ngemisilmuAvatar border
TS
ngemisilmu
Tak Di Sangka,ternyata Produk - Produk Ini Ternyata Di Ciptakan Oleh NASA
Mengapa kita harus mendanai program antariksa?"

Pertanyaan ini sering diajukan oleh beberaoa pembayar pajak apabila mereka mengetahui fakta bahwa pandanaan program luar angkasa menggunakan uang dari pajak.

Beberapa orang skeptis berpendapat bahwa uang lebih baik digunakan untuk mengembangkan proyek di Bumi. Orang-orang seperti ini belum mengetahui lebih jauh tentang manfaat bahwa berbagai investasi yang dilakukan dalam bidang sains akan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Salah satu badan antariksa paling terkenal yang berkat inovasinya telah membawa manusia ke Bulan, NASA telah banyak melakukan trobosan yang diperlukan agar umat manusia bisa hidup di ruang angkasa. Penemuan-penemuan ini tidak terbatas digunakan di ruang angkasa tapi juga digunakan di Bumi. Bahkan beberapa diantaranya digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

Benda macam apa ini? Mari kita simak

10 Sol Sepatu


Referensi pihak ketiga
Ternyata, satu langkah kecil bagi manusia bisa menjadi satu lompatan besar untuk peradaban. Teknologi yang digunakan NASA untuk membuat pakaian ruang angkasa untuk astronot Apollo merevolusi cara sepatu kets dibuat, yakni ditambahkan sol pada bagian dalam sepatu.

Teknik cetakan karet NASA mempermudah perusahaan sepatu untuk menyesuaikan bantalan ke dalam sepatu mereka, sedangkan insulasi cahaya yang digunakan untuk melindungi astronot terbukti berguna dalam melindungi kaki. Insinyur NASA Frank Rudy mengikuti penemuan ini dan mengimplementasikannya dalam industri sepatu, akhirnya ia mengusulkan desain penyerap goncangan yang digunakan dalam sepatu kets Nike Air.

Berkat penemuan ini, sekarang manusia bisa menggunakan sepatu dengan lebih nyaman.

9 Kamera Ponsel


Referensi pihak ketiga
Salah satu hal yang paling berguna dalam Era Informasi adalah kemampuan kita untuk mengambil dan membagikan gambar dari kamera kecil yang bisa dibawa kemana saja. Penemuan ini merupakan salah satu kontribusi NASA.

Konsep kamera digital pertama kali dikembangkan di Jet Propulsion Laboratory (JPL) pada 1960-an ketika insinyur Eugene Lally menyarankan menggunakan grid sensor cahaya yang terorganisir untuk mengambil gambar diam.

Pada 1990-an, tim JPL lain mengembangkan teknologi yang membuat kamera pesawat luar angkasa secara signifikan lebih kecil. Inovasi ini juga meningkatkan kualitas gambar dari kamera ini serta kecepatan dan daya tahan baterai mereka.

Pada titik ini, sudah jelas bahwa teknologi ini dapat digunakan lebih dari sekadar teleskop. Kamera-kamera mungil ini dengan cepat masuk ke dalam segala hal, mulai dari webcam, smartphone, hingga peralatan medis.

8 Susu Bayi


Referensi pihak ketiga
Membari makan bayi memang gampang-gampang susah apalagi jika mereka rewel, tapi tahukah kamu kalau makan di ruang angkasa itu jauh lebih susah. Itu sebabnya NASA mempekerjakan Martek Biosciences Corporation untuk membuat suplemen nutrisi untuk astronot mereka.

Dalam penelitian penggunaan alga, para peneliti menemukan bakteri yang menghasilkan dua asam lemak juga ditemukan dalam ASI manusia. Meskipun senyawa ini dibuat secara alami di dalam tubuh kita, para peneliti menyadari bahwa suplemen ini selain cocok untuk kebutuhan astronot juga ternyata dapat dijadikan nutrisi tambahan bagi bayi agar tumbuh kuat.

7 Anggota Tubuh Buatan


Referensi pihak ketiga
Meskipun konsep anggota tubuh palsu telah ada selama berabad-abad, kita dapat berterima kasih kepada NASA karena membuat anggota tubuh modern yang lebih kuat dan lebih murah. Pada abad ke-20, kaki palsu dibuat menggunakan plester dan cetakan pati jagung. Proses ini menghasilkan anggota tubuh palsu yang berat dan rapuh, yang membuat mereka tidak praktis bagi banyak orang.

Putus asa untuk berinovasi, Pusat Prostetik dan Orthotik Harshberger beralih ke Pusat Penerbangan Antariksa Marshall NASA untuk meminta bantuan. Para tim ilmuwan Harshberger mengamati pembuatan tangki eksternal untuk pesawat ulang-alik ruang angkasa.

Tim NASA menunjukkan isolasi busa mereka pada tim Harshenberger, lapisan ini melindungi tangki dari panas tapi tetap ringan dan tahan lama. Akhirnya, Hershenberger berhasil menciptakan anggota tubuh palsu yang lebih murah dan lebih ringan berkat bahan busa dari NASA.

6 Memory Foam


Referensi pihak ketiga
Inovasi ini bertujuan untuk melindungi punggung dan pantat astronot agar tidak mengalami cedera. Teknologi yang simpel ini sebenarnya diciptakan oleh NASA untuk busa kursi pesawat terbang mereka.

Setelah penemuan busa ini pada tahun 1969, Charles Yost mengembangkan perusahaan untuk mengomersialkan produknya. Dia terus memperbaiki (dan mendapat keuntungan dari) teknologi memory foam, yang kemudian memory foam digunakan dalam segala hal, mulai dari tempat tidur medis hingga helm sepeda motor.

5 Joystick


Referensi pihak ketiga
Sebelum digunakan dalam konsole video game, joystick pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut AS untuk mendaratkan pesawat terbang. Masalanya, saat awal penemuannya, Joystick memiliki ukuran yang sangat besar dan berat sehingga tidak meungkin digunakan dalam video game. Namun, joystick akhirnya berhasil diterapkan ke pesawat ruang angkasa, terutama digunakan dalam misi Apollo.

Sebuah joystick gaming dasar pertama kali muncul pada tahun 1969 dengan dirilisnya Sega's Missile. Joystick memungkinkan pemain bergerak ke empat arah, dengan tombol tambahan untuk menembakkan missil.

Jadi bagaimana joystick saat ini bisa dilakukan untuk mengendalikan pesawat ke berbagai arah, lebih sensitif, dan banyak digunakan untuk kebutuhan teknologi saat ini?

Tentu saja berkat program pesawat ruang angkasa NASA! Setelah mempelajari pengendali simulasi penerbangan di Johnson Space Center, perusahaan game Thrustmaster, Inc. mengembangkan pengontrol ultrarealistik yang memungkinkan teknologi yang sama untuk digunakan melalui port game standar. Hasilnya adalah sebuah inovasi yang memberikan terobosan baru dalam dunia gaming.

4 Alat bantu pendengaran


Referensi pihak ketiga
Meskipun Adam Kissiah menemukan alat medis yang digunakan oleh puluhan ribu orang tuli dan orang yang mengalami gangguan pendengaran, Kissiah sendiri tidak memiliki latar belakang ahli medis. Sebaliknya, ia menciptakan perangkat ini saat bekerja sebagai insinyur instrumentasi elektronik di NASA, menggunakan pengetahuan tekniknya untuk menghadapi masalah pendengarannya sendiri.

Kissiah memahami keterbatasan alat bantu dengar yang normal, yang hanya meningkatkan volume suara. Sebaliknya, perangkatnya memotong reseptor suara yang salah di telinga untuk mengirim informasi langsung ke otak. Ia melakukannya dengan menggunakan mikrofon kecil, yang merekam suara dan mengubahnya menjadi pulsa listrik. Berkat penemuannya Kissiah menerima kehormatan Hall of Fame Teknologi Luar Negeri AS pada tahun 2003.

3 Kawat gigi transparan


Referensi pihak ketiga
Untuk menerbangkan roket ke ruang angkasa, diperlukan bahan yang tepat. Peneliti NASA telah menghabiskan banyak waktu untuk mengembangkan materi yang ringan dan tahan lama, khususnya menyesuaikan karakteristiknya agar bisa berguna dalam segala hal.

Salah satu bahan yang diciptakan NASA ini adalah translucent polycrystalline alumina (TPA), bahan ini dikembangkan oleh perusahaan yang bekerja dengan NASA untuk membantu dengan pelacakan sinyal inframerah. Pada tahun 1986, sebuah perusahaan bernama Unitek bekerja sama dengan NASA untuk memecahkan masalah perawatan ortodontik (gigi).
Unitek sedang mencari bahan yang cukup kuat untuk bertindak seperti kawat gigi tetapi tembus cahaya untuk mengurangi rasa malu karena mengenakan kawat gigi. Sampai saat ini kawat gigi transparan sangat populer digunakan untuk mengatasi masalah pada gigi.

2 TV Satelit


Referensi pihak ketiga
Kaum muda saat ini mungkin tidak pernah tahu perjuangan memutar-mutar hingga memindahkan antena agar bisa mendapatkan sinyal TV yang kuat. Salah satu kontribusi yang paling bermanfaat dari program luar angkasa adalah kemajuan komunikasi nirkabel, terutama untuk penyedia televisi.

Setelah meluncurkan kelompok satelit yang sukses pada 1950-an dan 60-an, NASA membantu membangun satelit komersial pertama untuk perusahaan telekomunikasi AT & T, yang diluncurkan pada tahun 1962. Beberapa tahun kemudian, NASA melakukan penelitian untuk meningkatkan sinyal, gambar, dan rentang hidup satelit.

Peningkatan teknologi yang didanai pemerintah ini akhirnya menjadi produk komersial. Tidak dapat dipungkiri, keberadaan satelit telah memudahkan manusia untuk menghubungi satu sama lain walau terpisahkan jarak yang jauh.

1 Pakaian Renang


Referensi pihak ketiga
Setelah Olimpiade 2004, perusahaan produksi baju renang yang cukup terkenal Speedo melakukan kerja sama dengan NASA, mungkin terdengar aneh tapi ada maksud dibalik kerja sama ini tentunya. Salah satu program penelitian dua organisasi ini adalah menciptakan cara untuk mengurangi hambatan aliran air sehingga meningkatkan kecepatan perenang.

Bahkan, Direktorat Misi Riset Aeronautika NASA memfokuskan pekerjaan mereka untuk mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi untuk pesawat ruang angkasa. Mereka menyumbangkan pengetahuan ini untuk mengembangkan baju renang LZR Racer.

Dengan pengujian hambatan didalam air dan desain yang dilakukan secara matematis, kedua organisasi itu mengembangkan pakaian renang yang mengurangi daya seret 24 persen lebih banyak daripada baju renang sebelumnya. Meskipun mungkin hasilnya belum signifikan meningkatkan kecepatan atlet perenang, namun menjadi lebih cepat dalam beberapa mili detik amatlah penting dalam perlombaan Olimpiade.

Buktinya pada tahun 2008 saja, perenang yang memakai LZR Racer berhasil memecahkan 13 rekor dunia.

Sumber :

Nasa.gov (19/06/18)

Howstuffworks.com (02/10/17)
0
4.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan