Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kongkalingkong.Avatar border
TS
kongkalingkong.
Figur Disebut Penyebab Partai Islam Dominasi Pilkada 2018
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ikrama Masloman menilai mendominasinya kemenangan partai berbasis Islam di pilkada serentak 2018 kali ini tidak disebabkan oleh faktor ideologi partai. Menurut dia, kemenangan partai-partai berbasis Islam tersebut dipengaruhi faktor figur calon kepala daerah.

"Kalau saya lihat bukan karena basis ideologi partai, melainkan figur karena memang di beberapa daerah yang menang itu komposisinya itu kan seperti di Maluku komposisi partai nasionalis dan Islam, kemudian di Jawa Timur, kalau di Jawa Barat kan PPP, kan juga figur," kata Ikrama saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (28/6).

Ikrama menilai yang lebih tepat justru bagaimana figur-figur tersebut menguntungkan partai. Merujuk kepada hasil pilkada di Sumut, Ikrama menilai hal itu membuktikan bahwa faktor ideologi partai tidak menjadi satu-satunya faktor kemenangan.

"Menurut saya lebih kepada keberhasilan kandidat dalam meramu berbagai sentimen, kalau kaya di Maluku yang dibangun adalah sentimen gubernur baru. Artinya, pemerintah hari ini gagal merupakan narasi besarnya dan butuh gubernur baru. Gubernur baru terasosiasi ke Pak Murad Ismail yang sekarang menang," katanya.

Sedangkan untuk di Sumut, lanjut Ikrama, sentimen primordial menjadi yang paling kuat, begitu juga di Kalimantan Barat yang begitu kental dualisme antara sentimen etnis dayak dan yang di luar dayak. Selain itu, ia menilai banyaknya kejutan di dalam hasil pilkada 2018 kali ini disebabkan adanya migrasi suara yang terjadi pada 10 hari terakhir.

Dalam 10 hari terakhir tersebut, pemilih yang belum yakin terhadap pilihannya akan menjadi yakin dengan pilihannya. "Seperti yang terjadi di Jawa Barat, orang enggak ada yang memprediksi Sudrajat-Syaikhu bisa runner-up. Begitu juga di Maluku, ini sangat menarik karena mayoritas lembaga survei memprediksi Murad Ismail kalah. Kekuatan 10 hari terakhir itu luar biasa di pilkada kemarin," tuturnya.


https://www.republika.co.id/berita/n...i-pilkada-2018




partai berbasis islam untuk 2019 - 2024 sbb

1. Partai Amanat Nasional

2. Partai Keadilan Sejahtera

3..Partai Kebangkitan Bangsa

4. Partai Bulan Bintang

analisis ane menyimpulkan bahwa 4 partai islam di atas akan menjadi partai besar dan memiliki jumlah kursi yang signifikan di pileg 2019 - 2024 mendatang emoticon-I Love Indonesia

85 persen penduduk indonesia beragama islam dan pada periode 2019 pileg nanti kecendrungan pemilih muslim akan memilih partai islam persentasenya semakin meningkat sangat besar emoticon-Malu


kesadaran mayoritas umat islam indonesia memilih 4 partai islam di atas semakin percaya diri dan kuat emoticon-Malu

masyarkat mayoritas muslim indonesia mulai tersadar bahwa politik dan islam tidak bisa di pisahkan emoticon-2 Jempol


persataun muslim, politik dan partai islam indonesia semakin solid tidak akan bisa di bantah emoticon-Malu

dan tidak menutup kemungkinan mereka akan memiliki koalisi yang kuat emoticon-2 Jempol

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.1K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan