TEMPO.CO, Jakarta – Tiga kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenangbanjir hari ini, Senin pagi, 25 Juni 2018.

Berdasarkan data yang diunggah oleh akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, per pukul 09.00 WIB, tiga kecamatan di Jakarta Selatan dan Timur tergenang banjir. Penyebabnya adalah luapan air Sungai Ciliwung.


"Terdampak: 3 Kecamatan, 5 kelurahan, 12 RW, dan 41 RT" tulis cuitan akun resmi BPBD pada Senin pagi, 25 Juni 2018. Sebanyak 327 kepala keluarga yang terdiri dari 1.068 jiwa terdampak banjir tersebut.


Untuk Jakarta Selatan, Kelurahan Pengadegan yang berada di Kecamatan Pancoran tergenang air setinggi 10-40 sentimeter (cm). Air mulai naik sejak pukul 04.00 dan belum surut hingga saat ini.

Sementara di Jakarta Timur, genangan air terdapat di Kecamatan Jatinegara yang mencakup Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina, serta Kelurahan Cawang dan Cililitan untuk Kecamatan Kramat Jati. 

Untuk Kelurahan Kampung Melayu, terdapat 27 rukun tetangga (RT) yang terkena banjir sejak pukul 04.00 WIB. Ketinggiannya pun beragam, mulai dari 10-100 sentimeter.

Sejam kemudian, pukul 05.00 WIB, air mulai menggenangi delapan RT lainnya di Kelurahan Bidara Cina dengan tinggi 50-75 cm. 

Ketinggian banjir di Kecamatan Kramat Jati relatif lebih rendah dibanding dua kecamatan lainnya. Di Kelurahan Cawang, terdapat tiga RT yang terkena banjir setinggi 10-20 cm.

Sementara di Kelurahan Cililitan, hanya satu RT yang tergenang banjir setinggi 30 cm. Air mulai menggenangi kedua daerah tersebut masing-masing sejak pukul 04.00 dan 02.00 WIB.

Hingga saat ini belum tercatat adanya pengungsi akibat banjir ini. BPBD pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada akan terjadinya banjir melihat kondisi cuaca Jakarta yang masih turun hujan.