jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir keinginan Amien Rais menjadi capres, menantang Jokowi di Pilpres 2019.

Ruhut justru meminta mantan ketua MPR itu untuk tidak terus-terusan bermimpi menjadi Kepala Negara meskipun Amien mengaku sebagai Bapak Reformasi.

Ruhut mengatakan, jika benar Amien sebagai Bapak Reformasi, mestinya keinginan menjadi presiden bisa diwujudkannya sesaat pascareformasi 1998.

"Bisa dibayangkanlah kalau kau Bapak Reformasi waktu itu kau lagi bagus-bagusnya. Orang Betawi bilang lagi konclong-kinclongnya, eh ente gagal. Jadi apa pun gagal," ucap Ruhut kepada JPNN, Kamis (21/6).

Ketika menjadi ketua MPR pun, kata Ruhut, seharusnya Amien Rais malu. Sebab ketika itu dia bukan dari partai pemenang pemilu melainkan karena belas kasihan.



"Sudah itu ketua MPR enggak berbuat apa-apa, sekarang mau calon presiden, siapa yang pilih. Kata orang Betawi, mimpi kali ye," sindir mantan anggota Komisi III DPR ini.

Ruhut juga menyayangkan serangan-serangan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu terhadap pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. Sebab, ada kader partai pimpinan Zulkifli Hasan itu yang hingga kini masih duduk di kursi kabinet.

"Mestinya malu, masih di kabinet, menterinya ada. Kalau betul-betul merasa tidak di kabinet, tarik dong menterinya, baru mantap. Ini menterinya dibikin di tempat kita," pungkas Ruhut.(fat/jpnn)



hmmmmm hiburan baru nie