- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang nge-sudah baca buku Inferno-nya Dan Brown minta tanggapannyaa gaannn.
TS
qtoq
Yang nge-sudah baca buku Inferno-nya Dan Brown minta tanggapannyaa gaannn.
Ini thread pertama ane gan, maap2 aja kalo berantakan 
.
Asal agan tau, berantakan melambangkan tingkat kreatifitas seseorang, misal kamar, konon katanya orang yang punya kamar berantakan itu pertanda barangnya gak tertata dengan rapih. (gagal nge-lucu :mahos
)
Bagi agan-agan yang udah akrab atau nge-fans (ane juga nge-fans banget gan) dengan penulis "Dan Brown" pasti tau dong kalau belilau adalah penulis jenius fenomenal yang berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan bukunya yang penuh konspirasi yaitu "The Da Vinci Code".
Dibuku ini menceritakan tentang seorang professor sejarah seni dan simbology Robert Langdon harvard yang terperangkap dalam berbagai kode-kode yang tersimpan dibalik karya-karya seniman dunia sepeerti Leonardo Davinci, untuk mengungkap sebuah rahasia besar dalam sejarah.
Setelah buku The Da Vinci Code, Dan Brown melanjutkan kisah dari tokoh kesayangan kita semua Robert Langdon dalam buku Angels and Demons yang membahas sejarah Vatikan dan juga Illuminati. Dan melanjutak seri ketiga perutalangan Robert Langdon dalam buku ketiganya yang berjudul The Last Symbol yang membahas tentang organisas rahasia Freemason.
Setelah ke-tiga bukunya sukses, akhirnya sang master Dan Brown kembali melanjutkan seri ke-4 petualangan Robert Langdon dalam buku "Inferno"-yang artinya "Neraka" (sebenarnya buku ini udah rilis sejak 2013 kemarin, tapi sempet baca awal tahun ini gan hehe).
Sama seperti buku-buku sebelumnya, petualangan Robert Langdon sangat kental dengan sejarah seni dan penuh dengan kode rahasia. Dibuku ini pun Dan Brown mengaitkan kisah Langdon dengan Infernonya-Dante yang merupakan sebuah puisi kuno yang menceritakan tentang dante yang masuk kedalam neraka dan mengambarkan gambaran neraka melalui sebuah puisi.
Di buku ini sebenarnya menceritakan tentang overpopulasi manusia di muka bumi yang secara matematis bila tidak ada tindakan derastis dalam menurunkan populasi yang terus berkembang, maka usia spesies kita (manusia) akan punah dalam waktu yang sangat singkat (kurang dari 50 atau 100 tahun). Maka muncul lah seorang jenius dalam genetika (Bertrand Zobrinct) yang ingin mengatasi hal tersebut dengan membuat sebuah virus yang mampu menyebar melalui udara dengan sangat cepat. efek dari virus ini sendiri bertujuan untuk mengurangi populasi dimuka bumi secara signifikan tapi tidak dengan cara membunuh atau seperti wabah mematikan, namun efek nya adalah secara acak membuat 1/3 dari gen yang telah terinfeksi (semua orang di dunia) menjadi mandul. yang artinya ada 1/3 manusia di bumi yang tak bisa mempunyai keturunan. lebih dahsyatnya lagi, virus ini dikembangkan melalui konsep Transhunamismyang artinya mengubah gen dan diwariskan kepada keturunannyaa (anak dari orang terjangkit virusnya juga akan mengalami perubahan gen).
Bila dipikir, mungkin ini cara yang cukup kejam dalam mengatasi masalah overpopulasi namun juga sedikit bijak karena tidak menyebabkan kematian. tapi disisi lain, apabila tidak ada langkah yang signifikan maka secara matematis spesies manusia akan punah hanya dalam kurun waktu 50 atau 100 tahun lagi.
telimakacih :mahos :mahos
.Asal agan tau, berantakan melambangkan tingkat kreatifitas seseorang, misal kamar, konon katanya orang yang punya kamar berantakan itu pertanda barangnya gak tertata dengan rapih. (gagal nge-lucu :mahos
) Bagi agan-agan yang udah akrab atau nge-fans (ane juga nge-fans banget gan) dengan penulis "Dan Brown" pasti tau dong kalau belilau adalah penulis jenius fenomenal yang berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan bukunya yang penuh konspirasi yaitu "The Da Vinci Code".
Dibuku ini menceritakan tentang seorang professor sejarah seni dan simbology Robert Langdon harvard yang terperangkap dalam berbagai kode-kode yang tersimpan dibalik karya-karya seniman dunia sepeerti Leonardo Davinci, untuk mengungkap sebuah rahasia besar dalam sejarah.
Setelah buku The Da Vinci Code, Dan Brown melanjutkan kisah dari tokoh kesayangan kita semua Robert Langdon dalam buku Angels and Demons yang membahas sejarah Vatikan dan juga Illuminati. Dan melanjutak seri ketiga perutalangan Robert Langdon dalam buku ketiganya yang berjudul The Last Symbol yang membahas tentang organisas rahasia Freemason.
Spoiler for Inferno-Neraka:
Setelah ke-tiga bukunya sukses, akhirnya sang master Dan Brown kembali melanjutkan seri ke-4 petualangan Robert Langdon dalam buku "Inferno"-yang artinya "Neraka" (sebenarnya buku ini udah rilis sejak 2013 kemarin, tapi sempet baca awal tahun ini gan hehe).
Sama seperti buku-buku sebelumnya, petualangan Robert Langdon sangat kental dengan sejarah seni dan penuh dengan kode rahasia. Dibuku ini pun Dan Brown mengaitkan kisah Langdon dengan Infernonya-Dante yang merupakan sebuah puisi kuno yang menceritakan tentang dante yang masuk kedalam neraka dan mengambarkan gambaran neraka melalui sebuah puisi.
Di buku ini sebenarnya menceritakan tentang overpopulasi manusia di muka bumi yang secara matematis bila tidak ada tindakan derastis dalam menurunkan populasi yang terus berkembang, maka usia spesies kita (manusia) akan punah dalam waktu yang sangat singkat (kurang dari 50 atau 100 tahun). Maka muncul lah seorang jenius dalam genetika (Bertrand Zobrinct) yang ingin mengatasi hal tersebut dengan membuat sebuah virus yang mampu menyebar melalui udara dengan sangat cepat. efek dari virus ini sendiri bertujuan untuk mengurangi populasi dimuka bumi secara signifikan tapi tidak dengan cara membunuh atau seperti wabah mematikan, namun efek nya adalah secara acak membuat 1/3 dari gen yang telah terinfeksi (semua orang di dunia) menjadi mandul. yang artinya ada 1/3 manusia di bumi yang tak bisa mempunyai keturunan. lebih dahsyatnya lagi, virus ini dikembangkan melalui konsep Transhunamismyang artinya mengubah gen dan diwariskan kepada keturunannyaa (anak dari orang terjangkit virusnya juga akan mengalami perubahan gen).
Bila dipikir, mungkin ini cara yang cukup kejam dalam mengatasi masalah overpopulasi namun juga sedikit bijak karena tidak menyebabkan kematian. tapi disisi lain, apabila tidak ada langkah yang signifikan maka secara matematis spesies manusia akan punah hanya dalam kurun waktu 50 atau 100 tahun lagi.
Spoiler for Setuju or Not ?:
telimakacih :mahos :mahos
Diubah oleh qtoq 04-02-2015 00:17
0
4.2K
31
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan