Nahkoda sekaligus pemilik KM Sinar Bangun, Poltak Soritua, berhasil selamat dari maut karena menggunakan helm sepeda motor penumpang kapal sebagai pelampung. Berhasil mengapung, nahkoda KM Sinar Bangun itu segera meninggalkan korban lainnya yang mencoba menyelamatkan diri.

"Dia sendiri berhasil selamat pakai helm sebagai pelampung. Dia ini sudah menjadi nahkoda selama 14 tahun, tapi tidak punya izin untuk berlayar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (DirKrimum) Kombes Pol Andi Rian, Senin, 25 Juni 2018.

Andi Rian mengungkap, KM Sinar Bangun berlayar tanpa surat persetujuan berlayar. Selain itu, nahkoda melayarkan kapal tidak laik laut serta mengoperasikan kapal tanpa memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran.

"Sebenarnya pada saat itu sudah ada peringatan dari BMKG perihal cuaca buruk berupa angin kencang dan hujan di sekitar Danau Toba. Tetapi nahkoda tidak menghiraukan peringatan ini," urainya.

Selain itu, terungkap bukan Poltak yang harusnya menjadi nahkoda KM Sinar Bangun berlayar dari Pelabuhan Simanindo tujuan Tigaras, pada Senin, 18 Juni itu.

"Jadi seharusnya ada nahkoda lain yang bawa kapal itu. Dia ini sebenarnya pemilik KM Sinar Bangun. Karena nahkoda asli tidak mau bawa kapal, jadi dia yang menggantikan. Apalagi saat itu jumlah penumpang sangat banyak," urainya.

Poltak mencari keuntungan dengan memuat penumpang melebihi tonase (45 orang) sesuai dengan surat kelengkapan pengangkutan. Bahkan, nahkoda sendiri tidak mengingat pasti berapa penumpang yang diangkut saat itu.

"Lebih dari 150 penumpang yang diangkut dan ada sekitar 60 unit. Alat bantu penyelamatan ada, tapi tidak mencukupi," paparnya.

Polda Sumut memperingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir khususnya pihak Dinas Perhubungan untuk mengevaluasi bagaimana harusnya mengelola pelayaran.

"Sejak kejadian ini, tentu ini jadi warning bagi kabupaten khususnya dishub. Karena ini sebenarnya menjadi kewenangan kabupaten," ujarnya.

(LDS)

http://sumatera.metrotvnews.com/peri...helm-penumpang
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

nenek moyangku orang pelaut
menerjang ombak tiada takut
kapalku karam diterjang badai
tiada ragu ku loncat duluan........

Petisi Moyang Pelaut

#SABERPUNGLISUMUTHOAX