Kontroversi VAR Di Ajang Piala Dunia Russia 2018! Baca Gan!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kontroversi VAR Di Ajang Piala Dunia Russia 2018! Baca Gan!

lintasburung

30-06-2018 09:42

Kontroversi VAR Di Ajang Piala Dunia Russia 2018! Baca Gan!

Sebuah babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018 telah berakhir dan hampir waktunya untuk pertandingan knockout dimulai di Rusia.

Dengan tiga perempat pertandingan yang dimainkan dan setengah dari tim tersingkir, kami telah melihat gol-gol yang hebat, drama yang terlambat dan eliminasi kejutan dari para pemegangnya.

Di sini, kami memilih lima dari tren turnamen sejauh ini

VAR mengambil posisi tengah

Quote:

Pengenalan VAR akan selalu menjadi titik pembicaraan utama di Piala Dunia ini dan tentu saja telah menambah drama dan kontroversi di seluruh dunia. Penundaan itu telah membuat beberapa orang frustasi dan keputusan-keputusan telah membingungkan pihak lain - dengan panggilan hukuman terhadap Denmark dan Portugal, khususnya, menyebabkan beberapa orang menyimpulkan bahwa sistem itu mengecewakan.

Quote:

Namun, VAR tidak dapat menghapus kesalahan manusia. Ketika keputusan dianggap salah ini telah meskipun wasit memiliki manfaat VAR bukan karena itu. Pada akhirnya, teknologi telah membantu untuk membatalkan banyak panggilan yang awalnya tidak benar dan karena itu mengarah pada hasil yang lebih baik daripada yang seharusnya terjadi.

Korea Selatan mengambil keuntungan dari tinjauan VAR untuk menghilangkan Jerman

Quote:

Pemenang signifikan Korea Selatan melawan Jerman salah diijinkan karena offside sebelum VAR mengungkap kesalahannya. Pemain Kolombia Davinson Sanchez salah diadili karena mengakui penalti terhadap Senegal yang bisa saja melenyapkan mereka jika keputusan itu tidak dibatalkan. Untuk semua kesenangan dan permainan, VAR telah menyebabkan lebih sedikit kesalahan di Piala Dunia ini.

Panggung grup Piala Dunia 2018

Quote:

Gol Gol 122
Kartu kuning 158
Kartu merah 3
Hukuman yang diambil 24
Pass selesai 36.349

Hukuman berlimpah

Quote:

Salah satu fitur dari turnamen ini adalah jumlah penalti yang diberikan sejauh ini. Tendangan Bryan Ruiz untuk Kosta Rika yang menemukan bagian belakang gawang melalui kiper belakang Swiss Yann Sommer adalah yang ke-24 di Piala Dunia 2018. Itu sudah lebih banyak penalti daripada yang diberikan secara total di setiap turnamen sebelumnya.

Harry Kane mencetak dua penalti dalam kekalahan Inggris di Panama

Quote:

Hanya 13 penalti yang diberikan di Piala Dunia 2014 di Brasil dengan 15 diberikan pada tahun 2010. Tujuh belas - semua skor - diberikan pada tahun 1998, sedangkan rekor sebelumnya adalah penghitungan 18 dari 2002. Salah satu alasan utama untuk peningkatan kali ini sekitar pasti VAR - 10 dari hukuman yang diberikan sejauh ini di Piala Dunia ini telah datang setelah tinjauan VAR.

Kartu merah Berkurang

Quote:

Sementara kesempatan untuk mengambil pandangan kedua pada keputusan telah meningkatkan jumlah penalti, kartu merah menjadi tren ke arah yang berlawanan karena jumlah pemain yang telah dikeluarkan pada Piala Dunia ini telah menurun. Selama babak grup di Rusia, hanya tiga pemain yang menerima kartu merah - Carlos Sanchez, Jerome Boateng dan Igor Smolnikov.

Malang Diedhiou menunjukkan kartu merah untuk bek Rusia Igor Smolnikov

Quote:

Itu adalah jumlah kartu merah paling sedikit selama tahap grup Piala Dunia sejak tiga pria juga dikeluarkan pada tahun 1982. Ini adalah penurunan yang signifikan pada akhir babak grup terakhir. Ada sembilan merah pada tahun 2014, 13 pada tahun 2010 dan 18 pada 2006. Meskipun tahun 1980-an dipandang sebagai era wasit yang jauh lebih lunak, ada dua kali lebih banyak kartu merah pada tahun 1986.

Quote:

Ada beberapa contoh kelonggaran sejauh ini di Rusia juga. Gerard Pique lolos dengan tantangan dua kaki melawan Maroko, sementara Cristiano Ronaldo beruntung lolos dari kartu merah untuk ayunan lengan melawan Iran pada malam yang sama. Tetapi dengan tidak satu warna merah untuk perilaku kekerasan di babak penyisihan grup, tampaknya VAR telah berdampak.

Permainan ketat, gol terlambat

Quote:

Meskipun jumlah total gol yang dicetak per pertandingan di Piala Dunia ini sedikit menurun pada rata-rata akhir untuk turnamen terakhir di Brasil, masih ada hiburan yang luar biasa. Setelah semua, lebih baik untuk menonton pertandingan dengan semua hasil masih dalam bermain sebagai kontes mencapai klimaksnya - terutama ketika hanya ada satu imbang nol-nol karena begitu banyak tikungan akhir.

Neymar mencetak gol injury-time untuk Brasil melawan Kosta Rika

Quote:

Tidak ada kurang dari 11 hasil-mengubah tujuan di menit ke-90 atau yang lebih baru - delapan pemenang dan tiga equalizer. Itu hanya terjadi empat kali di babak grup di Brasil, dua kali pada 2010 dan tiga kali pada 2006. Dengan kata lain, ada gol-gol akhir yang lebih menentukan di Piala Dunia ini daripada pada tahap yang sama dari tiga turnamen terakhir yang digabungkan.

Akar dominasi yang lazim

Quote:

Salah satu pemenang yang terlambat datang telah menyingkirkan Korea Selatan melawan Jerman - tetapi sementara kesenjangan antara yang terbaik dan yang lainnya adalah penutupan, juara bertahan adalah anomali ketika datang ke kekuatan tradisional. Setiap satu dari tujuh negara lainnya telah memenangkan Piala Dunia berhasil maju ke babak sistem gugur.

Pendukung nasional Jerman bereaksi terhadap kekalahan 2-0 ke Korea Selatan yang mengakibatkan mereka tersingkir

Sepuluh dari 14 peserta Eropa maju ke babak 16 besar. Empat dari lima tim Amerika Selatan juga lolos, sementara Meksiko adalah satu-satunya tim CONCACAF yang melakukan babak sistem gugur. Federasi yang paling mengecewakan adalah Afrika - bukan satu dari lima wakil mereka yang selamat dari penyisihan grup dengan Senegal kalah dari Jepang di Grup H.

1.1K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan