Ponsel dan Uang Habib Raib Digasak Waria



jpnn.com , BEKASI - Kawanan wanita pria (waria) beraksi mencuri barang berharga milik pemudik yang melintas di Jalan tol Jakarta Cikampek, Rabu (13/6).
Kawanan banci menggasak telepon genggam dan uang tunai milik pemudik di sekitar Bekasi Barat.

Korban diketahui bernama Habib Mustopa, pemudik asal Cengkareng, Jakarta Barat yang hendak mudik ke Semarang, Jawa Tengah.

“Saat itu korban tahu ada sekumpulan waria yang berkerumun di pinggir tol, namun tak menghiraukan,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Kamis (14/6) kemarin.

Korban yang saat itu tak menghiraukan keberadaan pelaku langsung meninggalkan mobil dalam kondisi istri dan anaknya yang tengah tertidur.

Dari kejauhan korban sempat melihat ada seorang waria yang menghampiri mobil, dan mengaku meminta sebatang rokok kepada istrinya yang sedang tertidur.
“Korban langsung menuju mobilnya dan seketika waria itu langsung lari, setelah di cek, ternyata telepon genggam dan uang tunai Rp100 ribu raib dibawa pelaku,” jelas Indarto

Korban sempat mencari pelaku, namun usahanya gagal, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pengamanan yang berada di Mega Bekasi Hypermall.
Polisi langsung mengarah ke lokasi kejadian dan melihat gerombolan waria yang tengah berkumpul.

Setelah melakukan penyelidikan, Polisi berhasil mengetahui keberadaan pelaku yang diketahui tinggal Kampung Bambau, tidak jauh dari Mega Bekasi Hypermall, Bekasi Selatan.

“Anggota piket Pos Pam sempat melihat segerombolan waria berlari ke arah Hotel Amaris sebelum pelaku melapor kejadian, alhasil kecurigaan petugas langsung mengarah ke permukiman tersebut,” kata Indarto.
Dibantu dengan ketua RT setempat, Polisi akhirnya meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencari pelaku yang diketuai bernama Marsha Goni.

Polisi berhasil mendapatkan kembali telepon genggam dan uang yang dicuri pelaku, namun dari keterangan teman-teman sesama waria, pelaku langsung kabur ketakutan.

“Pelaku langsung kabur ketakutan dan hanya mengembalikan uang dan telepon genggam hasil curian,” tandasnya.
(kub/pojokbekasi)