- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Misteri Relief Kapal dan Monster Laut di Candi Borobudur
TS
christianzen
Misteri Relief Kapal dan Monster Laut di Candi Borobudur
INTRODUCTION
Quote:
Di dunia ini banyak hal yang masih menjadi misteri. Terkadang misteri ini bisa terungkap tapi terkadang juga tidak. Candi Borobudur merupakan salah satu candi dengan setumpuk misteri di dalamnya. Relief-relief yang aneh sering dijumpai di candi tersebut. Disini ane mau membahas salah satu relief yang menurut ane pribadi membingungkan. Ini pembahasannya
Quote:
Di dalam relief ini kita bisa melihat secara jelas ada sosok ikan di depan kapal yang berusaha menyerang kapal tersebut. Ukuran ikan ini bisa dibilang cukup besar jika dilihat dari gambarn relief tersebut. Jika melihat secara detail lagi, maka bagian tubuh dari sejenis ikan ini sangat mirip dengan naga laut atau sea serpent dari kawasan Skandinavia yang digambarkan oleh Olaus Magnus pada tahun 1555 di History of the Nordic Peoples. Dari mata sampai urutan gigi bisa dibilang sama persis. Dan sepertinya makhluk tersebut sama sama suka memangsa manusia. Jika hal ini memang benar, maka bisa jadi nenek moyang kita telah berlayar jauh sampai ke kawasan Eropa dan bertemu sosok makhluk tersebut. Tapi hal ini masih berupa opini pribadi yang perlu diteliti ulang secara serius.
Quote:
Sekarang kita coba beralih menganalisiskapal di candi Borobudur yang mirip seperti kapal yang diserang oleh makhluk tersebut yang mirip dengan gambaran Olaus Magnus. Dilihat dari jenis kapalnya mungkin agak berbeda dengan apa yang digambarkan oleh beliau. Tapi ada setidaknya 2 hal yang mirip dari gambar tersebut. Yang pertama adalah sebuah kotak yang diinjak oleh pengendali kapal. Benda ini ada pada kapal di relief Borobudur dan ada juga di versi Olaus Magnus. Kemiripan keduanya ini sangatlah aneh dikarenakan jarak yang jauh sekali.
Quote:
Hal yang mirip kedua adalah dayung yang dikendalikan sama sama berada pada bagian belakang kapal. Pengendalinya yang agak sedikit berbeda. Pada relief di candi hanya dikendalikan satu orang, sementara di karya Olaus Magnus ada dua orang yang mengendalikan.
Kesimpulan
Quote:
Semua ini hanya pendapat pribadi yang masih perlu ditelusuri ulang secara mendetail. Jika memang ini benar katakan benar, jika tidak katakan tidak. Jangan pernah sekali-kali membelokkan sejarah yang sebenarnya. Analisis ini semoga bisa membangkitkan kita untuk melihat sejarah lagi dan lagi dan menelusurinya secara mendetail. Sekian dan terimakasih sudah memperhatikan thread ini. Mohon komennya gan.
Sumber :
1
2
3
dan Pikiran Sendiri
nona212 memberi reputasi
2
52.3K
Kutip
157
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan