Manusia itu jika dilihat dari apa yang dimakan, terbagi menjadi tiga jenis, herbivora atau pemakan tumbuhan, karnivora atau pemakan daging dan omnivora pemakan tumbuhan juga daging.

Perbandingan jumlahnya pun sangat mencolok antara ketiga jenis di atas. Jumlah terbanyak dipegang oleh jenis omnivora, si-pemakan-segala ini adalah orang-orang yang gak ribet soal makanan.

Apa yang ada di meja makan mereka santap, baik sayuran juga daging bisa mereka masukan dengan mudah ke dalam mulut. Mereka bisa bebas mengambil makanan yang ada di acara resepsi pernikahan hehehe

Tapi berbeda halnya bagi jenis karnivora. Karena si-pemakan-daging ini biasanya menjauhi makanan yang ada sayuran nya. Kalaupun terpaksa harus menyantap makanan yang ada sayurnya, mereka bisa dengan sabar memilah dan memilih setiap sayuran dalam makanan untuk kemudian dipisahkan.

Lalu untuk jenis herbivora, berdasarkan riset abal-abal yang ane lakukan hanya segelintir orang yang dari kecil gak suka makan daging. Kebanyakan mereka berhenti memakan daging setelah beranjak dewasa. Tentu saja dengan berbagai alasan yang bisa agan sista tanyakan sendiri pada orang nya langsung jika kebetulan memiliki teman dari jenis herbivora ini.

Buat agan sista yang merasa jarang makan sayuran, pasti sudah tahu jika sayuran adalah makanan yang menyehatkan. Terlepas dari isu miring yang menyertai kehadirannya seperti terkontaminasi zat kimia dari pupuk dan lain sebagainya, sayuran tetaplah menyehatkan.

Berbicara sayuran rasanya tak afdol kalau belum membahas tentang brokoli. Siapa yang gak tahu brokoli? Setidaknya orang-orang tahu Edi Brokoli hehehe



Sayuran berwarna hijau dengan rasa yang menyeramkan untuk sebagian orang ini tentu saja menyehatkan, namanya juga sayuran kan? Tapi yang sehat belum tentu enak begitupun sebaliknya. Yang enak belum tentu menyehatkan.

Sedikit info buat agan sista, dibalik rasa brokoi yang menimbulkan dilema, ternyata terdapat kandungan serat yang tinggi, berbagai vitamin seperti vitamin A, B1 dan B6 juga ada kalium, zinc magnesium dan sebagainya dan sebagainya.

Tuh, masih gamau makan brokoli?

Yaudah kalau gitu ane kasih informasi tentang cara terbaru makan brokoli. Caranya juga mudah kok, semua orang bisa melakukan nya di rumah. Untuk mempermudah brokoli masuk ke mulut ada satu cara yang efektif yaitu dengan meminumnya.

Tapi bukan diminum begitu saja, agan sista bisa menambahkan bubuk brokoli ke dalam gelas kopi yang biasa diminum. Kedengaran aneh ya? Menurut salah satu lembaga penelitian di Australia ternyata brokoli adalah salah satu bahan yang bisa dimasukan ke dalam kopi.

Nih ya, dua sendok makan bubuk brokoli nilai gizi nya sama dengan satu porsi sayuran. Inovasi kopi ples bubuk brokoli ini tentu saja dimaksudkan agar rasa brokoli menjadi lebih bisa diterima oleh lidah.

Kebayang kan gimana rasa pait kopi ditambah pait brokoli? Wkwkwk

Selamat berimprovisasi di rumah gan, sis~