Kaskus

News

metrotvnews.comAvatar border
TS
metrotvnews.com
Balon Udara tak Berizin Ancam Penerbangan Indonesia
Balon Udara tak Berizin Ancam Penerbangan Indonesia

Tangerang: Menerbangkan balon udara telah menjadi tradisi di beberapa wilayah di Indonesia. Festival balon udara tersebut merupakan kegiatan wajib mengisi Lebaran sebagai ajang silaturahmi di wilayah Jawa. Tak dapat dipungkiri menerbangkan balon udara juga sangat berpotensi mengganggu penerbangan.


Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Kapten Ari Sapari mengatakan, menerbangkan balon udara harus memiliki izin khusus sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan. Tapi, beberapa tahun terakhir ada tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menerbangkan balon udara tidak harus mengantongi izin.


'Yang ditemui itu kan tidak terkoordinir. Kami telah mendapatkan 40 laporan dari beberapa maskapai yang telah melihat langsung balon tersebut di ketinggian 38 ribu kaki di wilayah Semarang dan Yogyakarta, dan itu sangat mengganggu penerbangan,' ujar Ari kepada Medcom.id di Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 17 Juni 2018.


Baca: Balon Udara Idulfitri tak Diterbangkan, Cukup Ditambatkan


Ari menjelaskan, pihaknya bersama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi (Airnav) Penerbangan Indonesia pun telah menyosialisasikan ketinggian balon udara telah diatur batas maksimal yang hanya diperbolehkan hingga 3 ribu kaki.


'Jadi, kalau ketinggiannya melebihi yang sudah diatur akan banyak risiko yang muncul. Kalau sampai masuk mesin pesawat itu sangat berbahaya, apalagi kalau itu untuk kendali pesawat sangat-sangat membahayakan. Karena balon udara yang dibuat itu terbuat dari kain,' jelasnya.


Baca: Bahayakan Keselamatan, Menhub Larang Penerbangan Balon Udara


Ari menambahkan, pihaknya berterimakasih kepada Pemda dan aparat dari Polri serta TNI setempat, yang telah menertibkan balon udara tersebut. Ari berharap, terkait balon udara dengan ketinggian lebih dari 3.000 kaki itu tidak terlihat oleh pihak penerbangan internasional.


'Kalau sampai penerbangan internasional lihat, itu sangat bahaya. Karena, standar safety penerbangan Indonesia bisa dipertanyakan. Memang sejauh ini belum ada laporan dari penerbangan internasional, berharap saja tidak ada,' pungkasnya.






 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/3...ngan-indonesia

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
840
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan