Kaskus

News

oatmeal11Avatar border
TS
oatmeal11
Heboh Kabar Bakal Dukung Jokowi di 2019, Ini Jawaban Ridwan Kamil
BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal munculnya kabar dukungannya terhadap Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Ridwan Kamil diusung empat partai di Pilkada Jabar 2019. Yakni, Partai NasDem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Keempat partai itu merupakan partai pendukung Jokowi.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Ridwan menegaskan, dia belum memutuskan arah dukungannya di Pilpres 2019 mendatang meski diusung empat partai pendukung Jokowi.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan saya itu tidak ada kontrak tertulis. Yang ada permintaan lisan dari partai pengusung. Karena partai pengusung saya sudah ke Pak Jokowi. Jadi partai menyampaikan kalau bisa dukung Pak Jokowi. Saya bilang Insya Allah, tapi saya belum putuskan. Saya akan putuskan di waktu yang tepat," ujar Emil, sapaan akrabnya, Jumat (22/6/2018).

Baca juga: Bakar Toko Sendiri demi Klaim Asuransi, Pemilik Sewa Orang dari Jakarta dan Bekasi

Emil menilai, isu ini sengaja digulirkan untuk menjegal langkahnya di Pilkada Jabar.

"Menurut saya, isu ini dimainkan oleh pihak yang tak punya gagasan membangun Jabar, lebih mengedepankan pada isu. Jadi isunya jangan pilih itu karena pilih ini, bukan karena gagasannya. Harusnya memilih karena gagasannya, siapa visi misinya yang bisa menjawab masalah lima tahun ke depan," tuturnya.

Baca juga: Kapolri: Nakhoda KM Sinar Bangun Sudah Sering Bawa Kapal Overload

Emil menambahkan, masalah jadi tidak jadinya seorang Presiden ditentukan oleh masyarakat, bukan opininya.

"Dan saya merasa tidak banyak pengaruhnya juga karena yang menentukan siapa yang jadi dan tidak jadi Presiden adalah warga di TPS, bukan opini Ridwan Kamil," kata Emil.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/22/12115861/heboh-kabar-bakal-dukung-jokowi-di-2019-ini-jawaban-ridwan-kamil

Berita ini ditulis seminggu yg lalu, sebelum pencoblosan. Karena sudah ada gelagat orang gak bakal milih rk karena dukung jokok, akhirnya rk klarifikasi belum menentukan capres yg didukung dan akhirnya saat pilkada, suara rk tidak tergerus banyak dari hasil quick count sebelum pencoblosan.

Dan setelah tahu menang, keluarlah tipu2 rk. Akhirnya ada yg kecewa karena tiba2 rk menyatakan dukung jokok.

Mungkin rk memang cerdas dengan strategi ini, tapi bisa juga dibilang licik dan penipu. Ini pelajaran buat gerakan 2019 ganti presiden untuk konsisten memilih pemimpin yg tidak terafiliasi sedikitpun dengan koalisi setan dan gerombolannya.

Selamat buat nastak deh.


emoticon-Ultah
Diubah oleh oatmeal11 29-06-2018 13:54
0
4.5K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan