JAKARTA - Para pelajar lulusan sekolah menengah yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 sedang dilanda harap-harap cemas. Perasaan tak karuan meliputi peserta jelang pengumuman hasil SBMPTN 2018 pada pukul 17.00 WIB
Hal ini pun diungkapkan sejumlah peserta yang mengaku gugup menanti pengumuman, namun berharap bisa lolos di PTN yang diinginkan.
"Sebenernya campur aduk rasanya. Selain menunggu jadwal pengumuman SBMPTN yang lumayan lama, SBMPTN itu bak penentuan hidup untuk beberapa orang termasuk aku," ungkap salah satu peserta dari Serang, Fensha, kepada Okezone, Selasa (3/7/2018).
Dia menyatakan, dengan jumlah peserta yang 860.001 orang tahun ini, lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya sebanyak 797.738 peserta, dirinya mengaku khawatir untuk bisa lolos.
"Tapi harus tetap optimis lolos," ujarnya bersemangat.
Fensha sendiri tengah mengincar jurusan Psikologi di Universitas Negeri Yogyakarta, serta jurusan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hukum di Unversitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten (Untirta).
Senada, Jhon, peserta asal Tangerang yang mengikuti ujian tersebut juga turut merasa cemas, meski telah melakukan persiapan sejak Ujian Nasional (UN) berakhir.
Dia pun mengaku, menyerahkan hasil pengumuman SBMPTN kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
"Perasaannya dag dig dug nih, tapi aku berserah saja ke dalam tangan Tuhan. Karena aku sudah berusaha manusia hanya berusaha saja, selebihnya Tuhan yang punya rencana," ungkapnya.
Jhon menyatakan dirinya tengah mengincar jurusan Administrasi Negara dan Ilmu Pemerintahan di Unitirta.
Sementara itu, Friska salah satu peserta di Jakarta mengaku merasa penasaran dengan hasil pengumuman SBMPTN.
Salah satunya, jurusan yang diincar Friska yakni Sastra Jerman di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Lebih ke penasaran sih perasaannya. Tapi pastinya berharap lolos," katanya.