- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Berlian itu bukanlah milikmu


TS
pejuang.subuh7
Berlian itu bukanlah milikmu
بسم الله الرحمن الرحيم
السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sedikit perkenalan tentang ana, ana seorang pemuda yang sedang berusaha memperbaiki diri, usia ana mungkin sudah diharuskan untuk berkeluarga, tapi yaa begitu lah, mudah ngga mudah untuk menjalankan ibadah yang satu ini, karena akan banyak pertimbangan, dan ana ingin menjalankan ibadah ini sesuai dengan tuntunan agama ana, jadi ana harus terus belajar untuk mengamalkan ibadah “ menikah “ ini “ karena “ beramal tanpa ilmu itu sia-sia “
Langsung aja ke cerita yang ingin ana sampaikan, selamat membaca.
Jum’at 11 Mei 2018, ana mengikuti salah satu aksi damai “ Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis “ di monas. Selesai acara, ana mendapat notifikasi dari instagram bahwa ada seseorang yang memfolow instagram ana, karena kondisi yang cukup melelahkan, ngga ana gubris deh tuh notofikasi, ana lanjut istirahat.
Keesokan harinya, ana bukalah instagram sambil cari-cari informasi, ana juga termasuk seseorang yang aktif banget di instagram, lalu ana coba cek siapa sih yang follow ana dan ternyata maa syaa Allah, seorang perempuan bercadar yang yang sangat menenangkan hati ana ketika ana memandangnya.
yaa namanya manusia dengan iman yang ngga seberapa, mulailah ana stalking instagram nya yang Qadarullah tidak diprivate, Maa syaa Allah, semakin ana liat-liat, mulai lah muncul penilaian-penilaian tentang wanita ini, yang ternyata beberapa postingan nya itu bersama beberapa murid, ana langsung menilai “ wah ini guru pasti “. Ana liat comment-comment disetiap postingan nya, ada satu hal yang membuat ana semakin kagum dengan beliau, ketika ada yang bertanya mengenai hukum cadar, beliau menjawab dengan sangat baik, diturunkan lah beberapa pendapat dari beberapa madzhab, dan ini membuat ana semakin tertarik, wanita ini pasti sangat luas wawasan nya, dan foto-foto ketika beliau bersama dengan murid-muridnya, sangat jelas terlihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah murid-muridnya, beliau juga pasti memiliki sosok keibuan yang santun lagi penyayang.
Ana masih belum peka awalnya, sebelumnya ana selalu memanjatkan do’a untuk dipertemukan dengan jodoh ana, dengan wanita yang baik keimanan ( agama ) nya, yang cantik parasnya, setidaknya menenangkan ketika ana memandangnya, minimal bercadar lah, itu yang selalu ana pinta dalam setiap do’a ana.
Sampai akhirnya ana peka, muncul lah pertanyaan “ Apakah ini jawaban dari setiap doa yang ana panjatkan ??? “
Bersambung....
Senin, 14 Mei 2018
Sore ini ane ada undangan walimah ( pernikahan ) salah satu teman ngaji ane yang belum lama ane kenal, ketika tiba dilokasi ane aga bingung, ngga ada tenda hanya saja ada beberapa orang didepan rumah yang sedang berkumpul, ketika ane parkir motor, muncul lah pengantin ini dengan pakaian gamisnya menyambut ane...
Z = temen ane
A : ane
Z : assalamu’alaikum akhii
A : wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Z : ayo sini masuk akhi
Maa syaa Allah, ini walimah pertama paling sederhana yang pernah ane datengin selama ane hidup, dihalaman rumah yang cukup luas hanya beralaskan karpet, makanan ringan dan prasmanan nasi beserta laukpauknya. Tidak lama terdengarlah seruan untuk orang-orang yang ingin hidup nya sukses dan bahagia ( Adzan ), kami pun berjalan menuju panggilan itu ke tempat yang paling menenangkan dibumi ini ( masjid ).
Setelah kami melaksanakan sholat, dalam perjalanan menuju rumah kawan ane terjadilah perbincangan antara ane dan beliau.
A : yaa akhii, antum umur berapa ? Sudah berapa lama kenal sama istri antum ?
Z : ane kelahiran 1997, baru kenal sama istri kurang lebih sebulan yang lalu.
What ??????? Makin penasaran ane, ini orang masih muda banget, dan baru kenal sama istri nya “ sebulan “.
Kok bisaa ????
Ane memang baru kenal sama beliau disalah satu majelis, jadi belum terlalu dekat dengan beliau, tp memang terlihat beliau itu orang yang baik, yang juga selalu menjaga hubungan baik dengan Rabb-Nya, terlihat dari akhlak beliau.
A : serius baru satu bulan ? Kenal dari mana ???
Z : dari instagram yaa akhii
Lanjut lah cerita beliau bagaimana proses nya dari dia kenal sampai menikah.
Selesai acara walimah, ane dapet telfon dari temen ane yang minta ditemenin untuk COD an untuk beli PS4, meluncurlah ane ketempat tujuan sebutlah dia si R.
Sedikit cerita, temen ane yang minta ditemenin ini adalah salah satu orang yang selalu ane jadiin tempat curhat ane, dia jauh lebih dulu hijrah ketimbang ane, jadi secara wawasan jauh lebih baik dari ane mengenai pengetahuan agama, ane selalu minta nasehat dari beliau, karena selama ane cerita sama beliau, nasehat yang diberikan selalu bisa menenangkan ane, dengan izin Allah pastinya.
Dalam perjalan menuju tempat temen ane, terlintas dipikiran ane :
“ kok bisa yaa ? Belum lama ada yang follow ane di instagram, terus ane dateng ke walimah yang secara proses ta’aruf nya dimulai dari instagram, mulailah ane menerka-nerka, apa ini petunjuk ? Karena yang follow ane pun seperti sesuai dengan apa yang ane minta sama Allah “ Allahu a’lam bishawab
Bersambung
Diubah oleh pejuang.subuh7 20-06-2018 01:22


anasabila memberi reputasi
1
846
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan