- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bangga...!!! Pesawat Buatan Indonesia Dipakai Angkatan Udara Philipina


TS
ekohany
Bangga...!!! Pesawat Buatan Indonesia Dipakai Angkatan Udara Philipina
Sebagai bangsa Indonesia sepatutnya kita harus berbangga dengan kelebihan dan kemampuan anak bangsa, khususnya dalam membuat dan memproduksi Pesawat. Kemampuan ini sebenarnya sudah dimotori Presiden keempat RI BJ. Habibie dan diteruskan oleh generasi berikutnya di PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI).
Kemampuan yang diteruskan hingga kini mampu menyuplai pesawat ke beberapa negara-negara yang mengakui kualitas produksi pesawat Indonesia. Hal tersebut berlanjut hingga kini dimana Pesawat buatan PT. DI diminati oleh Angkatan Udara Philipina.
Penyerahan 2 (dua) unit pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia kepada Angkatan Udara Philipina disaksikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di Hangar Haribon, Clark Air Base, Philipina, Selasa (26/6).
Serah terima dilakukan Presdir PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro kepada Departemen Pertahanan Philipina, untuk selanjutnya diserahkan kepada pengguna akhir yaitu Angkatan Udara Philipina yang diwakili Kasau Philipina Ltgen Galileo Gerard R Kintanar JR AFP.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, HE Dr. Sinyo Harry Sarundajang turut pula hadir menyaksikan serah terima 2 (dua) unit pesawat NC212i Philippine Air Force.
Pesawat dengan kode registrasi AX-2119 dan AX-2120 berhasil melakukan ferry flight dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menuju Clark Air Base, Mabalacat City, Philipina pada 8 Juni 2018 dan mendarat dengan selamat tanggal 14 Juni 2018.
Rute yang ditempuh yaitu Husein Sastranegara, Bandung – Syamsudinnoor, Banjarmasin – Juwata, Tarakan – Puerto Princessa, Philippina dan mengakhiri perjalanan di Clark Air Base, Mabalacat City, Pampanga, Philippina.
Presdir PT DI berharap dengan diserahkannya 2 (dua) unit pesawat CN212i ini, dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Filipina dan memiliki peran penting untuk mendukung tugas operasi Angkatan Udara Filipina yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Philipina melalui skema G2G yang solid.
Pesawat CN212i ini adalah pesawat yang dimiliki Angkatan Udara Filipina dan sepenuhnya diproduksi oleh PTDI. Hingga saat ini PT DI telah memproduksi sebanyak 114 unit NC212i. Sejak Oktober 2011, PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i, sejak Oktober 2011
Sumber LInk : https://www.liputan6.com/bisnis/read...dara-philipina
Kemampuan yang diteruskan hingga kini mampu menyuplai pesawat ke beberapa negara-negara yang mengakui kualitas produksi pesawat Indonesia. Hal tersebut berlanjut hingga kini dimana Pesawat buatan PT. DI diminati oleh Angkatan Udara Philipina.
Penyerahan 2 (dua) unit pesawat NC212i dari PT Dirgantara Indonesia kepada Angkatan Udara Philipina disaksikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di Hangar Haribon, Clark Air Base, Philipina, Selasa (26/6).
Serah terima dilakukan Presdir PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro kepada Departemen Pertahanan Philipina, untuk selanjutnya diserahkan kepada pengguna akhir yaitu Angkatan Udara Philipina yang diwakili Kasau Philipina Ltgen Galileo Gerard R Kintanar JR AFP.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, HE Dr. Sinyo Harry Sarundajang turut pula hadir menyaksikan serah terima 2 (dua) unit pesawat NC212i Philippine Air Force.
Pesawat dengan kode registrasi AX-2119 dan AX-2120 berhasil melakukan ferry flight dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung menuju Clark Air Base, Mabalacat City, Philipina pada 8 Juni 2018 dan mendarat dengan selamat tanggal 14 Juni 2018.
Rute yang ditempuh yaitu Husein Sastranegara, Bandung – Syamsudinnoor, Banjarmasin – Juwata, Tarakan – Puerto Princessa, Philippina dan mengakhiri perjalanan di Clark Air Base, Mabalacat City, Pampanga, Philippina.
Presdir PT DI berharap dengan diserahkannya 2 (dua) unit pesawat CN212i ini, dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Filipina dan memiliki peran penting untuk mendukung tugas operasi Angkatan Udara Filipina yang pada akhirnya dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Philipina melalui skema G2G yang solid.
Pesawat CN212i ini adalah pesawat yang dimiliki Angkatan Udara Filipina dan sepenuhnya diproduksi oleh PTDI. Hingga saat ini PT DI telah memproduksi sebanyak 114 unit NC212i. Sejak Oktober 2011, PTDI adalah satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i, sejak Oktober 2011
Sumber LInk : https://www.liputan6.com/bisnis/read...dara-philipina
0
1.7K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan