Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adiiraoneAvatar border
TS
adiiraone
Cara Koneksi Localhost Ke hosting / Server
Setelah selesai mendesain dan membuat website secara offline, langkah selanjutnya adalah menguploud website tersebut ke account hosting sudah kita beli dari penyedia jasa pembuatan hosting atau provider penyedia jasa share hosting. Yang dinamakan dengan uploud ini adalah proses pemindahan file-file dari komputer Anda ke server hosting sehingga nantinya bisa diakses oleh banyak orang diseluruh dunia.

Untuk teknik uploud website ada beberapa cara, berikut 2 cara yang akan admin ajarkan semoga artikel ini bermanfaat bagi para pemula yang masih belajar membuat website sendiri secara offline karena cara ini sangat efisien dan irit kuota hehe, langsung saja sebagai berikut :
1. Uploud menggunakan file manager (atau Legacy File Manager)
Keuntungan menguploud file menggunakan file manager adalah Anda tidak perlu menginstal apapun di server cukup menggunakan browser dan mengakses CPanel yang sudah Anda miliki setelah memesan hosting idaman. Sedangkan kelemehannya adalah folder tidak bisa ikut diuploud, sehingga harus buat folder secara manual. Selain itu bisa dibilang bahwa proses uploud dilakukan satu-persatu. File manager hanya bisa menguploud 15 file sekaligus dan harus berada di folder yang sama.

2. Uploud menggunakan sofware FTP
Uploud file menggunakan sofware FTP cukup mudah dan menyenangkan. Selain bisa menguploud banyak file sekaligus (termasuk folder-foldernya), ketika koneksi terputus dan proses uploud terhenti, Anda dapat melanjutkannya sewaktu-waktu. Selain itu uploud menggunakan FTP lebih bisa diandalkan ketika harus menguploud file-file dalam ukuran besar.

Sofware-sofware FTP yang banyak digunakan antara lain adalah FileZila dan CuteFTP, saya sendiri merekomendasikan untuk menggunakan FileZila agar lebih mudah untuk melakukan penguploudan file-file website yang sudah dikerjakan.




Baiklah setelah penjelasan panjang lebar di atas semoga sudah sedikit memberikan wawasan bagi teman-teman pemula untuk mengonlinekan website hasil karyanya sendiri. Sekarang yang harus dilakukan adalah membeli Hosting berbayar, Anda bisa memiliki sendiri provider hosting dan admin sendiri tidak merekomendasikan hosting manapun karena admin bukan marketing dari hosting hehe.


Setelah Anda membeli domain dan hosting kemudian diaktifkan oleh provider. Tahapan selanjutnya untuk mengonlinekan website adalah sebagai berikut :


Uploud melalui cara kedua yaitu FTP


Biasanya Anda akan mendapatkan username dan password yang dikirimkan secara otomatis ke alamat email Anda. Setelah Anda terhubung dengan FTP langkah selanjutnya adalah memindahkan file dari komputer Anda ke server dengan cara copy paste atau drag dan drop. Untuk tujuan folder uploud adalah Folder public_html yang terdapat di dalam hosting Anda. Setelah selesai pemindahan folder dari komputer ke server langkah selanjutnya adalah membuat database di server.


Cara membuat Database

Pastikan Anda sudah mengexport database website yang Anda kerjakan di localhost komputer menjadi file SQL. Anda bisa menggunakan menu Export di phpmyadmin. Cara inport database ke server sebagai berikut :

Buka CPanel 

Masukan username dan password

Cari dan klik nama database

Setelah berhasil  memilih database

Berinama database sama seperti pertama kali membuat database di localhost

Kemudian import database yang sudah di export menjadi SQL tadi.

Klik Browse pada file SQL yang sudah Anda simpan di komputer

Klik GO

Done

Menghubungkan koneksi Program ke Database

Anda harus menyesuaikan setting koneksi database di file kode program Anda. Caranya adalah sebagai berikut :

Buka CPanel

Login

Setelah login klik Service->Produk kemudian klik View detail

Kemudian scroll ke bawah dan klik tombol Login dan Manage Account

Jika ada window notifikasi, klik aja continou. Selanjutnya Anda akan masuk ke CPanel Directadmin

Di Directadmin klik file manager

Kemudian cari file koneksi databasenya. Setelah anda menemukan filenya klik edit

Untuk hostname tetap menggunakan localhost dan sesuaikan username, password dan nama databasenya. Isi sesuai detail database yang anda buat diserver sebelumnya, biasanya diawali dengan namauser_database

Jika Anda lupa username dan password databasenya, caranya masuk kembali ke Mysql management dan klik databasenya kemudian ubah password dan usernya.

Sampai disini website Anda sudah sempurna teruploud dan tersetting di server. Selanjutnya test website Anda dengan mengakses browser dengan nama domain Anda yang sudah dipesan tadi. Jika masih error atau ada kesalahan lainnya, maka anda bisa tanya ke admin hosting dimana Anda membeli server hosting.

Sumber : News7
Diubah oleh adiiraone 12-01-2018 16:07
0
9.7K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan