- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi: Nining Tidak Tenggelam


TS
kellyrp
Polisi: Nining Tidak Tenggelam
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2266506/original/050363300_1530577930-IMG_20180702_215314.jpg)
Quote:
Liputan6.com, Jakarta -Polres Sukabumi Kota menemukan kejanggalan dalam kasus Nining Sunarsih (53), perempuan yang disebut menghilang selama 1,5 tahun di Pelabuhan Ratu. Dia menyatakan Nining Sunarsih tidak tenggelam. Pernyataan ini diperkuat dengan keterangan beberapa dokter yang memeriksanya.
”Secara penyelidikan sudah berkoordinasi dengan pihak dokter rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dokter bilang tidak ada bekas tenggelam,” kata Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/6/2018).
Susatyo mengatakan, enam orang saksi dimintai keterangan dalam kasus ini. Mereka adalah keluarga, dan kerabat dari Nining Sunarsih. Keterangan mereka nantinya dapat menjawab keberadaan Nining Sunarsih selama satu setengah tahun. "Kemana Nining selama satu setengah tahun ini," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih.
"Kami juga hadirkan yang sering menanggani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Pelabuhan Ratu ada kemiripan yang diterima pada bulan November 2017. Itu pun masih harus di krocek dengan pihak keluarga, tetangga dan kerabat dekat," papa dia.
Tak cuma itu, ada juga beberapa ahli yang dimintai keterangan. Sejauh ini, mereka menyatakan tidak ada tanda-tanda bahwa Nining Sunarsih pernah tenggelam. Karenanya, dia meminta masyarakat tetap tenang.
“Jadi kami berharap masyakat tidak berspekulasi yang aneh-aneh. Secara bukti tidak ada tanda tenggelam. Kalau hilang kemungkinan iya. Tapi kalau tenggelam dari ciri-cirinya tidak seperti itu,” tutup dia.
https://www.liputan6.com/news/read/3...adline_click_1
”Secara penyelidikan sudah berkoordinasi dengan pihak dokter rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dokter bilang tidak ada bekas tenggelam,” kata Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/6/2018).
Susatyo mengatakan, enam orang saksi dimintai keterangan dalam kasus ini. Mereka adalah keluarga, dan kerabat dari Nining Sunarsih. Keterangan mereka nantinya dapat menjawab keberadaan Nining Sunarsih selama satu setengah tahun. "Kemana Nining selama satu setengah tahun ini," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga memeriksa Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih.
"Kami juga hadirkan yang sering menanggani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Pelabuhan Ratu ada kemiripan yang diterima pada bulan November 2017. Itu pun masih harus di krocek dengan pihak keluarga, tetangga dan kerabat dekat," papa dia.
Tak cuma itu, ada juga beberapa ahli yang dimintai keterangan. Sejauh ini, mereka menyatakan tidak ada tanda-tanda bahwa Nining Sunarsih pernah tenggelam. Karenanya, dia meminta masyarakat tetap tenang.
“Jadi kami berharap masyakat tidak berspekulasi yang aneh-aneh. Secara bukti tidak ada tanda tenggelam. Kalau hilang kemungkinan iya. Tapi kalau tenggelam dari ciri-cirinya tidak seperti itu,” tutup dia.
https://www.liputan6.com/news/read/3...adline_click_1
ga seru. langsung tamat.
Quote:
Wanita Mirip Nining Sempat Terjaring Razia ODGJ di Palabuhanratu
Liputan6.com, Sukabumi -Misteri kehadiran Nining Sunarsih (53) pasca hilang diduga tenggelam 1,5 tahun di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining diakui pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi ODGJ.
"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," ujar Denny Solang dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/7/2018).
Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah yang mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya.
Dalam foto, wanita ODGJ ini mengenakan pakaian kaos warna biru muda dan abu-abu. Ia juga membawa gembolan sarung warna merah.
Denny menjelaskan, wanita itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Ia tak menyebut titik tepat lokasinya, hanya antara Kantor Desa Citepus hingga Pasar Cisolok di Kecamatan Cisolok.
"Waktu itu, yang saya ingat November 2017. Kita sisir sampai Pasar Cisolok, yang terjaring razia itu kalau enggak salah ada enam orang. Dua wanita, salah satuya yang mirip ibu Nining," tutur Denny.
Selama di panti, wanita itu tidak bisa diajak berkomunikasi. Hanya terdiam saat diajak ngobrol, termasuk ketika ditanya namanya.
"Diem aja. Makanya kami kasih kode panggilan X12," tutur Denny.
Wanita itu tinggal di panti selama dua bulan. Ia kabur saat pantai mengalami kesulitan keuangan, Januari 2018 lalu.
"Yang khas dari dia itu, bawa gembolan. Sejak dijaring hingga kabur, itu gembolan gak boleh kami ambil. Sempat ada yang cek, isinya pakaian, tuturnya.
"Waktu Januari itu, gerbang panti sengaja kami buka. Ada 8 orang yang pergi, empat orang diantarnya enggak balik lagi termasuk wanita itu," tambah Denny.
Namun, Denny tidak ingat pakaian terakhir kali yang dikenakan wanita itu saat kabur. Yang jelas, pengurus panti sudah mengurus dan mengganti pakaiannya.
Selama diurus di panti sekitar dua bulan, ada sedikit perkembangan kondisi kejiwaan dari wanita itu. Meski tak bisa diajak komunikasi, tapi kerap nurut jika disuruh pengurus. "Misalnya kalau nyuci piring bareng-bareng yang lain, ya dia mau," tuturnya.
"Kalau yang pertama ketemu ya kaya ODGJ lain aja, kumal. Di panti kami rawat, dimandiin, termasuk diganti bajunya," imbuh Denny.
https://www.liputan6.com/news/read/3...-palabuhanratu
Liputan6.com, Sukabumi -Misteri kehadiran Nining Sunarsih (53) pasca hilang diduga tenggelam 1,5 tahun di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap. Muncul pengakuan lain, wanita mirip Nining diakui pernah terjaring razia Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Palabuhanratu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Yayasan Aura Welas Asih, Denny Solang. Yayasan itu adalah panti sosial yang bergerak di bidang rehabilitasi ODGJ.
"Masih ada fotonya. Saya lihat sendiri, dan perlihatkan ke pengurus-pengurus panti, mereka juga bilang mirip ibu Nining ini," ujar Denny Solang dikonfirmasi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/7/2018).
Dari foto yang didapat, sosok wanita tersebut terlihat memiliki bentuk wajah yang mirip dengan Nining. Begitupun dengan gaya rambutnya.
Dalam foto, wanita ODGJ ini mengenakan pakaian kaos warna biru muda dan abu-abu. Ia juga membawa gembolan sarung warna merah.
Denny menjelaskan, wanita itu terjaring razia ODGJ di Palabuhanratu. Ia tak menyebut titik tepat lokasinya, hanya antara Kantor Desa Citepus hingga Pasar Cisolok di Kecamatan Cisolok.
"Waktu itu, yang saya ingat November 2017. Kita sisir sampai Pasar Cisolok, yang terjaring razia itu kalau enggak salah ada enam orang. Dua wanita, salah satuya yang mirip ibu Nining," tutur Denny.
Selama di panti, wanita itu tidak bisa diajak berkomunikasi. Hanya terdiam saat diajak ngobrol, termasuk ketika ditanya namanya.
"Diem aja. Makanya kami kasih kode panggilan X12," tutur Denny.
Wanita itu tinggal di panti selama dua bulan. Ia kabur saat pantai mengalami kesulitan keuangan, Januari 2018 lalu.
"Yang khas dari dia itu, bawa gembolan. Sejak dijaring hingga kabur, itu gembolan gak boleh kami ambil. Sempat ada yang cek, isinya pakaian, tuturnya.
"Waktu Januari itu, gerbang panti sengaja kami buka. Ada 8 orang yang pergi, empat orang diantarnya enggak balik lagi termasuk wanita itu," tambah Denny.
Namun, Denny tidak ingat pakaian terakhir kali yang dikenakan wanita itu saat kabur. Yang jelas, pengurus panti sudah mengurus dan mengganti pakaiannya.
Selama diurus di panti sekitar dua bulan, ada sedikit perkembangan kondisi kejiwaan dari wanita itu. Meski tak bisa diajak komunikasi, tapi kerap nurut jika disuruh pengurus. "Misalnya kalau nyuci piring bareng-bareng yang lain, ya dia mau," tuturnya.
"Kalau yang pertama ketemu ya kaya ODGJ lain aja, kumal. Di panti kami rawat, dimandiin, termasuk diganti bajunya," imbuh Denny.
https://www.liputan6.com/news/read/3...-palabuhanratu
0
3.9K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan