aku menjunjung tinggi privasi. Ya, dalam hubungan ini aku menjaga itu. Walau dia pacar, setiap orang punya privasi kan? Selain itu menghargai privasi orang juga wujud kepercayaan kita kan?

Aku tidak pernah ingin tau password HP dia, password Line dia, dll. Bahkan ketika dia sedang membuka passwordnya, aku mengalihkan pandangan. Atau ketika dia sedang membalas WA pun aku mengalihkan pandangan atau langsung geser dan bermain HP.

Tapi, semua itu bukan HANYA karena aku menghargai privasi dia. Melainkan dia ketika membuka password hp atau line, dia selalu memeringkan posisi HP dan sedikit bergeser agar tidak terlihat.

Lalu, ketika kita sedang nongkrong, muncul notif di HP yang diletakkan di atas meja. Biasanya notif line dia tidak pop up, tapi saat itu iya!. Muncul nama perempuan, aku gak sempat lihat isi pesannya. Dengan paniknya dia ambil HP nya dan dia langsung scrol2 dan bilang "waah ini dari grup".

Melihat dia seperti itu, aku tersenyum.

Seandainya dia tidak bersikap seperti itu. Tapi tak apa. Aku percaya. Ya aku terus berusaha percaya. Rasanya sebagian diri ini ragu, tapi sebagian bilang aku harus percaya.