- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Macet Parah, Perjalanan Salatiga ke Boyolali Ditempuh hingga 3 Jam


TS
kongkalingkong.
Macet Parah, Perjalanan Salatiga ke Boyolali Ditempuh hingga 3 Jam
SEMARANG - Arus lalulintas di jalur utama Semarang - Solo, Senin (18/6/2018) petang macet. Kemacetan terjadi dibeberapa titik, antara lain di Tengaran, Sruwen, Kabupaten Semarang dan Ampel, Boyoli.
Imbasnya, perjalanan dari Salatiga hingga Boyolali memakan waktu selama sekitar 3 jam. Padahal pada hari biasa, perjalanan Salatiga – Boyolali hanya memakan waktu 30 menit.
Dari pantauan SINDOnews, kemacetan arus lalulintas dari Salatiga menuju Boyolali terjadi mulai Pasar Kembangsari, Tengaran. Sejak daerah itu, hingga Ampel, Boyolali arus lalulintas mengular.
Saat arus bisa bergerak kecepatan maksimal kendaraan hanya berkisar 20 km/jam. Kemacetan terjadi karena ada beberapa titik penyempitan jalur dan persimpangan jalan sehingga arus lalulintas sering dibuka tutup.
“Dari Salatiga menuju Solo, volume kendaraan masih banyak. Sehingga saat sampai di penyempitan jalur, kendaraan menumpuk dan bergantian masuk jalur. Ini penyebab utama kemacetan,” kata salah seorang pengguna jalan, Aris (40) warga Limbangan, Kendal.
Dia menuturkan, dari Kembangsari arus lalulintas menuju Solo dibuka 3 lajur. Namun memasuki, Klero jalur menyempit menjadi 2 lajur. Imbasnya, kendaraan yang berada dilajur yang tidak sejajar dengan lajur di depan harus berhenti dan antre masuk ke lajur utama.
“Macetnya cukup panjang. Perjalnan dari Salatiga hingga Boyolali sampai 3 jam,” ucapnya.
https://daerah.sindonews.com/read/13...jam-1529327132
saran ane lain kali pakai stiker jokowi di jamin lancar
Imbasnya, perjalanan dari Salatiga hingga Boyolali memakan waktu selama sekitar 3 jam. Padahal pada hari biasa, perjalanan Salatiga – Boyolali hanya memakan waktu 30 menit.
Dari pantauan SINDOnews, kemacetan arus lalulintas dari Salatiga menuju Boyolali terjadi mulai Pasar Kembangsari, Tengaran. Sejak daerah itu, hingga Ampel, Boyolali arus lalulintas mengular.
Saat arus bisa bergerak kecepatan maksimal kendaraan hanya berkisar 20 km/jam. Kemacetan terjadi karena ada beberapa titik penyempitan jalur dan persimpangan jalan sehingga arus lalulintas sering dibuka tutup.
“Dari Salatiga menuju Solo, volume kendaraan masih banyak. Sehingga saat sampai di penyempitan jalur, kendaraan menumpuk dan bergantian masuk jalur. Ini penyebab utama kemacetan,” kata salah seorang pengguna jalan, Aris (40) warga Limbangan, Kendal.
Dia menuturkan, dari Kembangsari arus lalulintas menuju Solo dibuka 3 lajur. Namun memasuki, Klero jalur menyempit menjadi 2 lajur. Imbasnya, kendaraan yang berada dilajur yang tidak sejajar dengan lajur di depan harus berhenti dan antre masuk ke lajur utama.
“Macetnya cukup panjang. Perjalnan dari Salatiga hingga Boyolali sampai 3 jam,” ucapnya.
https://daerah.sindonews.com/read/13...jam-1529327132
saran ane lain kali pakai stiker jokowi di jamin lancar

0
3.3K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan