Selasa, 26 Juni 2018 | 21:07 WIB

MEDAN – Reaksi keras datang dari Mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin, tatkala disebut bagi-bagi sembako untuk memenangkan Djarot-Sihar.

Pilgub Sumut Memanas, Heboh Timses Djarot Diduga bagi-bagi Sembako Digerebek Warga

Syamsul menegaskan sembako yang ia kirim ke Jalan Puri, Kecamatan Medan Area adalah murni untuk halal bihalal.

“Di situ rumah keluarga saya masih ada. Bukan cuma kali ini, kenapa halal bihalal ini selalu dihalangi,” ujarnya, Selasa (26/6/2018).

Ia mengungkapkan selalu ada yang menghalangi tiap ia akan mengadakan halal bi halal.

“Beberapa hari lalu halal bihalal juga dibatalkan di UINSU,” kata dia.

Terkait tuduhan ini Syamsul bakal mencari siapa di balik upaya penghalangan ini.

Bahkan ia tak segan-segan akan melaporkan tindakan ini kepada polisi.

“Saya akan cari siapa dalang semua ini. Rencananya saya akan lapor yang berwajib,” tegasnya.

Syamsul menegaskan lagi bahwa ia bukanlah timses pasangan Djarot-Sihar.

Sehingga apa yang dilakukannya tidak bisa diklaim sebagai politik uang memenangkan Djarot-Sihar.

“Nama saya tak ada tercantum di timses manapun,” tegasnya.

Seperti diketahui di Sumut ada dua pasang cagub-cawagub yakni Djarot Saiful Hidayat–Sihar PH Sitorus, (PPP dan PDIP), dan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah, (PKS, Hanura, Golkar, PAN, Gerindra, dan Nasdem).

http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...ari-dalangnya/

Barang bukti paket serangan fajar dari paslon nomor 2 DJOSS yang digagalkan oleh masyarakat dari rumah ketua Pandawa Sumut Bapak Ruslan berupa Sembako di Jl Garu 3 Medan Amplas. Sudah berada di kantor PANWAS Kota Medan.