BREAKING NEWS : terlibat baku tembak dengan polisi pengendara honda jazz dilumpuhkan
TS
TempeMAFIA
BREAKING NEWS : terlibat baku tembak dengan polisi pengendara honda jazz dilumpuhkan
TRIBUNJOGJA.COM Pengendara Honda Jazz bernopol AB 1979 U dilumpuhkan usai terlibat kejar-kejaran dan baku tembak oleh kepolisian, Selasa siang (03/07/2018). Mobil Honda Jazz silver tersebut berhasil dilumpuhkan persis di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Sleman.
Menurut Wintolo Irianto (36), kejar-kejaran terjadi dari depan Mapolda DIY di Jalan Ring Road Utara sekitar pukul 14.00 WIB.
"Saya tadi membawa polisi lalu ikut dalam pengejaran," jelas Wintolo yang berprofesi sebagai ojek online ini. Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com di lokasi, kondisi mobil mengalami remuk di bagian bemper depan. Begitu juga dengan kaca depan di sudut kanan bawah karena terkena tembakan.
Lokasi kejadian sempat dipasangi garis polisi dan jalan ditutup. Warga pun berkerumun memenuhi lokasi kejadian.
Setelah melakukan proses identifikasi, kepolisian lalu membersihkan lokasi kejadian serta mengaktifkan lagi jalan di depan SMP Negeri 1 Seyegan tersebut. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Polda DIY terkait kejadian ini. (tribunjogja)
Sleman- Sebuah mobil Honda Jazz warna silver nopol AB 1979 U diberondong tembakan oleh polisi di Sleman. Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait peristiwa ini.
"Mobil Jazz dikejar oleh polisi dari depan Polda DIY sampai sini (Jalan Kebon Agung, Kasuran, Margomulyo, Seyegan, Sleman)," kata Wintolo Irianto (36), pengendara ojek online yang ikut dalam pengejaran, Selasa (3/7/2018).
Wintolo mengaku sekitar pukul 12.30 WIB, dia dari mengantar konsumen akan pulang ke base camp di wilayah Babarsari, Depok, Sleman. Dia melintas dari barat ke arah timur melewati depan Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman.
"Sampai depan Polda, saya dicegat seorang polisi dari Polda, dia bonceng dan bilang kejar mobil Jazz itu, ke arah timur," jelasnya.
Sesampai di depan kampus UPN Veteran, mobil itu putar balik ke arah barat. Sesampai di simpang empat Condongcatur, roda belakang kiri mobil Jazz itu ditembak. Sejumlah polisi dan kendaraan polisi mencoba mencegatnya namun mobil Jazz itu tetap melaju.
"Sempat menabrak mobil dan motor di jalan, di tiap lampu merah coba dihentikan polisi dan tembakan peringatan tetap tidak berhenti," terangnya.
Mobil Jazz itu akhirnya bisa dihentikan di depan SMP N 1 Seyegan, Jalan Kebon Agung Km 9.
"Dihentikan dicegat truk dan belakangannya mobil polisi. Ban belakang kiri juga lepas tinggal peleknya karena bannya ditembaki dari tadi. Sampai lokasi ini polisi sempat negosiasi, pengemudi tidak mau turun. Tadi juga masih ditembaki arah bodi mobil, bukan arah pengemudinya. Tadi distreilkan lokasi, warga diminta menjauh, jadi saya tidak melihat persis kondisi sopirnya," imbuhnya. (sip/sip) https://news.detik.com/berita-jawa-t...lisi-di-sleman
Spoiler for UPDATE (PASIEN RSJ):
Bukan teroris, pengemudi Jazz yang ditembaki polisi ternyata pasien RSJ Pakem
Merdeka.com
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, pengemudi mobil Jazz adalah seorang perempuan. Perempuan tersebut mengidap gangguan jiwa.
"Jadi perempuan pengemudi mobil saat ini dibawa ke RS Grhasia (rumah sakit jiwa). Dokter jiwa mengatakan pengemudi harus dirawat inap karena ternyata memang pasien RS Grhasia," tutur Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (3/7).
Yuliyanto menambahkan, penembakan mobil Jazz tersebut tidak berkaitan dengan tindakan terorisme. Dia kembali menegaskan bahwa pengemudi mengidap gangguan jiwa.
"Jadi bukan teroris ya. Pengemudi mengidap gangguan jiwa. Pengemudi beridentitas pegawai pajak," tutup Yuliyanto
Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim mengatakan, mobil jazz tersebut mencurigakan karena saat memasuki Mapolda DIY tidak mau diperiksa. Padahal pemeriksaan kendaraan yang ingin berkunjung ke Mapolda DIY dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Saya belum tahu (alasan pengemudi enggan diperiksa). Dari depan Polda dikejar. Jadi mencurigakan adalah, pada saat dia masuk ke dalam Polda diperiksa tidak mau. Disuruh buka kaca tidak mau," ujar Firman di Seyegan.
Dalam proses melumpuhkan mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan itu, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan. Tembakan diarahkan ke bagian roda dan bodi mobil. Selain itu sejumlah kendaraan milik polisi pun dikerahkan untuk melumpuhkan mobil tersebut. Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan pengemudi mobil Jazz baru berakhir di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Sleman. [noe] https://www.merdeka.com/peristiwa/bu...rsj-pakem.html