JAKARTA, NNC - Demi mengamankan jalannya sidang vonis terpidana kasus teroris sekaligus pimpinan jaringan JAD, Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (22/6/2018), ratusan personel TNI dan Polri dikerahkan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, kurang lebih ada 408 personel terdiri dari 30 anggota TNI dan 378 anggota Polri yang akan disiagakan.

Pengamanan akan dibentuk dalam empat ring di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurutnya, jumlah personel pengamanan tidak banyak perubahan, namun tingkat kewaspadaan akan ditingkatkan.

"Beberapa personel akan dilengkapi dengan senjata lengkap untuk mencegah kejadian tidak diinginkan," terang Indra di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Untuk diketahui, Aman Abdurrahman alias Oman disebut sebagai salah satu orang yang terlibat dalam teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu. Ia pertama kali menjalani sidang pada Kamis, 15 Februari 2018.

Aman menjadi sorotan, karena disebut-sebut sebagai salah satu bahan negosiasi para teroris untuk tak lagi mengepung Rutan di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat.

http://www.netralnews.com/news/hukum...an-abdurrahman

Untung 100 an anggota JAD udah ditangkap sebelumnya. Moga vonis mati..