- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teror Lempar Batu ke Motor di Depok, Muka Anak Kecil Hancur


TS
rasrobek
Teror Lempar Batu ke Motor di Depok, Muka Anak Kecil Hancur
Quote:
Teror Lempar Batu ke Motor di Depok, Muka Anak Kecil Hancur

VIVA – Teror pelemparan terhadap pengendara di jalanan lagi-lagi terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Mirisnya, batu yang dilemparkan ke kendaraan mengenai seorang anak kecil hingga korban terluka parah.
Korban bernama Raffa. Anak berusia 9 tahun itu kini terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Polri KramatJati, Jakarta Timur, akibat mengalami luka parah di wajahnya.
Menurut Fitri ibu kandung Raffa, mereka dilempari pakai batu saat melintas di Jalan Juanda, pada Jumat malam, 15 Juni 2018.
Saat itu, Fitri dan Raffa sedang berboncengan dengan ayah Raffa, menggunakan satu sepeda motor. Mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Bekasi.
"Kami jalan enggak ngebut. Biasa saja. Pas lagi arah Margonda tiba-tiba ada yang melempar batu konblok ke arah suami. Awalnya suami mengira cuma tangannya doang yang kena, ternyata anak saya juga. Dia yang paling parah," kata Fitri saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018.
Saat batu dilemparkan, Raffa duduk di bagian depan sepeda motor. "Pas lagi jalan anak saya bilang sakit, pas saya lihat darahnya sudah mengucur banyak. Kita semua panik, cuma ada satu orang bapak-bapak yang menolong," katanya
Fitri mengatakan, dia dan suaminya tak sempat melihat siapa pelaku pelempar batu itu. Sebab mereka saat itu berusaha melarikan Raffa ke rumah sakit.
"Kita cuma fokus sama anak. Saya langsung bawa ke rumah sakit. Yang parah hidungnya, ini lagi operasi. Selain hidung rahang, pipi dan giginya juga kena," kata Fitri.
Kini Fitri cuma bisa berharap, pelaku dapat segera tertangkap dan kasus ini tidak lagi menimpa orang lain. "Kami sudah laporkan kasus ini ke polisi, hari Sabtu kemarin kita lapornya ke Polres," katanya. (mus)
https://www.viva.co.id/berita/metro/...k-kecil-hancur
Kejam amat
Yg lewat Juanda kalo malem hati-hati ya
Mobil jg bisa kena kacanya kalo dilempar konblok

VIVA – Teror pelemparan terhadap pengendara di jalanan lagi-lagi terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Mirisnya, batu yang dilemparkan ke kendaraan mengenai seorang anak kecil hingga korban terluka parah.
Korban bernama Raffa. Anak berusia 9 tahun itu kini terpaksa menjalani operasi di Rumah Sakit Polri KramatJati, Jakarta Timur, akibat mengalami luka parah di wajahnya.
Menurut Fitri ibu kandung Raffa, mereka dilempari pakai batu saat melintas di Jalan Juanda, pada Jumat malam, 15 Juni 2018.
Saat itu, Fitri dan Raffa sedang berboncengan dengan ayah Raffa, menggunakan satu sepeda motor. Mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Bekasi.
"Kami jalan enggak ngebut. Biasa saja. Pas lagi arah Margonda tiba-tiba ada yang melempar batu konblok ke arah suami. Awalnya suami mengira cuma tangannya doang yang kena, ternyata anak saya juga. Dia yang paling parah," kata Fitri saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018.
Saat batu dilemparkan, Raffa duduk di bagian depan sepeda motor. "Pas lagi jalan anak saya bilang sakit, pas saya lihat darahnya sudah mengucur banyak. Kita semua panik, cuma ada satu orang bapak-bapak yang menolong," katanya
Fitri mengatakan, dia dan suaminya tak sempat melihat siapa pelaku pelempar batu itu. Sebab mereka saat itu berusaha melarikan Raffa ke rumah sakit.
"Kita cuma fokus sama anak. Saya langsung bawa ke rumah sakit. Yang parah hidungnya, ini lagi operasi. Selain hidung rahang, pipi dan giginya juga kena," kata Fitri.
Kini Fitri cuma bisa berharap, pelaku dapat segera tertangkap dan kasus ini tidak lagi menimpa orang lain. "Kami sudah laporkan kasus ini ke polisi, hari Sabtu kemarin kita lapornya ke Polres," katanya. (mus)
https://www.viva.co.id/berita/metro/...k-kecil-hancur
Kejam amat

Yg lewat Juanda kalo malem hati-hati ya

Mobil jg bisa kena kacanya kalo dilempar konblok
Quote:
Original Posted By ciri pelaku
Ayah Korban Bocah Pelemparan Batu di Depok Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelemparan
Selasa, 19 Juni 2018 16:5

Lokasi tempat pelemparan batu di depan Gang Fatimah II, Beji, Depok, Senin (18/6/2018).
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Hendi Permana (37) mengatakan sempat melihat pelaku pelemparan batu yang mengenai buah hatinya Raffa Ismail Fahrezi (9) di jalan Ir. H. Juanda Depok.
Pasalnya saat melintas ke arah jalan Margonda Raya sekira pukul 21.30 WIB pada Jumat (15/6/2018) melaju dalam kecepatan rendah.
"Saya bawa motor pelan, karena saya bawa motor pelan. Enggak sampai 40 kilometer per jam, makannya saya sempat lihat pelaku meski enggak jelas," kata Hendi saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Selasa (19/6/2018).
Dikatakannya, pelaku berdiri sendirian di jalan Ir. H. Juanda, tepatnya depan jalan Fatimah II Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Saat melintas tersebut, pelaku tiba-tiba melempar konblok yang berserakan di sekitar jalan.
"Pelaku badannya agak gemuk, rambutnya pendek. Kalau tingginya biasa saja. Dia pakai baju sama celana pendek.Batunya sempat kena tangan kiri saya sampai tangan saya bengkak. Habis lempar batu itu dia langsung lari," tuturnya.
Karena tangannya juga terkena lemparan batu, Hendi segera memberhentikan menepikan motornya.
Ia tidak mengejar pelaku karena wajah anaknya sudah terluka parah dan mengucurkan darah.
"Posisi saya ke arah jalan Raya Margonda, nah pelakunya lari ke arah berlawanan. Tapi saya enggak liat ke arah pelaku kaburnya. Karena Raffa sudah nangis-nangis, mukanya sudah berdarah," ujarnya.
Karena panik melihat kondisi buah hatinya, Hendi bergegas membawa Raffa ke Klinik Dawa yang terletak sekira 10 meter dari lokasi.
Namun karena parahnya luka yang dialami Raffa, pihak klinik tidak mampu mengobatinya.
"Saya bawa ke Klinik Dawa, karena lukanya parah pihak klinik tidak bisa mengobati. Dari situ saya bawa ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, tapi juga enggak bisa menangani. Baru sekira pukul 02.00 WIB saya bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hendi.
Baca: Sekjen MUI Tangsel Sebut Budaya Rantang Sebagai Tradisi Lebaran di Tangsel
Tags depok Beji Korban
Penulis: Bima Putra
Editor: Ilusi Insiroh
Sumber: Tribun Jakarta
http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...aku-pelemparan
Ayah Korban Bocah Pelemparan Batu di Depok Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelemparan
Selasa, 19 Juni 2018 16:5

Lokasi tempat pelemparan batu di depan Gang Fatimah II, Beji, Depok, Senin (18/6/2018).
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Hendi Permana (37) mengatakan sempat melihat pelaku pelemparan batu yang mengenai buah hatinya Raffa Ismail Fahrezi (9) di jalan Ir. H. Juanda Depok.
Pasalnya saat melintas ke arah jalan Margonda Raya sekira pukul 21.30 WIB pada Jumat (15/6/2018) melaju dalam kecepatan rendah.
"Saya bawa motor pelan, karena saya bawa motor pelan. Enggak sampai 40 kilometer per jam, makannya saya sempat lihat pelaku meski enggak jelas," kata Hendi saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Selasa (19/6/2018).
Dikatakannya, pelaku berdiri sendirian di jalan Ir. H. Juanda, tepatnya depan jalan Fatimah II Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Saat melintas tersebut, pelaku tiba-tiba melempar konblok yang berserakan di sekitar jalan.
"Pelaku badannya agak gemuk, rambutnya pendek. Kalau tingginya biasa saja. Dia pakai baju sama celana pendek.Batunya sempat kena tangan kiri saya sampai tangan saya bengkak. Habis lempar batu itu dia langsung lari," tuturnya.
Karena tangannya juga terkena lemparan batu, Hendi segera memberhentikan menepikan motornya.
Ia tidak mengejar pelaku karena wajah anaknya sudah terluka parah dan mengucurkan darah.
"Posisi saya ke arah jalan Raya Margonda, nah pelakunya lari ke arah berlawanan. Tapi saya enggak liat ke arah pelaku kaburnya. Karena Raffa sudah nangis-nangis, mukanya sudah berdarah," ujarnya.
Karena panik melihat kondisi buah hatinya, Hendi bergegas membawa Raffa ke Klinik Dawa yang terletak sekira 10 meter dari lokasi.
Namun karena parahnya luka yang dialami Raffa, pihak klinik tidak mampu mengobatinya.
"Saya bawa ke Klinik Dawa, karena lukanya parah pihak klinik tidak bisa mengobati. Dari situ saya bawa ke Rumah Sakit Bunda di Margonda, tapi juga enggak bisa menangani. Baru sekira pukul 02.00 WIB saya bawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Hendi.
Baca: Sekjen MUI Tangsel Sebut Budaya Rantang Sebagai Tradisi Lebaran di Tangsel
Tags depok Beji Korban
Penulis: Bima Putra
Editor: Ilusi Insiroh
Sumber: Tribun Jakarta
http://jakarta.tribunnews.com/2018/0...aku-pelemparan
Diubah oleh rasrobek 20-06-2018 10:53
0
13K
Kutip
166
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan