- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Penting Diperhatikan Sebelum Menggunakan Terapi Ozon


TS
katakota
Penting Diperhatikan Sebelum Menggunakan Terapi Ozon

Bagi sebagaian orang tentu sudah pernah mendengar apa itu terapi ozon. Ini adalah satu bentuk terapi yang secara klinis diberlakukan dengan metode dan prosedur standar kedokteran yang tepat. Mediatornya adalah O3 atau senyawa ozon. Senyawa ini juga terdapat di alam sebagai pelindung bumi dari serangan radikal sinar UV (Ultra Violet).
Dalam menjalankan terapi ini, dokter akan melakukan injeksi gas Ozon langsung kedalam tubuh penderita. Tujuan utamanya tentu untuk memberikan nutrisi secara langsung ke tingkat sel sehingga pasien merasa lebih baik dari segi kesehatan pasca melaksanakan prosedur terapi. Untuk injeksi dokter biasanya akan melakukan melalui 4 prosedur, pertama adalah Intravena atau lewat pembuluh darah, kedua intramuscular atau kedalam otot, juga melalui vagina atau rektum (usus besar). Metode ini dilakukan oleh dokter dengan spesialisasi therapist.
Terapi ozon ditengarai sangat minim efek samping. Namun sebelum memutuskan untuk menjalankan ada berbagai pertimbangan penting yang harus diketahui. Berikut ini adalah rangkumannya.
1. Riwayat Kesehatan
Terapi ozon juga biasa dimanfaatkan dengan tujuan vitalitas dan kecantikan. Namun meski demikian karena terkait dengan kesehatan tentunya harus dipertimbangkan riwayat kesehatan. Konsultasikan dengan dokter pelaksana terlebih dahulu.
2. Kemungkinan Alergi
Karena proses terapi ozon yang dilakukan secara langsung melalui metode injeksi sangat penting agar pasien menyampaikan segala bentuk alergi yang dimiliki. Ini utama agar dokter dapat memberikan diagnosa sebelum melakukan tindakan.
3. Adanya Pantangan-Pantangan
Untuk beberapa kasus pasien juga mungkin akan diberikan pantangan-pantangan tersendiri. Dan sangat tepat untuk selalu mengikuti anjuran dokter sebelum menjalankan tindakan terapi.
4. Kemungkinan Efek Samping
Terapi ozon ditengarai sebagai bentuk terapi yang aman dan minim efek samping. Namun pada beberapa kasus ditemukan keluhan seperti, pusing, rasa sakit di bagian dada, serta pernapasan yang pendek. Hal ini juga harus jadi pertimbangan.
5. Meminum Obat Yang Diberikan
Beberapa pasien merasakan dampak yang drastis setelah menjalani terapi. Namun bukan berarti pasien bisa tidak meminum obat yang diberikan dokter. Sangat tepat untuk meminum antioksidan yang diberikan dokter agar tidak terjadi keluhan efek samping dan efek terapi tetap terkendali.
Meski ditengarai aman dan minim efek samping. Terapi ozon adalah prosedur medis dan klinis. Oleh karenanya pasien juga diharuskan untuk mematuhi prosedur yang ada. Ini agar tidak terjadi efek samping yang lebih sebagai dampak dari terapi yang dijalankan.
Oleh karenanya, kelima hal diatas harus dibicarakan secara terbuka dengan dokter pelaksana. Ini agar dokter lebih mudah untuk menjalankan proses diagnosa serta proses tindakan sebelum terapi, saat terapi hingga pasca terapi. Tentu saja semua demi kebaikan dan kesehatan pasien terapi itu sendiri.
Diubah oleh katakota 07-11-2017 10:51


anasabila memberi reputasi
1
3.5K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan