Quote:
Disaat kita terpuruk, jatuh kalau terus- terusan berdiam diri sendirian. Kita mungkin akan terjebak dalam perasaan tidak pernah adil. Kita terus meratapi, mengutuk seakan akan lupa akan segala kenikmatan hidup. Semuanya terlihat buruk, tidak ada yang benar di mata kita.
Mungkin kalau kita mencoba ke luar melihat contoh kecil di sekitar kita. Kita akan merenung, Pernakah kalian melihat mereka mengerang kesakitan di rumah sakit ? atau mereka yang memunguti sisa sisa makanan demi bertahan hidup, Mereka yang yang menggigil kedinginan di pinggir jalanan, karena tidak memeliki hangatnya keluarga, tempat untuk bernaung, mereka yang meringkuk dalam tahanan ketika kebebasan-nya dibatasi
Mungkin dibandingkan dengan mereka, kita masih bisa bernafas lega juga bersyukur karena kita masih diberikan kesehatan, kebebasan, hangatnya kasih sayang keluarga, atau sahabat untuk menjalani hidup ini..
Quote:
Ada masa dimana kita merasa stress dan ingin menangis sepuas mungkin, semua serba buntu gelap gulita. Di saat seperti itu, kita seakan lupa atau kaku untuk tersenyum. Seakan akan tidak ada lagi sesuatu yang baik lainnya, yang masih bisa disyukuri.
Faktanya, kita masih mampu menghirup napas tanpa sedikit halangan pun sudah patut disyukuri. Kesehatan dan fisik yang sempurna. Belum lagi dengan sesuatu yang "indah" lainnya yang masih kita miliki, yang masih utuh sempurna ada bersama kita. Contoh: Kesehatan, keluarga, sahabat, juga harta benda materi yang kita miliki.
Saat terjatuh, kita memang tergoda untuk melupakan karunia Tuhan. Kita lupa untuk bersyukur. Namun bila kita mau untuk mengingat, hati akan sedikit lapang, bahwa hidup ini tidak selamanya sulit, hidup tidak akan selamanya terus dibawah.
Quote:
Hidup ini cuma sementara, di dunia ini tidak ada yang kekal abadi. Keabadian hanyalah milik Tuhan. Begitu juga dengan kebahagiaan dan kesedihan, tidak akan selamanya terus begitu. Ada kalanya kita akan dibawah dan ada saatnya kita akan berada di atas. Roda kehidupan akan terus berputar.
Saat bahagia, kita jangan sampai larut dalam kebahagian atau berlebihan dalam menyingkapinya, kita sanggup tertawa terbahak dengan bahagia itu juga hanya sementara. Begitu juga dengan kesedihan, Kita terpuruk menangis tersedu, airmata yang mengalir akan mencapai titik selesai, dimana rasa sesak akan perlahan usai.
Memang, tidak semua luka akan sembuh sendirinya. Tapi semua itu pasti berlalu, segala sesuatu itu akan mencapai titik nol, Dimana semuanya akan berhenti pada waktunya. Hanya saja diperlukan kesabaran ekstra untuk menghadapi. Dan kesabaran kita itu tidak akan pernah berakhir sia sia.
Quote:
Disaat kita dalam situasi kesulitan meminta pertolongan, bantuan dari orang lain tidak akan membuat kita menjadi lemah. Tidak ada yang mengatakan, kalau orang terkuat adalah orang tidak butuh pertolongan uluran tangan orang lain.
Itu artinya di saat kita terjatuh, berada suatu permasalahan yang sulit, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada orang lain. Tidak perlu ragu ataupun malu, dan pada dasarnya manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Kita diharuskan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.
Jangan sombong, ataupun tinggi hati. Pastikan kita juga ada untuk menolong mereka disaat mereka membutuhkan pertolongan. Lakukan semua itu dengan tulus ikhlas, seperti pepatah yang mengatakan
"Barang siapa yang menabur dia yang akan menuai."Kalau kita sering melakukan kebaikan, tentu saja disaat kita susah, akan ada pertolongan dari mereka yang akan datang membantu. Entah itu teman, saudara, ataupun orang asing yang tidak pernah kita kenal sebelumnya.
Quote:
Masalah itu tidak ada apa apanya, dibandingkan Dzat yang Maha Memberikan nya. Kita diberikan cobaan (ujian) Tuhan dalam bentuk masalah yang terus silih datang menghampiri, bukan berarti hidup kita ini akan terus terusan menderita. Jangan sampai kita beranggapan bahwa Tuhan itu tidak adil. Percayalah ini semua sudah rencana Tuhan yang ingin kita naik
"level", menaikan tingkatan derajat dalam kehidupan
Apa tidak malu.. Ketika bahagia, hidup kita nyaman semua serba tercukupi kita sulit untuk bersyukur, untuk mengingat Tuhan. Sering kita dibuat terlena, melupakan dan menepikan Tuhan dalam hidup ini, namun sekalinya tertimpa masalah kita akan bersimpuh mengadu kepada-Nya.
Beruntung.. Sebab Tuhan adalah Maha Pengasih, meskipun kita seringkali kita lupa, Sifat-Nya yang sabar penuh kasih sayang akan selalu ada untuk kita. Bila semuanya telah kita usahakan namun tetap saja buntu, tidak berjalan dengan semestinya lalu apa yang bisa kita perbuat selain berserah diri kepada-Nya. Ingatlah bahwa cobaan yang sedang kita hadapi adalah (berkah) bentuk wujud kasih sayang Tuhan kepada kita.. Dan kepada siapa lagi kita akan meminta pertolongan ?