- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Beda Pendapat, AS Berencana Keluar dari UNHRC


TS
rinaldikarza
Beda Pendapat, AS Berencana Keluar dari UNHRC

Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.(Foto: Reuters)
New York – Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan keluar dari keanggotaannya di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHRC) lantaran beda pendapat AS dan badan PBB itu soal Israel.
Rencana mundurnya Negari Paman Sam tersebut diutarakan oleh beberapa aktivis dan diplomat.
Seperti laporan Reuters, seorang sumber mengatakan jika, pengunduran diri AS dari keanggotaan UNHRC “sudah dekat,” namun tidak ada detail.
Sedangkan sumber dari pihak diplomat Amerika Serikat menyebut penarikan diri “bukan soal apakah, namun kapan.”
Kendati begitu, seperti dikutip dari AP, Sabtu (16/6/2018), Departemen Luar Negeri AS pada Jumat lalu mengatakan belum ada keputusan untuk keluar.
Sebelumnya, pada Maret lalu, Amerika Serikat sudah mengancam akan mengevaluasi keanggotaannya di Dewan HAM Perserikatan Bangsa-bangsa itu
Ancaman tersebut dilontarkan negara tersebut setelah dewan itu mengadopsi lima resolusi yang dianggap anti Israel.
Bahkan, jauh sebelum itu, AS sudah pernah memboikot Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsaselama tiga tahun di bawah kepemimpinan Presiden George W. Bush.
Negara adidaya itu baru kembali bergabung di bawah administrasi Presiden Barack Obama pada tahun 2009.
Selama ini, belum ada anggota dewan HAM PBB yang keluar secara sukarela dalam kurun 12 tahun terakhir.
Tujuh tahun lalu, di tengah-tengah fenomena Arab Spring, Libya yang dipimpin oleh Moammar Gadhafi ditendang keluar dengan persetujuan Majelis Umum PBB, yang memiliki keputusan akhir.
Beda pendapat AS-PBB
Perbedaan pendapat antara AS dan PBB beserta badan-badannya soal Israel sudah sering terjadi.
Duta Besar Washington untuk PBB Nikki Haley bahkan terang-terangan menyebut PBB bersikap bias terhadap Israel.Ia berulang kali berselisih paham dengan UNHRC dan memilih menentang langkah-langkah kritis PBB kepada Israel.
Baru-baru ini, AS dan Australia menjadi dua anggota UNHRC yang memilih menentang proposal untuk menginvestigasi dugaan penggunaan kekuatan berlebih Israel ke Gaza.
Padahal, sebanyak 47 anggota forum tersebut bulan lalu memilih untuk mengatur penyelidikan terhadap pembunuhan di Gaza.
Sumber




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan