Keperkasaan Spanyol sebagai master tiki taka memang belum luntur, rata2 mereka bisa menguasai 65% ball possesion di tiap pertandingan. Tetapi mereka tak lagi bisa di daulat sebagai tim yang mengerikan di depan gawang. Dan akhirnya Rusia pun berhasil membalas kekalahan mereka di Euro 2008 lewat adu penalti.

Berikut 2 faktor yg menurut ane menyebabkan tersingkirnya Spanyol.
FAKTOR INTERNAL:
1. Tidak Adanya Striker Sehebat David Villa dan Super-sub Sebaik Torres

Tak bisa mencetak gol selanjutnya adalah penyebab utama kekalahan Spanyol dari Rusia. Setelah pensiunnya Villa tak ada lagi sosok striker yg bisa menjadi penentu seperti dirinya. Costa memang berpotensi, tetapi potensi saja tak cukup. Costa tidak konsisten seperti Villa. Dari bangku cadangan pun tak jauh beda. Rodrigo atau Aspas jelas jauh di bawah Torres yg merupakan alternatif striker mengejutkan.
2. Tidak Adanya Penembak Jarak Jauh.

Dalam perang dibutuhkan sniper (penembak jitu) yg bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh, begitupun dalam sepakbola. Beberapa kali Iniesta, Koke, Busquets, atau Isco mendapatkan ruang tembak di luar kotak. Tetapi mereka cenderung mengumpan kembali, sekalipun menembak tembakan mereka lemah. Andai Xabi belum pensiun atau Spanyol memiliki pemain seperti Coutinho, Nainggolan, atau Kroos tentu paling tidak bisa menghasilkan 1 gol tambahan.
3. De Gea bukan Casillas

De Gea mungkin tampil atraktif di MU, tetapi di timnas ia hanya kiper biasa. Tidak seperti Casillas yg di masa jayanya selalu tampil luar biasa baik di timnas maupun di klubnya. Blunder di partai pertama dan ketidak mampuan menepis satu pun tembakan penalti Rusia di babak adu penalti membuktikan itu.
4. Terlalu Mengandalkan Umpan Pendek

Sistem permainan Spanyol selalu berujung umpan2 pendek di daerah kotak penalti lawan. Tetapi Rusia berhasil mengantisipasinya dgn menumpuk sebanyak mungkin pemain mereka di area itu. Anehnya Spanyol terus memaksakan cara itu, tentu saja Rusia berhasil mementahkannya.
5. Tidak Adanya Big-Man Striker yg Jago Heading

Costa memang hampir masuk kategori big-man, tetapi ia tidak jago2 amat duel bola udara. Padahal alternatif serangan lewat kedua sisi patut dicoba karena Spanyol memiliki fullback yg jago mengirim crossing. Tetapi itupun sia-sia karena Spanyol tidak menyertakan striker Big-man yg jago menyundul seperti Llorente atau Negredo.
FAKTOR EKSTERNAL:
1. Parkir Bus Rusia

Ini penyebab secara keseluruhan Spanyol kesulitan membobol gawang Rusia. Dengan menumpuknya pemain2 Rusia di pertahanan ruang utk menusuk menjadi tertutup dan hampir tak ada celah utk mengirim umpan mematikan yg menjadi ciri khas Spanyol.
2. Akinfeev Kerasukan Casillas

Nah ini dia pemain yg sangat menentukan kemenangan Rusia. Ternyata bukan De Gea yg kerasukan Casillas, tapi Igor Akinfeev.
3. Pemain Rusia Pede di Babak Adu Penalti

Selain karena main di rumah sendiri, dukungan penuh dari rakyat Rusia yg memadati stadion malam itu membuat pemain2 Rusia sangat tenang dan percaya diri dalam mengekskusi penalti.

Nah itu tadi analisis ane, gimana menurut agan masih ada yg kurang?