan6.com (referensi data saja)
bebas plagiarism